DAIRI, SUMUTPOS.CO – Parlin Kudadiri (49) warga Desa Huta Rakyat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, ditemukan tewas di areal perladangan di Dusun VI Desa setempat, Jumat (5/3). Korban merupakan pegawai sipil negara (PNS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, sebagai sopir ambulan.
Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting melalui Kasubbag Humas Polres, Iptu Donny Saleh menerangkan kronologis kejadian, sore itu saksi Ros Sihombing warga Dusun Jumasianak hendak pulang ke rumah. Kemudian dia melihat korban tergeletak di areal ladangnya.
Korban tergeletak dekat dengan pohon tumbang yang diduga tersambar petir. Temuan itu diberitahu saksi ke warga lainya. Lalu masyarakat setempat menginformasikan ke Polsek Kota Sidkalang.
Selanjutnya, Kapolsek Kota Iptu Sukamto Berutu bersama anggota lainya bersama pemerintah Desa dan warga sekitar mengevakuasi korban ke RSUD Sidikalang.
Saat diperiksa tim medis lanjut Donny, tidak ditemukan tanda kekerasan/penganiayaan. Hasil visum medis, bagian tubuh korban menghitam sehingga kuat dugaan korban tewas tersambar petir. Keluarga iklas menerima kejadian dimaksud.
Sementara itu, sore hari itu kondisi cuaca di kota Sidkalang dan sekitarnya sangat ekstrem. Angin puting beliung disertai hujan es melanda kecamatan Sidikalang.
Belasan rumah di Desa Belang Malum rusak diterjang angin puting beliung, sejumlah tiang listrik dan pohon di seputar Kota Sidikalang tumbang. Menyebabkan aliran listrik padam beberapa jam di Kota Sidikalang. (rud/azw)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Parlin Kudadiri (49) warga Desa Huta Rakyat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, ditemukan tewas di areal perladangan di Dusun VI Desa setempat, Jumat (5/3). Korban merupakan pegawai sipil negara (PNS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, sebagai sopir ambulan.
Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting melalui Kasubbag Humas Polres, Iptu Donny Saleh menerangkan kronologis kejadian, sore itu saksi Ros Sihombing warga Dusun Jumasianak hendak pulang ke rumah. Kemudian dia melihat korban tergeletak di areal ladangnya.
Korban tergeletak dekat dengan pohon tumbang yang diduga tersambar petir. Temuan itu diberitahu saksi ke warga lainya. Lalu masyarakat setempat menginformasikan ke Polsek Kota Sidkalang.
Selanjutnya, Kapolsek Kota Iptu Sukamto Berutu bersama anggota lainya bersama pemerintah Desa dan warga sekitar mengevakuasi korban ke RSUD Sidikalang.
Saat diperiksa tim medis lanjut Donny, tidak ditemukan tanda kekerasan/penganiayaan. Hasil visum medis, bagian tubuh korban menghitam sehingga kuat dugaan korban tewas tersambar petir. Keluarga iklas menerima kejadian dimaksud.
Sementara itu, sore hari itu kondisi cuaca di kota Sidkalang dan sekitarnya sangat ekstrem. Angin puting beliung disertai hujan es melanda kecamatan Sidikalang.
Belasan rumah di Desa Belang Malum rusak diterjang angin puting beliung, sejumlah tiang listrik dan pohon di seputar Kota Sidikalang tumbang. Menyebabkan aliran listrik padam beberapa jam di Kota Sidikalang. (rud/azw)