Kegiatan makan nasi ambengan yang digelar Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Pemkab Sergai) dalam memeriahkan HUT ke-16 di Lapangan Replika Istana Sultan Serdang, Keluaran Tualang, Kecamatan Perbaungan, memecahkan rekor MURI, Senin (6/1).
Kenduri akbar makan nasi ambengan dengan tema, Isi Piringku, Serdangbedagaiku Sehat, diikuti 12.156 peserta. Jumlah peserta ini bahkan melebihi target awal yang hanya 10.016 orang, dengan angka 16 mewakili usia Kabupaten Sergai.
Bukan hanya pecahkan rekor nasional saja, pelaksanaan ini juga disebut oleh perwakilan MURI sudah mencetak rekor dunia,” kata Bupati Soekirman di sela-sela sambutannya.
Perayaan HUT ke-16 Kabupaten Sergai kali ini mengambil tema, Kita Tingkatkan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Desa Untuk Mewujudkan Serdang Bedagai Yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan.
Pada perayaan HUT ke-16 Sergai ini, Bupati Ir H Soekirman lebih menekankan budaya Sergai yang dikenal sebagai tanah religius. “Daripada kita merayakan dengan pesta pora tanpa makna, tentu akan jauh lebih baik dengan memperbanyak istigfar, berzikir, mendengarkan tausiah dari Alim Ulama, Insya Allah kabupaten kita ini dijauhkan dari marabahaya, dari segala macam bala bencana,”harapnya.
Soekirman mengatakan, kegiatan makan bersama yang digelar sangat mengagumkan, karena makanan yang dihidangkan merupakan hasil dari swadaya seluruh masyarakat yang ada di kecamatan se-Kabupaten Sergai.
“Oleh karena itu, di usianya yang ke 16 ini, Kabupaten Sergai dapat membuktikan sebagai kabupaten yang menjunjung tinggi toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika,” pesannya.
Dikatakannya, pluralisme yang dijaga selama ini di Kabupaten Sergai tidak dapat tercapai tanpa adanya toleransi.
“Pada hari ini kita juga menggunakan pakaian tradisional adat melayu teluk belanga mengingat Kabupaten ini kental dengan budaya Melayu sebagai tanah Sultan Serdang dan Pangeran Bedagai. Perpaduan warna pakaian yang beraneka ragam juga menjadi simbol betapa majemuknya masyarakat di kabupaten ini. Namun walau majemuk, tetap dapat menciptakan harmoni,” pungkasnya.
Hal serupa disampaikan Wabup H Darma Wijaya, dengan bertambahnya usia Kabupaten Sergai, tetap dapat menjaga kerukunan umat beragama, bahkan semakin meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.
“Dengan Pengalaman dan kebijaksanaan akan ikut bertambah seiring bertambahnya usia. Semoga saja Kabupaten Sergai yang kita cintai ini dapat selalu menjalankan pembangunan sesuai dengan visi unggul, inovatif dan berkelanjutan,” tutur Darma Wijaya.
Disela-sela acara HUT ke 16 Kabupaten Sergai, pada kesempatan itu Bupati Sergai Ir H Soekirman dan Wabup H Darma Wijaya bersama unsur Forkopinda Sergai melaunching situs e-commerce hopeshop.id.
Dalam sambutanya, Bupati Soekirman mengatakan, dengan adanya situs jual beli ini, Kabupaten Sergai telah masuk ke dalam lingkup global di mana seluruh negara di dunia dapat berinteraksi langsung.
Kabupaten Sergai dapat dikenal oleh seluruh dunia tanpa dibatasi ruang dan waktu. “Situs ini juga jadi penanda, bagaimana Sergai dapat tetap concern mendukung UMKM dengan menyelaraskannya pada kondisi kekinian yang sudah serba digital,” kata Bupati Soekirman.
Launching itu ditandai dengan memutarkan video profil hopeshop.id yang ditayangkan di videotron. Web hopeshop.id ini sendiri merupakan situs jual beli online yang digagas oleh Dinas Kominfo Sergai yang menampung komoditi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Dengan berbagai macam dagangan mulai dari panganan sampai produk kerajinan tangan dapat diperoleh cukup lewat beberapa klik saja, dan produk bisa di antar ke konsumen tanpa harus repot datang ke lapak fisik. Pelaku UMKM sendiri dapat menjajakan bermacam dagangan setelah melakukan registrasi gratis dan mudah di situs hopeshop.id. Fitur yang lengkap dan akomodatif semakin mempermudah bukan hanya penjual namun juga para konsumen.
Selain itu, kegiatan juga digelar gotong royong bersama masyarakat se-Kabupaten Sergai. Lomba menulis esai dan video visual, dilanjutkan dengan lomba renang pelajar yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2020 mendatang. (sur/han)
