Lanjutnya, program penanaman kopi perdana ini, pihaknya berperan sebagai konsultan dengan perusahaan PT Agro Kopi Karo Sumatera siap membantu pemasaran dan pengolahan. “Sekedar mengingatkan untuk saat ini Kopi Karo banyak digemari kalangan tua dan muda, terbukti saat ini kopi Karo sudah merambah keluar Sumatera dan keluar negeri. Nah ini harus kita kembangkan dan kita jaga kualitas, biar kopi Karo tetap eksis dimana-mana,” tandasnya.
Ketua DPRD Karo melalui Thomas Joverson Ginting sangat mengapreisasi adanya penanaman kopi sebanyak 10.000 di Kecamatan dolat Rakyat, khususnya bagi para lansia, karena dengan jalannya program ini sudah tentu sangat membantu lansia, salah satu faktor usia sudah tua. Dengan adanya ini kopi dapat tumbuh dan berbuah diperkirakan umur 1-1/2 tahun sudah dapat berproduksi menghasilkan uang.
Kegiatan penanaman perdana bibit pohon kopi 10.000 pohon diselenggarakan di Kecamatan Dolat Rakyat bertujuan, Menjadikan Kecamatan dolat rakyat menjadi Kecamatan yang sejuk indah dan nyaman sehingga layak menjadi Kecamatan agrowisata, Memberdayakan para Lansia/PKK di kecamatan dolat, Menjadi sumber pendapatan tambahan untuk masyarakat desa khususnya PKK dan lansia di kecamatan dolat rakyat, Mengembangkan BUMDesa sebagai sarana peningkatan ekonomi kerakyatan melalui unit usaha jual beli-kopi dan ikut serta dalam mempromosikan tanaman kopi Kabupaten Karo di mana kopi karo merupakan salah satu kopi dengan kualitas terbaik di mata dunia, ” Sebut Leonard Girsang Camat Dolat Rakyat dalam pidatonya.
Leo menambahkan, untuk penanaman bibit pohon kopi ini dilakukan sepanjang jalan desa baik sebelah kiri- kanan jalan, adapun lokasi penanaman jaraknya sekitar 30 km dengan 7 desa yakni Desa bukit, Desa Sampun, Desa Ujung Sampun, Desa Sugihen, Desa Dolat Rakyat, Desa Melas, Desa Kubucolia,” Jelas Camat Dolat Rakyat. (deo/han)