Wahyu (kanan), suami yang memergoki istrinya dan pria lain dalam mobil.
SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Wahyu (28) memergoki istrinya Veranita Umbara (29) tengah berduaan dengan pria idaman lain (PIL) yang diketahui bernama Martin Purba. Kepada wartawan, Senin (6/6), Wahyu bercerita kasus perselingkuhan itu terungkp bermula pada Minggu (5/6) malam. Saat itu, Wahyu yang tengah mengendarai mobil Toyota Avanza melintas di Jalan Hj Ulakma Sinaga Pasar Melintang, Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Simalungun.
Namun tiba-tiba, Wahyu melihat mobil Mitsubishi Strada Double Cabin milik Martin berhenti tepat di simpang kediaman istrinya . “Aku sama istriku kan tinggal di rumah orangtuanya di Rambung Merah. Kulihat di Martin itu datang naik mobilnya. Terus berhenti di simpang rumah,” jelasnya.
Melihat hal itu, timbullah kecurigaan Wahyu. Pasalnya, Wahyu mengetahui Veranita dan Martin merupakan rekan kerja di PT Sahabat UKM cabang Pematangsiantar. Wahyu kemudian menunggu untuk memastikan apa yang akan terjadi.
Dan ternyata kecurigaan Wahyu benar. Sejurus kemudian, Veranita datang dan masuk ke dalam mobil Martin. Setelah Veranita masuk, keduanya kemudian pergi dengan mengendarai mobil tersebut. Di situlah emosi Wahyu memuncak.
Dengan mengendarai mobilnya, Wahyu kemudian mengejar mobil Martin yang merupakan warga Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian . Setelah berjalan sejauh 500 meter, Wahyu berhasil menghentikan Martin.
Sesaat setelah itu, Wahyu keluar dari dalam mobilnya dan menemui Martin. Wahyu dan Martin kemudian terlibat adu mulut. “Pas sudah kuhentikan. Kujumpai dia. Dibukanya lah kaca mobilnya. Sempat juga adu mulut kami. Terus istriku bilang supaya kami menyelesaikan masalah itu di rumah orangtuanya,” lanjut pengusaha rental mobil ini.
Wahyu, Veranita dan Martin kemudian berangkat menuju kediaman orangtua Veranita. “Sampai di rumah, pas kami bicarakan masalah itu bukannya aku yang dibela orangtua istriku itu. Malah si Martin itu yang dibela,” ucapnya.
Suasana di kediaman orangtua Veranita pun semakin memanas. Wahyu beradu mulut dengan Veranita dan orangtuanya. Hingga akhirnya, keributan itu mengundang perhatian warga sekitar. Tak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, Wahyu kemudian berangkat menuju Mapolsek Bangun untuk melaporkan kejadian itu.
“Malam itupun aku langsung ke Polsek Bangun. Karena warga sudah ramai di sana. Kusuruh lah warga menahan si Wahyu itu supaya nggak lari,” terangnya.
Bersama personel Polsek Bangun, Wahyu kemudian berangkat menuju kediaman orangtua Veranita. Meski begitu, laporan pengaduan Wahyu belum dapat diterima lantaran belum cukup bukti untuk membuktikan perselingkuhan itu.
“Nggak diterima polisi itu laporan pengaduannya karena belum cukup bukti katanya. Sudah olah TKP juga tadi malam orang itu,” ujarnya.
