HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Bupati Humbanghasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor, didampingi Ketua TP PKK Humbahas Lidya, melaksanakan ibadah bersama di GKPI Jemaat Khusus Doloksanggul Kota, Minggu (4/12) lalu. Ibadah ini dipimpin oleh Pdt Ganda Aritonang, dan khotbah disampaikan Bishop GKPI Pdt Abdul Hutauruk.
Bishop Pdt Abdul Hutauruk, dalam doa syafaatnya memohon kepada Tuhan, agar memberkati dan memberikan kebijaksanaan kepada Bupati Humbahas di dalam kepemimpinannya. Sehingga masyarakatnya menjadi masyarakat yang sejahtera.
Khotbah yang diambil dari Philipi 1: 3-11, mengambil tema ‘Marhabadiaon Manomunomu Ari ni Kristus’, Abdul menyampaikan, dia yang memulai pekerjaan baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya, pada hari Kristus Yesus.
“Kekudusan umat Kristen jangan seperti asap, pada awalnya sangat pekat, lama kelamaan menipis dan pada akhirnya hilang. Rumahmu adalah gereja paling sederhana, di sana kamu bisa berbagi kasih dan membimbing anak-anakmu untuk lebih mengenal Yesus Kristus. Anak-anak sekarang ini memperoleh bimbingan akademik baik di sekolah dan ekstrakurikuler berupa bimbingan, les, dan lainnya. Dibandingkan dengan bimbingan kerohanian, sudah sangat jarang,” ungkap Abdul.
“Pada ibadah advent-2 ini, menanti kedatangan Yesus Kristus kepada kita. Yang menjadi pertanyaan untuk kita renungkan, ‘aha do pakkorhonna di Humbahas, aha do pakkorhonna di rumah tangga ta, aha do pakkorhonna di ngolu ta?’ (kehadiran Kristus untuk kita, apa pengaruhnya di Humbahas, apa pengaruhnya di keluarga kita, dan apa pengaruhnya dalam hidup pribadi kita masing-masing?, red),” imbuhnya.
Pada acara khusus yang disiapkan di tengah ibadah, Abdul bersama pendeta dan penatua GKPI JK Doloksanggul Kota, memberi cenderamata berupa ulos kepada Bupati Humbahas yang didampingi istri.
Ucapan terima kasih juga disampaikan, karena Pemkab Humbahas secara khusus Bupati Humbahas, memberikan perhatian kepada GKPI JK Doloksanggul Kota, dengan memberikan hibah sebesar Rp1 miliar lebih, untuk merenovasi gedung gereja.
Pada kesempatan itu, dalam sambutannya, Dosmar mengatakan, kesejahteraan masyarakat tidak terlepas dari peran serta gereja.
“Sebagaimana yang kita imani bersama, Ezra dan Nehemia diutus untuk memperbaiki Bait Suci dan tembok Yerusalem, yang pada akhirnya mereka terberkati dengan suka cita dari Kristus. Gedung gereja, hendaknya jadi tempat ibadah sejati untuk saling berbagi kasih satu dengan lainnya,” imbaunya. (des/saz)