30.6 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Pemilu Berjalan Lancar, Jujur, Adil, dan Transparan, Forkopimda Binjai: Tunggu Hasil Rekapitulasi KPU RI!

Teddy Akbari/sumut pos
PEMILU DAMAI: Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto bersama Forkopimda lainnya saat Deklarasi Bersama Jaga Pemilu 2019 aman, damai, dan sejuk di Kota Binjai, beberapa hari lalu.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – KPU Kota Binjai sudah rampung melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu serentak 2019 secara terbuka. Karenanya, Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto menyerukan masyarakat Kota Rambutan untuk dapat menunggu hasil rekapitulasi yang digelar KPU RI pada Mei 2019 ini.

Pemilu serentak 2019 yang berjalan di Kota Binjai berjalan lancar, adil, transparan dan demokratis mulai dari pemungutan suara hingga penetapan hasil yang digelar secara terbuka. Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Binjai yang sudah turut bekerjasama dengan Polri-TNI. Pasalnya, kerjasama ini membuahkan hasil yakni berjalannya Pemilu Serentak 2019 dengan jujur, adil, transparan, dan aman serta kondusif.

“Pemilu dapat berjalan jujur, adil, transparan, aman dan kondusif di Kota Binjai merupakan atas kerjasama dengan tokoh dan masyarakat. Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih,” ujar Kapolres, Senin (7/5).

Karenanya, Nugroho menyerukan kepada masyarakat untuk dapat menunggu hasil penghitungan dan pleno terbuka penetapan yang dilakukan oleh KPU RI. Tak lupa, Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi serentak tersebut.

Usai rekapitulasi, Kapolres Nugroho bersama Dandim Langkat juga mengawal pemberangkatan hasil rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilu 2019 untuk diberangkatkan ke KPU Sumut di Medan. Hasil rekapitulasi penghitungan suara berupa berita acara formulir DB-1 ini diberangkatkan dengan mendapat pengawalan ketat dari Polri-TNI. Dokumen DB-1 tersebut dimasukkan ke dalam amplop yang bersegel dan disimpan dalam kotak suara.

Tak lupa, juga digembok dan Disegel. “Saat penghitungan di tingkat kecamatan, ada 150 personel mengawal agar pemilu serentak ini berjalan aman. Begitu juga saat diantarkan ke KPU Sumut yang turut mendapat pengawalan dari personel sebanyak 25 orang dan pengamanan tertutup dari Satuan Intelkam dan Unit Intel Kodim Langkat,” urai mantan Danyon A Satbrimobdasu ini.

“Selama berlangsungnya rangkaian kegiatan Pemilu 2019 di Kota Binjai hingga rekapitulasi, penghitungan suara berjalan aman, tertib dan kondusif dengan pengamanan dari Polri dan TNI. Karena itu, kepada warga masyarakat Kota Binjai dimohon untuk tidak melakukan provokasi dan tindakan di luar institusional,” tandas perwira menengah yang akrab disapa Nugie ini.

Pandangan sama disampaikan Wali Kota Binjai, Muhammad Idaham. “Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 di Kota binjai telah dilaksanakan transparan jujur adil dan demokratis. Surat suara sudah di KPU Provinsi. Apabila ada ditemukan pelanggaran-pelanggaran pemilu, mari kita laporkan sesuai dengan prosedur dan jalur hukum yang belaku.? Saya berharap untuk seluruh masyarakat Kota Binjai untuk dapat bersama jaga kekondusifan di bulan suci Ramadan,” ujar Idaham.

Sementara, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Kota Binjai, Jafar Sidik mengapresiasi penyelenggara Pemilu Serentak pada 17 April 2019 yang sudah berjalan aman, damai dan sukses hingga rampung pleno terakhir tingkat kota. “Saya atas nama MUI Kota Binjai mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mengikuti pesta demokrasi. Pemilu berlangsung sangat transparan, jujur, adil dan sangat demokratis. Sebab, tidak ada satu TPS pun di Binjai ini dilakukan pengulangan Pemilu,” ujar Jafar.

Dia berharap, relawan maupun simpatisan partai politik dapat sabar menunggu pengumuman resmi dari KPU RI. Kepada seluruh pendukung, relawan hingga tim sukses, tambah Jafar, silahkan melapor sesuai dengan peraturan hukum yang belaku apabila ditemukan pelanggaran.

“Kita semua harus menunggu proses yang dilaksanakan KPU. Mari kita sambut Ramadan yang tinggal dua hari lagi. Serahkan kepada KPU semua proses pemilu. Kalau ada hati saling tidak enakan, mari saling bermaafan,” pungkasnya. (ted)

Teddy Akbari/sumut pos
PEMILU DAMAI: Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto bersama Forkopimda lainnya saat Deklarasi Bersama Jaga Pemilu 2019 aman, damai, dan sejuk di Kota Binjai, beberapa hari lalu.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – KPU Kota Binjai sudah rampung melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu serentak 2019 secara terbuka. Karenanya, Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto menyerukan masyarakat Kota Rambutan untuk dapat menunggu hasil rekapitulasi yang digelar KPU RI pada Mei 2019 ini.

Pemilu serentak 2019 yang berjalan di Kota Binjai berjalan lancar, adil, transparan dan demokratis mulai dari pemungutan suara hingga penetapan hasil yang digelar secara terbuka. Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Binjai yang sudah turut bekerjasama dengan Polri-TNI. Pasalnya, kerjasama ini membuahkan hasil yakni berjalannya Pemilu Serentak 2019 dengan jujur, adil, transparan, dan aman serta kondusif.

“Pemilu dapat berjalan jujur, adil, transparan, aman dan kondusif di Kota Binjai merupakan atas kerjasama dengan tokoh dan masyarakat. Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih,” ujar Kapolres, Senin (7/5).

Karenanya, Nugroho menyerukan kepada masyarakat untuk dapat menunggu hasil penghitungan dan pleno terbuka penetapan yang dilakukan oleh KPU RI. Tak lupa, Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi serentak tersebut.

Usai rekapitulasi, Kapolres Nugroho bersama Dandim Langkat juga mengawal pemberangkatan hasil rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilu 2019 untuk diberangkatkan ke KPU Sumut di Medan. Hasil rekapitulasi penghitungan suara berupa berita acara formulir DB-1 ini diberangkatkan dengan mendapat pengawalan ketat dari Polri-TNI. Dokumen DB-1 tersebut dimasukkan ke dalam amplop yang bersegel dan disimpan dalam kotak suara.

Tak lupa, juga digembok dan Disegel. “Saat penghitungan di tingkat kecamatan, ada 150 personel mengawal agar pemilu serentak ini berjalan aman. Begitu juga saat diantarkan ke KPU Sumut yang turut mendapat pengawalan dari personel sebanyak 25 orang dan pengamanan tertutup dari Satuan Intelkam dan Unit Intel Kodim Langkat,” urai mantan Danyon A Satbrimobdasu ini.

“Selama berlangsungnya rangkaian kegiatan Pemilu 2019 di Kota Binjai hingga rekapitulasi, penghitungan suara berjalan aman, tertib dan kondusif dengan pengamanan dari Polri dan TNI. Karena itu, kepada warga masyarakat Kota Binjai dimohon untuk tidak melakukan provokasi dan tindakan di luar institusional,” tandas perwira menengah yang akrab disapa Nugie ini.

Pandangan sama disampaikan Wali Kota Binjai, Muhammad Idaham. “Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 di Kota binjai telah dilaksanakan transparan jujur adil dan demokratis. Surat suara sudah di KPU Provinsi. Apabila ada ditemukan pelanggaran-pelanggaran pemilu, mari kita laporkan sesuai dengan prosedur dan jalur hukum yang belaku.? Saya berharap untuk seluruh masyarakat Kota Binjai untuk dapat bersama jaga kekondusifan di bulan suci Ramadan,” ujar Idaham.

Sementara, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Kota Binjai, Jafar Sidik mengapresiasi penyelenggara Pemilu Serentak pada 17 April 2019 yang sudah berjalan aman, damai dan sukses hingga rampung pleno terakhir tingkat kota. “Saya atas nama MUI Kota Binjai mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mengikuti pesta demokrasi. Pemilu berlangsung sangat transparan, jujur, adil dan sangat demokratis. Sebab, tidak ada satu TPS pun di Binjai ini dilakukan pengulangan Pemilu,” ujar Jafar.

Dia berharap, relawan maupun simpatisan partai politik dapat sabar menunggu pengumuman resmi dari KPU RI. Kepada seluruh pendukung, relawan hingga tim sukses, tambah Jafar, silahkan melapor sesuai dengan peraturan hukum yang belaku apabila ditemukan pelanggaran.

“Kita semua harus menunggu proses yang dilaksanakan KPU. Mari kita sambut Ramadan yang tinggal dua hari lagi. Serahkan kepada KPU semua proses pemilu. Kalau ada hati saling tidak enakan, mari saling bermaafan,” pungkasnya. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/