31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Polres Asahan Vaksinasi 206 Siswa SD

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Polsek BP Mandoge Polres Asahan melaksanakan vaksinasi susulan di Sekolah Dasar (SD) usia 6-11 tahun untuk dosis I dan II jenis Vaksin Sinovac, Senin (7/2) pukul 08.30 WIB.

Kapolsek BP Mandoge AKP Juni Hendrianto menyampaikan pelaksanaan vaksinasi yang melibatkan Tim Vaksinator BP Mandoge dilakukan di dua lokasi SD. Di antaranya, SD Negri 010113 Dusun IV Desan BP Mandoge dan SD Negri 016402 Pondoklama PTPN IV Kebun BP Mandoge.

“Dari hasil pelaksanaan kegiatan vaksinasi SD Negeri 010113 Dusun IV Desan BP Mandoge terdapat 1 orang murid diberikan vaksin dosis I dan 89 orang diberikan vaksin dosis II,” jelas Kapolsek AKP Juni Hendrianto.

Sedangkan di SD Negri 016402 Pondoklama PTPN IV Kebun BP Mandoge, Kapolsek menyebutkan terdapat 117 orang yang diberikan vaksin dosis II.

“Kita harapkan makin banyak siswa dan murid yang divaksinasi akan mempercepat proses belajar tatap muka, walaupun saat ini proses pembelajaran tatap muka sudah berjalan namun belum mencapai 100 persen, karena kita ingin anak-anak segera memperoleh ilmu kembali di sekolah,” pungkasnya. (dat/azw)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Polsek BP Mandoge Polres Asahan melaksanakan vaksinasi susulan di Sekolah Dasar (SD) usia 6-11 tahun untuk dosis I dan II jenis Vaksin Sinovac, Senin (7/2) pukul 08.30 WIB.

Kapolsek BP Mandoge AKP Juni Hendrianto menyampaikan pelaksanaan vaksinasi yang melibatkan Tim Vaksinator BP Mandoge dilakukan di dua lokasi SD. Di antaranya, SD Negri 010113 Dusun IV Desan BP Mandoge dan SD Negri 016402 Pondoklama PTPN IV Kebun BP Mandoge.

“Dari hasil pelaksanaan kegiatan vaksinasi SD Negeri 010113 Dusun IV Desan BP Mandoge terdapat 1 orang murid diberikan vaksin dosis I dan 89 orang diberikan vaksin dosis II,” jelas Kapolsek AKP Juni Hendrianto.

Sedangkan di SD Negri 016402 Pondoklama PTPN IV Kebun BP Mandoge, Kapolsek menyebutkan terdapat 117 orang yang diberikan vaksin dosis II.

“Kita harapkan makin banyak siswa dan murid yang divaksinasi akan mempercepat proses belajar tatap muka, walaupun saat ini proses pembelajaran tatap muka sudah berjalan namun belum mencapai 100 persen, karena kita ingin anak-anak segera memperoleh ilmu kembali di sekolah,” pungkasnya. (dat/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/