Beri Beras dan Uang agar Lebih Tenang Jalankan Puasa

PERCUT SEITUAN-Serikat Tolong Menolong (STM) Muttaqim Prumnas Mandala Percut Seituan menggelar peringatan Isra Mikraj di Jalan Selindit Perumnas Mandala, Jumat (5/7) malam. Dalam peringatan Isra Mikraj tersebut dihadiri sejumlah organisasi pengajian se-Perumnas Mandala, remaja masjid, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Delierdang dan organisasi lainnya.

Panitia Pelaksana, Mulia Syahputra mengatakan dalam acara peringatan Isra Mikraj kali ini tidak saja menyuguhkan ceramah agama namun memberikan santunan kepada 60 anak yang kurang mampu berupa beras serta uang. Selain itu bingkisan juga diberikan kepada 15 abang becak di Perumnas Mandala.

“Sebentar lagi kan kitakan puasa, tidak salah kita membagiksan rezeki kepada mereka yang membutuhkan agar mereka dapat berpuasa seperti kita-kita ini,” tutur Mulia didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Deliserdang, Ir Waluyo dan calon legeslatif (caleg) tingkat I Deliserdang dari PPP, Hasaidin Daulay.

Mulia yang juga caleg daaerah pemilihan II Percut Seituan menyadari sebagai pemuda dirinya terus berbenah agar dapat berpartisipasi membangun sekaligus beramal demi kemajuan Deliserdang. ”Dibantu masyarakat dan abang-abang di organisasi saya menjadi banyak tahu apa yang dibutuhkan masyarakat sekarang ini, dan yang terpenting dalam hidup saya adalah ibadah dan beramal harus dilakukan,” ungkapnya.
Sementara, Ketua DPC PPP Deliserdang Ir Waluyo mengakui Mulia Syahputra merupakan sosok kader PPP yang memiliki kemauan yang keras untuk membangun.”Melalui Isra Mikraj ini saya mengajak seluruh masyarakat serta memberikan pandangan kepada akan pentingnya beribadah, terutama bagi kader kami bahwa ibadah itu harus ditingkatkan setiap harinya,” katanya.

Sementara, tokoh masyarakat M Abdi Siahaan dan Firzan Moraza Lubis mengatakan bahwa Mulia Syahputra sosok pemuda yang peduli terhadap masyarakat bawah, terutama anak-anak.”Dia juga cepat akrab dengan orang dan peduli dengan anak-anak, terutama yatim piatu,” kata Abdi Siahaan, dari Peduli Bangsa dan Firzan, Ketua Komunitas Masyarakat Pemberdayaan Indonesia. (azw)

PERCUT SEITUAN-Serikat Tolong Menolong (STM) Muttaqim Prumnas Mandala Percut Seituan menggelar peringatan Isra Mikraj di Jalan Selindit Perumnas Mandala, Jumat (5/7) malam. Dalam peringatan Isra Mikraj tersebut dihadiri sejumlah organisasi pengajian se-Perumnas Mandala, remaja masjid, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Delierdang dan organisasi lainnya.

Panitia Pelaksana, Mulia Syahputra mengatakan dalam acara peringatan Isra Mikraj kali ini tidak saja menyuguhkan ceramah agama namun memberikan santunan kepada 60 anak yang kurang mampu berupa beras serta uang. Selain itu bingkisan juga diberikan kepada 15 abang becak di Perumnas Mandala.

“Sebentar lagi kan kitakan puasa, tidak salah kita membagiksan rezeki kepada mereka yang membutuhkan agar mereka dapat berpuasa seperti kita-kita ini,” tutur Mulia didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Deliserdang, Ir Waluyo dan calon legeslatif (caleg) tingkat I Deliserdang dari PPP, Hasaidin Daulay.

Mulia yang juga caleg daaerah pemilihan II Percut Seituan menyadari sebagai pemuda dirinya terus berbenah agar dapat berpartisipasi membangun sekaligus beramal demi kemajuan Deliserdang. ”Dibantu masyarakat dan abang-abang di organisasi saya menjadi banyak tahu apa yang dibutuhkan masyarakat sekarang ini, dan yang terpenting dalam hidup saya adalah ibadah dan beramal harus dilakukan,” ungkapnya.
Sementara, Ketua DPC PPP Deliserdang Ir Waluyo mengakui Mulia Syahputra merupakan sosok kader PPP yang memiliki kemauan yang keras untuk membangun.”Melalui Isra Mikraj ini saya mengajak seluruh masyarakat serta memberikan pandangan kepada akan pentingnya beribadah, terutama bagi kader kami bahwa ibadah itu harus ditingkatkan setiap harinya,” katanya.

Sementara, tokoh masyarakat M Abdi Siahaan dan Firzan Moraza Lubis mengatakan bahwa Mulia Syahputra sosok pemuda yang peduli terhadap masyarakat bawah, terutama anak-anak.”Dia juga cepat akrab dengan orang dan peduli dengan anak-anak, terutama yatim piatu,” kata Abdi Siahaan, dari Peduli Bangsa dan Firzan, Ketua Komunitas Masyarakat Pemberdayaan Indonesia. (azw)