25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Sampah Menumpuk, Bus Pariwisata Terbalik

PANCURBATU-Tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Namobintang Jalan Pancurbatu-Delitua membawa petaka. Bus pariwisata BK 7564 LC yang dikemudi Ijal (38) warga Berandan, Langkat itu terbalik, Kamis 96/6) sekitar pukul 06.00 WIB. Akibatnya puluhan penumpang luka-luka.

Informasi yang dihimpun Posmetro Medan (Grup Sumut Pos) di lapangan menyebutkan, malam itu rombongan RAT CU (Rapat Anggota Tahunan Credit Union) Yapidi datang dari arah Pancurbatu hendak pulang ke Durintonggal. Setibanya di TKP tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil truk tangki air. Melihat itu Ijal pun menurunkan laju mobilnya.

Karena jalan di kawasan TPA itu sempit, Ijal pun berusaha mengambil ke kiri dengan perlahan. Nahas, karena banyaknya sampah di lokasi itu mobil pun terpeleset ke parit. Seketika mobil besar itu terbalik. Akibatnya, puluhan penumpang yang baru usai berwisata di Pantai Kelang, Sergai menjerit histeris. Warga Desa Durintonggal yang tak jauh dari TKP yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memberikan pertolongan.

Siangnya atau tepatnya Jumat (7/6) sekira pukul 10.00 WIB saat mobil hendak dievakuasi langsung dihadang warga. Mereka mendemo di lokasi menuntut pihak TPA agar membersihkan sampah yang menumpuk di lokasi kejadian. Bahkan masyarakat yang emosi dengan kejadian itu meminta kepada pihak kecamatan yang menjadi pengelola TPA itu tidak membuang sampah sebelum mereka membersihkannya.

Kemarah warga itu dipicu karena korban dalam kejadian itu merupakan keluarga mereka. Seperti yang dikatakan sejumlah warga kepada Posmetro Medan,”ini gara-gara sampah ini, semua dibuang di jalan hingga bahu jalan tak keliahatan lagi badan jalan ini, sudah sering kami ingatkan kepada pihak Kecamatan Pancurbatau, tapi ini terus saja terjadi, puas Kecamatan liat sudah jatuh korban, untung tidak ada yang meninggal. Kalau gini terus, kami tidak akan berikan lagi pihak Dinas Kebersihan untuk buang sampah di sini,” teriak sejumlah warga penuh emosi.

Sejumlah penumpang yang menjadi korban masing-masing, Iskandar (48), Simson Sembiring (60) Rosmida Br Ginting (47), dan puluhan lainnya.
Camat Pancurbatu Suryadi Aritonang melalui Kasi Trantib W Karokaro mengatakan akan secepatnya membersihkan badan jalan tersebut, dan berjanji mengarahkan setiap truk sampah yang datang ke TPA Namobintang itu membuang sampah lebih kedalam.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu PB SH melalui Kanit Lantas AKP. E Tampubolon SH saat dikonfirmasi mengakui terbaliknya bus pariwisata yang membuat sejumlah penumpang luka-luka. “Kita sudah tangani, dan korban juga sudah kita data, saat ini kita masih melakukan penyidikan atas kejadian itu,” kata Tampubolon. (roy/smg)

PANCURBATU-Tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Namobintang Jalan Pancurbatu-Delitua membawa petaka. Bus pariwisata BK 7564 LC yang dikemudi Ijal (38) warga Berandan, Langkat itu terbalik, Kamis 96/6) sekitar pukul 06.00 WIB. Akibatnya puluhan penumpang luka-luka.

Informasi yang dihimpun Posmetro Medan (Grup Sumut Pos) di lapangan menyebutkan, malam itu rombongan RAT CU (Rapat Anggota Tahunan Credit Union) Yapidi datang dari arah Pancurbatu hendak pulang ke Durintonggal. Setibanya di TKP tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil truk tangki air. Melihat itu Ijal pun menurunkan laju mobilnya.

Karena jalan di kawasan TPA itu sempit, Ijal pun berusaha mengambil ke kiri dengan perlahan. Nahas, karena banyaknya sampah di lokasi itu mobil pun terpeleset ke parit. Seketika mobil besar itu terbalik. Akibatnya, puluhan penumpang yang baru usai berwisata di Pantai Kelang, Sergai menjerit histeris. Warga Desa Durintonggal yang tak jauh dari TKP yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memberikan pertolongan.

Siangnya atau tepatnya Jumat (7/6) sekira pukul 10.00 WIB saat mobil hendak dievakuasi langsung dihadang warga. Mereka mendemo di lokasi menuntut pihak TPA agar membersihkan sampah yang menumpuk di lokasi kejadian. Bahkan masyarakat yang emosi dengan kejadian itu meminta kepada pihak kecamatan yang menjadi pengelola TPA itu tidak membuang sampah sebelum mereka membersihkannya.

Kemarah warga itu dipicu karena korban dalam kejadian itu merupakan keluarga mereka. Seperti yang dikatakan sejumlah warga kepada Posmetro Medan,”ini gara-gara sampah ini, semua dibuang di jalan hingga bahu jalan tak keliahatan lagi badan jalan ini, sudah sering kami ingatkan kepada pihak Kecamatan Pancurbatau, tapi ini terus saja terjadi, puas Kecamatan liat sudah jatuh korban, untung tidak ada yang meninggal. Kalau gini terus, kami tidak akan berikan lagi pihak Dinas Kebersihan untuk buang sampah di sini,” teriak sejumlah warga penuh emosi.

Sejumlah penumpang yang menjadi korban masing-masing, Iskandar (48), Simson Sembiring (60) Rosmida Br Ginting (47), dan puluhan lainnya.
Camat Pancurbatu Suryadi Aritonang melalui Kasi Trantib W Karokaro mengatakan akan secepatnya membersihkan badan jalan tersebut, dan berjanji mengarahkan setiap truk sampah yang datang ke TPA Namobintang itu membuang sampah lebih kedalam.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu PB SH melalui Kanit Lantas AKP. E Tampubolon SH saat dikonfirmasi mengakui terbaliknya bus pariwisata yang membuat sejumlah penumpang luka-luka. “Kita sudah tangani, dan korban juga sudah kita data, saat ini kita masih melakukan penyidikan atas kejadian itu,” kata Tampubolon. (roy/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/