26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Truk CPO Vs Colt Diesel Rubuhkan Warung & Tiang Telepon

Foto: Sopian/Sumut Pos Mobil tanki BB 8383 YA kondisi ringsek setelah menghantam rumah warga di Jalinsum Tebingtinggi Kisaran Jalan Soekarno Hatta Tebingtinggi, Rabu (8/8).
Foto: Sopian/Sumut Pos
Mobil tanki BB 8383 YA kondisi ringsek setelah menghantam rumah warga di Jalinsum Tebingtinggi Kisaran Jalan Soekarno Hatta Tebingtinggi, Rabu (8/8).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebuah tabrakan terjadi di Jalinsum Tebingtinggi-Kisaran, tepatnya Jalan Soekarno Hatta Kota Tebingtinggi antara mobil tanki muatan CPO BB 8383 YA dengan mobil colt diesel muatan ayam BK 9525 EE, Rabu (8/7) sekira pukul 04.30 WIB. Lakalantas itu menyebabkan satu unit rumah warga sekaligus warung dan sebuah tiang telepon rubuh.

Tidak ada korban jiwa, namun tiga kendaraan rusak. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Sopir truk tanki, Salimin (52) warga Kisaran Kabupten Asahan mengatakan, saat kejadian, truk yang dikendarainya mengalami rem blong, sehingga sulit dikendalikan. Saat kritis itu, dari arah depan muncul mobil Colt Diesel pengangkut ayam, hingga terjadilah tabrakan. “Tiba-tiba langsung menghantam kenderaan di depan saya,“ katanya.

Menurut Salimin, dia berencana membawa muatan CPO dari Kota Kisaran menuju Medan. Untuk menghindarkan tabrakan yang lebih parah, ia pun membanting setir ke kiri hingga menabrak warung milik warga. “Biasanya jalan ini dua jalur, tapi karena ada perbaikan dibuat satu jalur, sehingga jalan terlalu sempit dilalui dua kenderaan besar,“ katanya.

Pemilik warung, Edi Mandai (46) warga Jalan Soekarno Hatta Kota Tebingtinggi mengatakan, pagi itu ia masih tertidur lelap. Tiba-tiba terdengar benturan keras, hingga ia terbangun. ”Saya periksa, bagian depan warung sudah hancur. Untung saja menabrak tiang telepon, kalau tidak kami sekeluarga mati,“ ujarnya.

Atas runtuhnya warung miliknya, Edi mengaku rugi Rp 10 juta. Belum ada komunikasi dari pihak mobil tanki yang menabrak warungnya.

Kapolres melalui Kasat Lantas, AKP Muri Yasnal mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam lakalantas itu. Hanya saja tiga kendeaan rusak, yakni mobil tanki, mobil colt diesel, dan truk pengangkut kayu. “Kasus lakalantas sudah ditangani pihak Polantas Polres Tebingtinggi,“ ujarnya. (ian)

Foto: Sopian/Sumut Pos Mobil tanki BB 8383 YA kondisi ringsek setelah menghantam rumah warga di Jalinsum Tebingtinggi Kisaran Jalan Soekarno Hatta Tebingtinggi, Rabu (8/8).
Foto: Sopian/Sumut Pos
Mobil tanki BB 8383 YA kondisi ringsek setelah menghantam rumah warga di Jalinsum Tebingtinggi Kisaran Jalan Soekarno Hatta Tebingtinggi, Rabu (8/8).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebuah tabrakan terjadi di Jalinsum Tebingtinggi-Kisaran, tepatnya Jalan Soekarno Hatta Kota Tebingtinggi antara mobil tanki muatan CPO BB 8383 YA dengan mobil colt diesel muatan ayam BK 9525 EE, Rabu (8/7) sekira pukul 04.30 WIB. Lakalantas itu menyebabkan satu unit rumah warga sekaligus warung dan sebuah tiang telepon rubuh.

Tidak ada korban jiwa, namun tiga kendaraan rusak. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Sopir truk tanki, Salimin (52) warga Kisaran Kabupten Asahan mengatakan, saat kejadian, truk yang dikendarainya mengalami rem blong, sehingga sulit dikendalikan. Saat kritis itu, dari arah depan muncul mobil Colt Diesel pengangkut ayam, hingga terjadilah tabrakan. “Tiba-tiba langsung menghantam kenderaan di depan saya,“ katanya.

Menurut Salimin, dia berencana membawa muatan CPO dari Kota Kisaran menuju Medan. Untuk menghindarkan tabrakan yang lebih parah, ia pun membanting setir ke kiri hingga menabrak warung milik warga. “Biasanya jalan ini dua jalur, tapi karena ada perbaikan dibuat satu jalur, sehingga jalan terlalu sempit dilalui dua kenderaan besar,“ katanya.

Pemilik warung, Edi Mandai (46) warga Jalan Soekarno Hatta Kota Tebingtinggi mengatakan, pagi itu ia masih tertidur lelap. Tiba-tiba terdengar benturan keras, hingga ia terbangun. ”Saya periksa, bagian depan warung sudah hancur. Untung saja menabrak tiang telepon, kalau tidak kami sekeluarga mati,“ ujarnya.

Atas runtuhnya warung miliknya, Edi mengaku rugi Rp 10 juta. Belum ada komunikasi dari pihak mobil tanki yang menabrak warungnya.

Kapolres melalui Kasat Lantas, AKP Muri Yasnal mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam lakalantas itu. Hanya saja tiga kendeaan rusak, yakni mobil tanki, mobil colt diesel, dan truk pengangkut kayu. “Kasus lakalantas sudah ditangani pihak Polantas Polres Tebingtinggi,“ ujarnya. (ian)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/