25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Kunker DPRD Sumut, Wawako Paparkan Anggaran untuk Sibolga

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumbantobing, menjabarkan program kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD Sumut Tahun Anggaran (TA) 2022/2023.

“Program kegiatan yang bersumber dari APBD Sumut TA 2022/2023 dikelola Pemko Sibolga melalui dinas terkait,” ungkap Pantas pada kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD Sumut dari Dapil 9 di Aula Kantor Wali Kota Sibolga, Kamis (8/6).

Pantas mengatakan, Pemko Sibolga mengapresiasi kunjungan kerja sekaligus peninjauan lapangan pelaksanaan proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Sumut TA 2022 di Kota Sibolga.

“Pemko Sibolga masih membutuhkan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan peran DPRD, khususnya dapil 9,” katanya.

Pantas menjelaskan, usulan Pemko Sibolga TA 2022, di antaranya pembangunan penataan selasar wisata Sungai Aek Doras sebesar Rp3 miliar.

“Kemudian, usulan pembangunan rumah tidak layak huni sebesar Rp1,5 miliar yang dikelola Dinas PKPLH,” katanya.

Ada juga usulan pembangunan jalan provinsi berbiaya Rp17 miliar lebih, lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya dari KM 3 Jalan Sibolga-Tarutung menuju Kelurahan Aek Parombunan.

“Untuk menurunkan laju inflasi Sibolga, Dinas Perindag Sumut juga mengadakan operasi pasar pada 9 Desember 2022 yang lalu. Anggarannya diusulkan anggota DPRD Sumut, Tangkas Manipan Lumbantobing,” ujar Pantas.

Dinas PKPLH dan Dinas Perindag Kota Sibolga juga menerima kucuran anggaran senilai total Rp3,6 miliar dari Provinsi Sumut pada 2023. Anggaran tersebut di antaranya, Rp2 miliar untuk perbaikan jalan lingkungan dan perbaikan drainase di Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga Kota, dan Sibolga Selatan.

Kemudian Rp1,6 miliar untuk penguatan sektor perindustrian perdagangan dengan pelaksanaan pelatihan dan sosialisasi. Kegiatan ini belum terlaksana, karena SK provinsi terkait juknis baru keluar satu bulan lalu, dan akan di-follow up pada Agustus nanti.

“Kami juga telah mengusulkan anggaran Rp15 miliar untuk pembangunan Gedung Nasional pada 2022-2023 kepada Pemprov Sumut. Kami berharap dapat direalisasikan pada 2024 mendatang,” harap Pantas.

Pimpinan DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani mengatakan, anggaran yang dikucurkan melalui APBD Sumut untuk Kota Sibolga adalah dukungan seluruh anggota DPRD Sumut, khususnya rekan-rekan dari Dapil 9.

“Perlu kami sampaikan, kami tidak membeda-bedakan angka yang diberikan. Pemprov Sumut melalui dinas terkait juga ada bantuan langsung kepada UKM Sibolga dan Tapteng,” katanya.

Rahmansyah menjelaskan, dalam kunjungan tersebut pihaknya juga membawa serta Dinas PUPR Sumut. Pihaknya juga sudah meminta dan bersepakat, tahun ini semua jalan provinsi yang ada Sibolga dan Tapteng wajib diaspal. Terkait Jalan Jenderal Sudirman yang menjadi bagian dari program multiyears Provinsi Sumut senilai Rp2,7 triliun, Rahmansyah meminta, pekerjaan jalan tersebut selesai sebelum habis tahun ini.

“Pelaksana proyek Waskita Karya sudah janji, 3 bulan ke depan paling lama ini sudah selesai. Ada juga permintaan Pemko Sibolga supaya ini menjadi jalan alternatif yang bisa dilalui angkot. Maka kami minta ini ada penanganan khusus dengan tidak melanggar aturan yang ada,” pungkasnya. (mag-5/saz)

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumbantobing, menjabarkan program kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD Sumut Tahun Anggaran (TA) 2022/2023.

“Program kegiatan yang bersumber dari APBD Sumut TA 2022/2023 dikelola Pemko Sibolga melalui dinas terkait,” ungkap Pantas pada kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD Sumut dari Dapil 9 di Aula Kantor Wali Kota Sibolga, Kamis (8/6).

Pantas mengatakan, Pemko Sibolga mengapresiasi kunjungan kerja sekaligus peninjauan lapangan pelaksanaan proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Sumut TA 2022 di Kota Sibolga.

“Pemko Sibolga masih membutuhkan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan peran DPRD, khususnya dapil 9,” katanya.

Pantas menjelaskan, usulan Pemko Sibolga TA 2022, di antaranya pembangunan penataan selasar wisata Sungai Aek Doras sebesar Rp3 miliar.

“Kemudian, usulan pembangunan rumah tidak layak huni sebesar Rp1,5 miliar yang dikelola Dinas PKPLH,” katanya.

Ada juga usulan pembangunan jalan provinsi berbiaya Rp17 miliar lebih, lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya dari KM 3 Jalan Sibolga-Tarutung menuju Kelurahan Aek Parombunan.

“Untuk menurunkan laju inflasi Sibolga, Dinas Perindag Sumut juga mengadakan operasi pasar pada 9 Desember 2022 yang lalu. Anggarannya diusulkan anggota DPRD Sumut, Tangkas Manipan Lumbantobing,” ujar Pantas.

Dinas PKPLH dan Dinas Perindag Kota Sibolga juga menerima kucuran anggaran senilai total Rp3,6 miliar dari Provinsi Sumut pada 2023. Anggaran tersebut di antaranya, Rp2 miliar untuk perbaikan jalan lingkungan dan perbaikan drainase di Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga Kota, dan Sibolga Selatan.

Kemudian Rp1,6 miliar untuk penguatan sektor perindustrian perdagangan dengan pelaksanaan pelatihan dan sosialisasi. Kegiatan ini belum terlaksana, karena SK provinsi terkait juknis baru keluar satu bulan lalu, dan akan di-follow up pada Agustus nanti.

“Kami juga telah mengusulkan anggaran Rp15 miliar untuk pembangunan Gedung Nasional pada 2022-2023 kepada Pemprov Sumut. Kami berharap dapat direalisasikan pada 2024 mendatang,” harap Pantas.

Pimpinan DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani mengatakan, anggaran yang dikucurkan melalui APBD Sumut untuk Kota Sibolga adalah dukungan seluruh anggota DPRD Sumut, khususnya rekan-rekan dari Dapil 9.

“Perlu kami sampaikan, kami tidak membeda-bedakan angka yang diberikan. Pemprov Sumut melalui dinas terkait juga ada bantuan langsung kepada UKM Sibolga dan Tapteng,” katanya.

Rahmansyah menjelaskan, dalam kunjungan tersebut pihaknya juga membawa serta Dinas PUPR Sumut. Pihaknya juga sudah meminta dan bersepakat, tahun ini semua jalan provinsi yang ada Sibolga dan Tapteng wajib diaspal. Terkait Jalan Jenderal Sudirman yang menjadi bagian dari program multiyears Provinsi Sumut senilai Rp2,7 triliun, Rahmansyah meminta, pekerjaan jalan tersebut selesai sebelum habis tahun ini.

“Pelaksana proyek Waskita Karya sudah janji, 3 bulan ke depan paling lama ini sudah selesai. Ada juga permintaan Pemko Sibolga supaya ini menjadi jalan alternatif yang bisa dilalui angkot. Maka kami minta ini ada penanganan khusus dengan tidak melanggar aturan yang ada,” pungkasnya. (mag-5/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/