25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lima Warga Stabat Terima Bantuan Buffer Stock

Bambang/Sumut Pos
PENYERAHAN: Dinas Sosial Langkat memberikan bantuan kepada 5 orang warga Stabat yang tertimpa musibah kebakaran rumah di Langkat, Kamis (4/6).

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas Sosial Langkat menyerahkan bantuan buffer stock kepada lima warga Stabat yang tertimpa musibah kebakaran rumah di dua lokasi berbeda, Kamis (4/6) lalu.

Penyerahan bantuan buffer stock, yaitu sembako dan perlengkapan rumah tangga lainnya, dilakukan oleh Kepala Seksi Bansos, Suriadi, kepada korban kebakaran di kediaman masing-masing korban, Jumat (5/6).

Penyerahan disaksikan langsung oleh Camat Stabat Nuriadi dan Lurah Kwala Bingai Misnan beserta keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Suriadi, dikesempatan itu mengatakan, bantuan ini adalah bentuk kepedulian Pemkab Langkat kepada warganya yang sedang tertimpa musibah. Diharapkan bantuan dapat digunakan sesuai fungsinya, serta diterima dengan lapang dada tanpa melihat dari nilai materilnya.

“Bantuan ini disalurkan atas intruksi langsung dari Bupati Langkat Terbit Rencana PA, berdasarkan laporan Kelurahan Kwala Bingai Stabat. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dari korban kebakaran,” ujarnya.

Adapun rincian bantuan yang diberikan, sambung Suriadi, untuk masing – masing korban, berupa selimut woli 1 potong, sandang 1 paket, matras 1 lembar, tenda gulung biru 1 lembar, mie instan 40 bungkus, pamily kids 1 paket, food waer 1 paket, peralatan dapur keluarga 1 paket, lauk pauk 1 paket,

“Serta makanan siap saji paket A, paket B, paket C dan paket D masing-masing sebanyak satu paket. Untuk jumlah nominalnya, dari perpaket yang diberikan kepada satu korban senilai Rp. 2.193.900,” paparnya.

Camat Stabat, atas nama keluarga korban dan masyarakat, mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemkab Langkat yang dipimpin Terbit Rencana, atas keduliannya kepada warganya yang sedang tertimpa kesusahan.

“Kami baik korban dan keluarga beserta seluruh warga Stabat, mengucapkan banyak terima kasih. Sebab bantuan ini sangat bermanfaat bagi korban, karena akibat kebakaran itu, bukan saja bangunan rumah, tapi seluruh harta benda juga ikut hangus terbakar,” tuturnya.

Nuriadi juga menyampaikan, doa selamat dari masyarakat, semoga Bupati Langkat dan keluarga serta seluruh ASN Pemkab Langkat, selalu diberikan kesehatan.

“Hingga terus dapat melayani masyarakat Langkat, yang sedang tertimpa musibah,” sampainya.

Selanjutnya, Nuriadi menerangkan, adapun rumah yang terbakar milik Jesihaloho (65), Agus Suriabakti (40) dan Eli Kasim Pohan (50), semuanya warga Kampung Kruni, Lingkungan VII Tegal Rejo Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, ditaksir kerugian keseluruhannya lebih kurang Rp200 juta.

“Diduga kebakaran terjadi, akibat puntungan rokok yang membakar kasur tempat tidur, dari salah satu rumah korban kebakaran,” terangnya.

Dua rumah lainnya yang terbakar, masih Nuriadi, milik H Muhammad Arif (65) dan Almarhum Manahan Sihombing, yang beralamat di Jalan Wampu, Lingkungan I, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, ditaksir kerugian keseluruhannya mencaai Rp150 juta.

Diduga kuat, kebakaran terjadi akibat arus pendek PLN dari rumah kosong milik Almarhum Manahan. “Kebakaran didua lokasi berbeda itu, terjadi dihari yang sama, hanya berselang kurang lebih tiga jam saja,” sebutnya. (bam)

Bambang/Sumut Pos
PENYERAHAN: Dinas Sosial Langkat memberikan bantuan kepada 5 orang warga Stabat yang tertimpa musibah kebakaran rumah di Langkat, Kamis (4/6).

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas Sosial Langkat menyerahkan bantuan buffer stock kepada lima warga Stabat yang tertimpa musibah kebakaran rumah di dua lokasi berbeda, Kamis (4/6) lalu.

Penyerahan bantuan buffer stock, yaitu sembako dan perlengkapan rumah tangga lainnya, dilakukan oleh Kepala Seksi Bansos, Suriadi, kepada korban kebakaran di kediaman masing-masing korban, Jumat (5/6).

Penyerahan disaksikan langsung oleh Camat Stabat Nuriadi dan Lurah Kwala Bingai Misnan beserta keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Suriadi, dikesempatan itu mengatakan, bantuan ini adalah bentuk kepedulian Pemkab Langkat kepada warganya yang sedang tertimpa musibah. Diharapkan bantuan dapat digunakan sesuai fungsinya, serta diterima dengan lapang dada tanpa melihat dari nilai materilnya.

“Bantuan ini disalurkan atas intruksi langsung dari Bupati Langkat Terbit Rencana PA, berdasarkan laporan Kelurahan Kwala Bingai Stabat. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dari korban kebakaran,” ujarnya.

Adapun rincian bantuan yang diberikan, sambung Suriadi, untuk masing – masing korban, berupa selimut woli 1 potong, sandang 1 paket, matras 1 lembar, tenda gulung biru 1 lembar, mie instan 40 bungkus, pamily kids 1 paket, food waer 1 paket, peralatan dapur keluarga 1 paket, lauk pauk 1 paket,

“Serta makanan siap saji paket A, paket B, paket C dan paket D masing-masing sebanyak satu paket. Untuk jumlah nominalnya, dari perpaket yang diberikan kepada satu korban senilai Rp. 2.193.900,” paparnya.

Camat Stabat, atas nama keluarga korban dan masyarakat, mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemkab Langkat yang dipimpin Terbit Rencana, atas keduliannya kepada warganya yang sedang tertimpa kesusahan.

“Kami baik korban dan keluarga beserta seluruh warga Stabat, mengucapkan banyak terima kasih. Sebab bantuan ini sangat bermanfaat bagi korban, karena akibat kebakaran itu, bukan saja bangunan rumah, tapi seluruh harta benda juga ikut hangus terbakar,” tuturnya.

Nuriadi juga menyampaikan, doa selamat dari masyarakat, semoga Bupati Langkat dan keluarga serta seluruh ASN Pemkab Langkat, selalu diberikan kesehatan.

“Hingga terus dapat melayani masyarakat Langkat, yang sedang tertimpa musibah,” sampainya.

Selanjutnya, Nuriadi menerangkan, adapun rumah yang terbakar milik Jesihaloho (65), Agus Suriabakti (40) dan Eli Kasim Pohan (50), semuanya warga Kampung Kruni, Lingkungan VII Tegal Rejo Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, ditaksir kerugian keseluruhannya lebih kurang Rp200 juta.

“Diduga kebakaran terjadi, akibat puntungan rokok yang membakar kasur tempat tidur, dari salah satu rumah korban kebakaran,” terangnya.

Dua rumah lainnya yang terbakar, masih Nuriadi, milik H Muhammad Arif (65) dan Almarhum Manahan Sihombing, yang beralamat di Jalan Wampu, Lingkungan I, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, ditaksir kerugian keseluruhannya mencaai Rp150 juta.

Diduga kuat, kebakaran terjadi akibat arus pendek PLN dari rumah kosong milik Almarhum Manahan. “Kebakaran didua lokasi berbeda itu, terjadi dihari yang sama, hanya berselang kurang lebih tiga jam saja,” sebutnya. (bam)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/