25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Desa Liang Muda Manfaatkan Teknologi Informasi Untuk Pasarkan Produk Pertanian

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPM USU) melalui Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) USU, menggelar pengabadian masyarakat di Desa Liang Muda, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini.

PENGABDIAN: Tim LPM USU- melalui Fasilkom-TI USU, saat melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Liang Muda, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini.

Pengabdian masyarakat Program Mono Tahun Reguler LPM USU dari Fasilkom-TI USU ini, diketuai Syahril Efendi, bersama beberapa anggota, yakni Marischa Elveny, Fahrurrozi Lubis, dan Fauzan Nurahmadi. Pada program ini, mereka mengedukasi, memfasilitasi, dan memberikan pelatihan kepada para pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Kelompok tani dan perangkat Desa Liang Muda memanfaatkan teknologi informasi sebagai media pemasaran produk pertanian. Pelaksanaan kegiatan ini kami telah kami lakukan pada 14 Agustus 2021 lalu,” ungkap Syahril dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10) lalu.

Syahril menjelaskan, teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia, terutama di bidang ekonomi. Terjadi pergeseran pola pada proses bisnis yang saat ini marak dilakukan secara online.

“Teknologi informasi juga merambah tidak hanya pada perusahaan swasta, tapi juga di pemerintahan, mulai dari pemerintahan pusat sampai desa. Satu di antaranya digunakan untuk manajemen informasi usaha-usaha yang dimiliki oleh desa, dalam bentuk BUMDes,” tuturnya.

BUMDes merupakan pendekatan baru dalam usaha peningkatan suatu desa berdasarkan kebutuhan dan potensi, terutama produk-produk hasil pertanian. Dengan BUMDes, kegiatan ekonomi masyarakat dalam bentuk sebuah kelembagaan atau badan usaha, dikelola secara profesional, namun tetap bersandar pada potensi asli desa.

“Dalam upaya menjalankan BUMDes secara profesional, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan dalam pengelolaan BUMDes, baik dari segi manajemen administratif maupun manajemen keuangan. Di samping itu, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat dibutuhkan dalam upaya peningkatan pendapatan BUMDes,” jelas Syahril lagi.

Syahril menilai, hal tersebut menjadi permasalahan di beberapa desa, karena SDM belum menguasai pemanfaatan TIK dengan baik, termasuk di Desa Liang Muda, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang.

“Untuk itu, perlu diberikan pendampingan dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat, yang akan memberikan pengetahuan dan keahlian dalam mengelola BUMDes secara profesional, dengan memanfaatkan teknologi informasi,” katanya.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini disambut baik oleh Kepala Desa Liang Muda, Martinius Barus, dan masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan bisa memberikan kontribusi para pengurus BUMDes, kelompok tani, dan perangkat desa, dapat bersinergi dalam pemetaan potensi desa. Serta dapat menjadikan desa memiliki agrowisata sebagai sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) yang dikelola oleh BUMDes.

“Sehingga Desa Liang Muda bisa maju dan menjadi desa yang sejahtera serta mandiri,” harap Syahril. Dalam memfasilitasi teknologi informasi, tim pengabdian masyarakat melakukan pembuatan sistem informasi BUMDes, dan memberikan pendampingan ke pengurus BUMDes, kelompok tani, serta perangkat desa, dalam mengelola dan memanfaatkan sistem informasi tersebut, untuk pengelolaan BUMDes, dalam segi manajemen administratif dan manajemen keuangan. (gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPM USU) melalui Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) USU, menggelar pengabadian masyarakat di Desa Liang Muda, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini.

PENGABDIAN: Tim LPM USU- melalui Fasilkom-TI USU, saat melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Liang Muda, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini.

Pengabdian masyarakat Program Mono Tahun Reguler LPM USU dari Fasilkom-TI USU ini, diketuai Syahril Efendi, bersama beberapa anggota, yakni Marischa Elveny, Fahrurrozi Lubis, dan Fauzan Nurahmadi. Pada program ini, mereka mengedukasi, memfasilitasi, dan memberikan pelatihan kepada para pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Kelompok tani dan perangkat Desa Liang Muda memanfaatkan teknologi informasi sebagai media pemasaran produk pertanian. Pelaksanaan kegiatan ini kami telah kami lakukan pada 14 Agustus 2021 lalu,” ungkap Syahril dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10) lalu.

Syahril menjelaskan, teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia, terutama di bidang ekonomi. Terjadi pergeseran pola pada proses bisnis yang saat ini marak dilakukan secara online.

“Teknologi informasi juga merambah tidak hanya pada perusahaan swasta, tapi juga di pemerintahan, mulai dari pemerintahan pusat sampai desa. Satu di antaranya digunakan untuk manajemen informasi usaha-usaha yang dimiliki oleh desa, dalam bentuk BUMDes,” tuturnya.

BUMDes merupakan pendekatan baru dalam usaha peningkatan suatu desa berdasarkan kebutuhan dan potensi, terutama produk-produk hasil pertanian. Dengan BUMDes, kegiatan ekonomi masyarakat dalam bentuk sebuah kelembagaan atau badan usaha, dikelola secara profesional, namun tetap bersandar pada potensi asli desa.

“Dalam upaya menjalankan BUMDes secara profesional, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan dalam pengelolaan BUMDes, baik dari segi manajemen administratif maupun manajemen keuangan. Di samping itu, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat dibutuhkan dalam upaya peningkatan pendapatan BUMDes,” jelas Syahril lagi.

Syahril menilai, hal tersebut menjadi permasalahan di beberapa desa, karena SDM belum menguasai pemanfaatan TIK dengan baik, termasuk di Desa Liang Muda, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang.

“Untuk itu, perlu diberikan pendampingan dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat, yang akan memberikan pengetahuan dan keahlian dalam mengelola BUMDes secara profesional, dengan memanfaatkan teknologi informasi,” katanya.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini disambut baik oleh Kepala Desa Liang Muda, Martinius Barus, dan masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan bisa memberikan kontribusi para pengurus BUMDes, kelompok tani, dan perangkat desa, dapat bersinergi dalam pemetaan potensi desa. Serta dapat menjadikan desa memiliki agrowisata sebagai sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) yang dikelola oleh BUMDes.

“Sehingga Desa Liang Muda bisa maju dan menjadi desa yang sejahtera serta mandiri,” harap Syahril. Dalam memfasilitasi teknologi informasi, tim pengabdian masyarakat melakukan pembuatan sistem informasi BUMDes, dan memberikan pendampingan ke pengurus BUMDes, kelompok tani, serta perangkat desa, dalam mengelola dan memanfaatkan sistem informasi tersebut, untuk pengelolaan BUMDes, dalam segi manajemen administratif dan manajemen keuangan. (gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/