27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Keluarga Berharap Polisi Segera Temukan Pelaku

SERGAI– Tragedi pembunuhan terhadap Juliana (19) warga Dusun VI Kampung Sampanan Desa Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu  kemarin (6/4) masih menyimpan luka mendalam.

Di rumah duka, ayah korban, Her manto (52) di dampingi adiknya, Helpi, warga Pringgan Kabu paten Sergai meminta kepada pihak kepolisian agar mengungkap kasus pembunuhan ini dengan jelas, apa motif dan apa tujuannya. Karena se lama ini bilang Hermanto, anaknya Juliana di lingkungan rumah nya tidak pernah punya musuh, pacar atapun menyakiti orang lain.

“Apabila tertangkap pelaku pembunuhannya, saya sebagai ayah meminta agar hukum ditegakan seadil-adilnya. Kami juga selaku keluarga besar korban meminta kepolisian dalam waktu dekat agar bisa menemukan pelakunya,”terang Hermanto dan Helpi, Minggu (7/4).

Sementara teman perempuan kor ban, Juli (19) menuturkan jika korban Juliana dikenal pendiam dan tidak pernah mau bergaul. Julai juga mengakaui jika korban jarang hadir jika ada kegiatan pesta hajatan perkawinan, dengan alasan malu.

“Dia tidak pernah pacaran, kalau diajak bermain, justru menolak dan kami yang datang bermain di rumahnya. Tetapi yang mengherankan sebelum kejadiaan itu, memang Juliana setiap hari Sabtu siang selalu menjemput kakaknya dengan ditemani adik laki-lakinya (Agi umur 12 tahun), tetapi kali ini dia pergi sendiri, mendapat kabar, dia sudah dibunuh orang di perkebunan sawit,”ujar Juli.

Sementara itu, Kapolsek Sipispis AKP Bustami saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyidikan lebih mendalam dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat korban melintas menggunakan sepeda motor menuju kawasan perkebunan sawit. Disinggung mengenai hasil otopsi rumah sakit, hingga kini pihak kepolisian masih merahasiakannya demi penyidikan. “Saat ini kita akan memeriksa kesaksian keluarga korban untuk melengkapi penyidikan,” tegasnya.  (ian)

Terkait: Gadis Belia Ditikam 10 Tusukan

 

SERGAI– Tragedi pembunuhan terhadap Juliana (19) warga Dusun VI Kampung Sampanan Desa Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu  kemarin (6/4) masih menyimpan luka mendalam.

Di rumah duka, ayah korban, Her manto (52) di dampingi adiknya, Helpi, warga Pringgan Kabu paten Sergai meminta kepada pihak kepolisian agar mengungkap kasus pembunuhan ini dengan jelas, apa motif dan apa tujuannya. Karena se lama ini bilang Hermanto, anaknya Juliana di lingkungan rumah nya tidak pernah punya musuh, pacar atapun menyakiti orang lain.

“Apabila tertangkap pelaku pembunuhannya, saya sebagai ayah meminta agar hukum ditegakan seadil-adilnya. Kami juga selaku keluarga besar korban meminta kepolisian dalam waktu dekat agar bisa menemukan pelakunya,”terang Hermanto dan Helpi, Minggu (7/4).

Sementara teman perempuan kor ban, Juli (19) menuturkan jika korban Juliana dikenal pendiam dan tidak pernah mau bergaul. Julai juga mengakaui jika korban jarang hadir jika ada kegiatan pesta hajatan perkawinan, dengan alasan malu.

“Dia tidak pernah pacaran, kalau diajak bermain, justru menolak dan kami yang datang bermain di rumahnya. Tetapi yang mengherankan sebelum kejadiaan itu, memang Juliana setiap hari Sabtu siang selalu menjemput kakaknya dengan ditemani adik laki-lakinya (Agi umur 12 tahun), tetapi kali ini dia pergi sendiri, mendapat kabar, dia sudah dibunuh orang di perkebunan sawit,”ujar Juli.

Sementara itu, Kapolsek Sipispis AKP Bustami saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyidikan lebih mendalam dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat korban melintas menggunakan sepeda motor menuju kawasan perkebunan sawit. Disinggung mengenai hasil otopsi rumah sakit, hingga kini pihak kepolisian masih merahasiakannya demi penyidikan. “Saat ini kita akan memeriksa kesaksian keluarga korban untuk melengkapi penyidikan,” tegasnya.  (ian)

Terkait: Gadis Belia Ditikam 10 Tusukan

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/