33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

AKP Misdi Diincar sejak Masih Brimob

Foto: Istimewa Kanit Sabhara Polsek Binjai Kota AKP Misdi, ditangkap karena menyimpan narkoba jenis sabu sebanyak 96 gram, Kamis (6/10).
Foto: Istimewa
Kanit Sabhara Polsek Binjai Kota AKP Misdi, ditangkap karena menyimpan narkoba jenis sabu sebanyak 96 gram, Kamis (6/10).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Nama AKP Misdi ternyata sudah lama jadi target dan incaran unit propam. Namun, Perwira Menengah (Pamen) di jajaran kepolisian ini selalu saja bisa berkelit saat diintai. Hingga akhirnya Misdi, berhasil diamankan setelah menjabat sebagai Kanit Shabara Polsek Binjai Kota.

“Sudah lama kami dengar dia jadi pemakai dan pemasok. Namun, memang tak ada bukti yang mengarah kepadanya. Permainannya selalu rapi dan terkoordinir,” ujar salah satu petugas yang namanya enggan disebutkan.

Sebelum menjadi perwira, AKP Misdi lebih banyak berkecimpung di Sat Brimob Poldasu Binjai. Bahkan dari pangkat Bintara, perwira ini ditugaskan di Brimob.

Hingga dirinya menjadi Perwira, tepatnya berpangkat Iptu, dirinya juga bertugas di Brimob. Namun, begitu memasuki pangkat AKP, Misdi berpindah menjadi polisi umum.

“Dari Bintara hingga perwira berpangkat Iptu, dia (Misdi) masih di Brimob. Tapi setelah AKP, baru masuk ke polisi umum,” papar anggota yang sempat mengenalnya.

Di bagian polisi umum, AKP Misdi sempat ditempatkan di Polres Binjai. Beberapa bulan tidak ada jabatan tetap. AKP Misdi mendapat job menjadi Kanit Shabara Polsek Binjai Kota.

“Baru sekitar 3 atau 4 tahunan lah dia menjabat di polisi umum. Sempat ditempatkan di Polres, beliau (Misdi) akhirnya ditempatkan sebagai Kanit Shabara,” tutur personil ini.

Bahkan beberapa rekan sejabat sempat memberinya nasehat agar menjauhi barang terlarang tersebut. Karena, beberapa anggota mengenal sepak terjang beliau (Misdi) di dunia hitam. “Sudah pernah kami bilang, tapi ya itu tadi. Dia seolah cuek, dan hanya tersenyum,” celoteh dia.

Sebab, menurut penuturan dari beberapa rekan sejabat. Meski berkecimpung di dunia hitam, AKP Misdi tidak memiliki kehidupan yang mewah. Semua habis begitu-begitu saja dan hanya menempati rumah yang terbilang minimalis.

“Gak ada mewahnya hidupnya. Soalnya semua habis begitu-begitu saja. Makanya kami sebagai rekan kerap menasehati. Sayang, dia (Misdi) seolah tidak mendengar ucapan kami,” tegasnya.

Untuk diketahui, sejauh ini petugas dari Sat Narkoba dan Propam masih terus melakukan pengembangan terkait ditemukannya sabu-sabu dikediaman AKP Misdi.

Bahkan, informasi berkembang di Mako Polres Binjai, ada beberapa target untuk pengembangan yang diterima perasonil Propam dan Sat Narkoba. Baik itu barang yang diamankan dapat dari mana dan siapa-siapa saja yang terlibat.

Kapolres Binjai, AKBP M Rendra Salipu Sik juga berjanji akan menuntaskan kasus ini. Dirinya juga berkomitmen, siapun yang terlibat tanpa pandang bulu akan diamankan. (red)

Foto: Istimewa Kanit Sabhara Polsek Binjai Kota AKP Misdi, ditangkap karena menyimpan narkoba jenis sabu sebanyak 96 gram, Kamis (6/10).
Foto: Istimewa
Kanit Sabhara Polsek Binjai Kota AKP Misdi, ditangkap karena menyimpan narkoba jenis sabu sebanyak 96 gram, Kamis (6/10).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Nama AKP Misdi ternyata sudah lama jadi target dan incaran unit propam. Namun, Perwira Menengah (Pamen) di jajaran kepolisian ini selalu saja bisa berkelit saat diintai. Hingga akhirnya Misdi, berhasil diamankan setelah menjabat sebagai Kanit Shabara Polsek Binjai Kota.

“Sudah lama kami dengar dia jadi pemakai dan pemasok. Namun, memang tak ada bukti yang mengarah kepadanya. Permainannya selalu rapi dan terkoordinir,” ujar salah satu petugas yang namanya enggan disebutkan.

Sebelum menjadi perwira, AKP Misdi lebih banyak berkecimpung di Sat Brimob Poldasu Binjai. Bahkan dari pangkat Bintara, perwira ini ditugaskan di Brimob.

Hingga dirinya menjadi Perwira, tepatnya berpangkat Iptu, dirinya juga bertugas di Brimob. Namun, begitu memasuki pangkat AKP, Misdi berpindah menjadi polisi umum.

“Dari Bintara hingga perwira berpangkat Iptu, dia (Misdi) masih di Brimob. Tapi setelah AKP, baru masuk ke polisi umum,” papar anggota yang sempat mengenalnya.

Di bagian polisi umum, AKP Misdi sempat ditempatkan di Polres Binjai. Beberapa bulan tidak ada jabatan tetap. AKP Misdi mendapat job menjadi Kanit Shabara Polsek Binjai Kota.

“Baru sekitar 3 atau 4 tahunan lah dia menjabat di polisi umum. Sempat ditempatkan di Polres, beliau (Misdi) akhirnya ditempatkan sebagai Kanit Shabara,” tutur personil ini.

Bahkan beberapa rekan sejabat sempat memberinya nasehat agar menjauhi barang terlarang tersebut. Karena, beberapa anggota mengenal sepak terjang beliau (Misdi) di dunia hitam. “Sudah pernah kami bilang, tapi ya itu tadi. Dia seolah cuek, dan hanya tersenyum,” celoteh dia.

Sebab, menurut penuturan dari beberapa rekan sejabat. Meski berkecimpung di dunia hitam, AKP Misdi tidak memiliki kehidupan yang mewah. Semua habis begitu-begitu saja dan hanya menempati rumah yang terbilang minimalis.

“Gak ada mewahnya hidupnya. Soalnya semua habis begitu-begitu saja. Makanya kami sebagai rekan kerap menasehati. Sayang, dia (Misdi) seolah tidak mendengar ucapan kami,” tegasnya.

Untuk diketahui, sejauh ini petugas dari Sat Narkoba dan Propam masih terus melakukan pengembangan terkait ditemukannya sabu-sabu dikediaman AKP Misdi.

Bahkan, informasi berkembang di Mako Polres Binjai, ada beberapa target untuk pengembangan yang diterima perasonil Propam dan Sat Narkoba. Baik itu barang yang diamankan dapat dari mana dan siapa-siapa saja yang terlibat.

Kapolres Binjai, AKBP M Rendra Salipu Sik juga berjanji akan menuntaskan kasus ini. Dirinya juga berkomitmen, siapun yang terlibat tanpa pandang bulu akan diamankan. (red)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/