Bersama Golkar Perjuangkan Rp1 M per Tahun per Desa
SERDANG BEDAGAI-Anggota DPR RI DR H Chairuman Harahap SH MH yang menjadi bakal calon Gubernur Sumatera Utara (Balon Gubsu) dari Partai Golkar menginginkan nasib petani di Sumut lebih sejahtera, meski lahan pertanian mereka relatif terbatas.
“Ke depan saya ingin petani di daerah ini maju dan sejahtera,” katanya saat bersilaturrahmi dengan sejumlah petani melon di Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Rabu (5/9).
Untuk mewujudkan harapan tersebut, para petani daerah ini perlu diberi kemudahan memperoleh fasilitas teknologi modern dan benih berkualitas dengan harga terjangkau. Sejalan dengan hal itu, pemerintah daerah harus lebih fokus membangun sarana irigasi dan infrastruktur jalan dari sentra-sentra produksi pertanian ke perkotaan.
Peranan lain yang harus menjadi perhatian serius pemerintah, menjamin ketersediaan pupuk subsidi yang berkualitas, bibit unggul dan terjaminnya pasar. “Hal-hal mendasar inilah yang menjamin keberlangsungan hidup petani,” katanya.
Dia juga mengingatkan pemerintah melalui instansi terkait agar lebih maksimal dan konsisten membina dan mendukung petani meningkatkan produktivitas dan efisiensi pemanfaatan lahan. Hal ini dapat diterapkan melalui pengembangan berbagai jenis tanaman yang bernilai ekonomis tinggi, di antaranya budidaya buah melon.
Chairuman menilai, program pembinaan serta pembangunan sarana infrastruktur pertanian di Sumut masih belum terealisasi maksimal dan menyeluruh. Kondisi ini menjadi fakor utama penyebab daya saing maupun posisi tawar harga komoditi yang dihasilkan petani masih relatif rendah. Padahal, Sumut dengan didukung potensi sumber daya alam yang berlimpah dan kondisi lahan pertanian yang relatif subur memiliki peluang besar menjadi sentra pertanian yang maju dengan kehidupan petaninya yang sejahtera.
Jika berbagai kendala yang dihadapi petani Sumut dibiarkan berlarut rentan menambah angka pengangguran dan kemiskinan di pedesaan. “Kami di Fraksi Partai Golkar DPR RI saat ini sedang memperjuangkan agar dalam APBN dapat dialokasikan dana pembangunan desa masing-masing minimal Rp1 miliar per tahun untuk setiap desa,” ucap mantan Deputi Menko Polhukam ini.
Menurutnya, pengalokasian dana APBN sebesar itu efektif mewujudkan percepatan dan pemerataan pembangunan secara menyuluruh. Selama ini, kata mantan Kajati Sumut itu, alokasi anggaran pembangunan desa masih tergolong minim dan jumlahnya bervariasi. Chairuman dalam acara silaturrahmi dengan seratusan petani di Desa Ujung Rambung, kembali menegaskan bahwa pembangunan harus dimulai dari desa.(ton/rel)
