31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pupuk Langka dan Cuaca Ekstrim Ancam Petani Dairi, Karo, dan Pakpak Barat

DAIRI, SUMUTPOS.CO– Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan Anwar Sani Tarigan menjumpai beberapa masalah yang sangat serius di Kabupaten Dairi, Karo, dan Pakpak Barat saat melakukan Reses, yakni kelangkaan pupuk dan cuaca ekstrim.

“Saat ini masyarakat di Karo, Dairi dan Pakpak Barat sedang dalam ancaman yang sangat serius, yaitu terjadinya kelangkaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi dan cuaca ekstrim yang dapat berakibat pada kegagalan panen,” kata Anwar Sani Tarigan melalui siaran persnya, Selasa (8/3/2022).

Anwar Sani Tarigan yang terpilih dengan suara 56.000 dari Dapil tersebut juga menyatakan, dari berbagai laporan masyarakat, kedua peristiwa itu sangat mengganggu stabilitas masyarakat Karo, Dairi, dan Pakpak Barat dalam melakukan kegiatan bercocok-tanam.

“Ketiga kabupaten ini, masyarakatnya mayoritas adalah berladang, sangat tergantung pada ketersediaan pupuk dan cuaca yang mendukung, bila pupuk langka dan cuaca yang ekstrim dapat menciptakan gagal panen dan hal ini sangat berbahaya bagi kelangsungan ketersediaan pangan terutama sayur-mayur dan kebutuhan panganan lainnya,” lanjut Anwar Sani.

Selanjutnya, Anwar Sani meminta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten untuk serius dalam menangani persolan distribusi pupuk ini. Kalau pemerintah mengabaikan persoalan ini, pasti akan ada korban, terutama petani yang akan kehilangan mata pencahariannya.

“Pemerintah tidak boleh tutup mata terhadap persoalan ini, karena ini terkait hajat hidup manusia dan kami meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan dan mengawasi secara serius. Karena ada dugaan distribusi pupuk ini telah terjadi penyelewengan, ada pupuk yang seharusnya untuk daerah ini tetapi didistribusikan ke daerah lain,” pungkasnya. (adz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO– Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan Anwar Sani Tarigan menjumpai beberapa masalah yang sangat serius di Kabupaten Dairi, Karo, dan Pakpak Barat saat melakukan Reses, yakni kelangkaan pupuk dan cuaca ekstrim.

“Saat ini masyarakat di Karo, Dairi dan Pakpak Barat sedang dalam ancaman yang sangat serius, yaitu terjadinya kelangkaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi dan cuaca ekstrim yang dapat berakibat pada kegagalan panen,” kata Anwar Sani Tarigan melalui siaran persnya, Selasa (8/3/2022).

Anwar Sani Tarigan yang terpilih dengan suara 56.000 dari Dapil tersebut juga menyatakan, dari berbagai laporan masyarakat, kedua peristiwa itu sangat mengganggu stabilitas masyarakat Karo, Dairi, dan Pakpak Barat dalam melakukan kegiatan bercocok-tanam.

“Ketiga kabupaten ini, masyarakatnya mayoritas adalah berladang, sangat tergantung pada ketersediaan pupuk dan cuaca yang mendukung, bila pupuk langka dan cuaca yang ekstrim dapat menciptakan gagal panen dan hal ini sangat berbahaya bagi kelangsungan ketersediaan pangan terutama sayur-mayur dan kebutuhan panganan lainnya,” lanjut Anwar Sani.

Selanjutnya, Anwar Sani meminta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten untuk serius dalam menangani persolan distribusi pupuk ini. Kalau pemerintah mengabaikan persoalan ini, pasti akan ada korban, terutama petani yang akan kehilangan mata pencahariannya.

“Pemerintah tidak boleh tutup mata terhadap persoalan ini, karena ini terkait hajat hidup manusia dan kami meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan dan mengawasi secara serius. Karena ada dugaan distribusi pupuk ini telah terjadi penyelewengan, ada pupuk yang seharusnya untuk daerah ini tetapi didistribusikan ke daerah lain,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/