Ketertarikan Kaspar untuk membudidayakan ikan patin diawali ketika temannya dari Jakarta memberikan penjelasan prospek budidaya ikan patin.
Setelah dipelajari, Kaspar yang sebelumnya bertani ikan nila dan mas, memutuskan beralih ke ikan patin sejak tahun 2015 lalu. Saat ini ia telah memiliki 15 petak keramba di perairan Danau Toba. Untuk satu petak, bibit yang dimasukkan mencapai 10 ribu ekor.
“Saat ini masih saya sendiri yang membudidayakan ikan ini. Mudah-mudahan yang lain bisa ikut,” tambahnya. (oga/pra/Metro Siantar/JPG)