KARO, SUMUTPOS.CO – Masih minimnya kesadaran masyarakat menyikapi pendemi Corona Virus Desease (Covid-19), membuat resah Anggota DPRD Kabupaten Karo Fraksi Partai Hanura Eko Afrianta Sitepu.
Apalagi penyebaran virus ini diketahui sangat cepat dan berbahaya bagi manusia. Karena itu, Eko terus mengimbau dan meminta masyarakat Bumi Turang harus mematuhi semua hal yang telah disosialisasikan pemerintah.
“Corona ini berbahaya. Untuk itu kita masyarakat harus patuh pada aturan serta imbaun pemerintah, Polri, TNI dan satgas. Mari kita jangan anggap sepele atau biasa-biasa saja. Pemerintah Kabupaten Karo perlu ambil sikap secara dini. Dikhawatirkan, kalau tidak patuh, nantinya ditakutkan banyak yang terpapar. Apalagi saat ini kita belum ada tes Covid-19,” kata Eko, Senin (6/4).
Dia juga meminta Pemkab Karo segera melakukan langkah pencegahan yang tepat dan tanggap, terutama di pintu masuk, terkait para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di wilayah Karo. Ditegaskan, harus didirikan Pos PAM tempat Satgas Covid-19 bertugas dan mereka bisa bekerja secara bergantian dan harus dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).
“Dengan adanya penambahan waktu masa darurat Covid-19 ini, Pemerintah Kabupaten Karo agar tetap mengawasi ketat pintu masuk kabupaten, kecamatan, desa. Dan, agar dibuat Pos PAM di perbatasan. Kita harus mewaspadai penularannya dari orang, barang, kendaraan dan lainnya,” tuturnya.
Untuk di desa, dia juga menyarankan agar selalu menyiapkan hand sanitizer dan kepada petugas satgas yang bertugas juga harus dilengkapi APD. “Pemkab karo juga perlu mendata warga miskin untuk diberikan sembako, karena dampak dari pandemi Covid 19 ini cukup besar. Memang, sampai saat ini belum ada yang terindikasi atau terjangkit di Karo,” tandasnya. (deo/azw)