25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mr X Tewas Ngapung di Kawasan PLTA

KARO, SUMUTPOS.CO – Pekerja proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau biang dan Warga Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe dihebohkan dengan penemuan mayat Mr X alias tidak dikenal yang menyangkut di bebatuan aliran Sungai Lau Biang, Selasa (6/7) sekira pukul 15.00 WIB.

Info temuan Mr X tersebut awalnya diketahui oleh pekerja proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Biang, merasa ada yang aneh dengan bau busuk yang menyengat di sekitar lokasi proyek. Oleh pekerja mencari sumber aroma tak sedap itu di sekitar tempat mereka bekerja. Tak lama salah seorang dari pekerja proyek langsung mengabarkan kepada pekerja lainnya prihal adanya sesosok mayat tersangkut di bebatuan di pinggir aliran sungai lau biang.

Selanjutnya penemuan mayat Mr X tersebut diberitahu ke pemerintahan Desa Kandibata. Oleh pemerintah Desa Kandibata melaporkan temuan tersebut ke Polres Tanah Karo. Tak lama, personel gabungan dari Polres Tanah Karo tiba di lokasi beserta tim inavis. Selanjutnya usai mengambil sejumlah dokumentasi di lokasi, personel langsung memasukkan jenazah tersebut ke kantong mayat berwarna orange.

Menggunakan tali keranjang diikatkan ke kantong jenazah selanjutnya di efakuasi dari dasar sungai ke badan jalan yang diperkirakan berketinggian 50 meter dari lokasi penemuan. Proses evakuasi jenazah berlangsung berkisar 1 jam. Ipda Martan Sitepu beserta personel Polres Tanah Karo dibantu warga setempat dan 1 unit alat berat exavator milik proyek turut dilibatkan untk mengevakuasi jasad korban.

Selanjutnya jenazah Mr X langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabnjahe guna proses pemeriksaan luar.

Adapun kondisi jenazah Mr X yang ditemukan tersebut, terlihat sekujur tubuh mulai dari kulit, rambut, dan wajah sudah terkelupas. Hanya ada tampak tanda tanda tali pakaian dalam, berwarna hitam kecokelatan ada tulisan merek. Namun belum diketahui pasti mereknya yang tersisa di bagian pinggang dan bokong mayat korban.

Kasat Reskrim Polres Karo AKP Adriyan Risky Lubis SH mengaku pihaknya masih menyelidiki identitas mayat. “Saat ini sementara jenazah masih di ruang mayat RSU Kabanjahe untuk proses pemeriksaan luar dan mungkin malam ini akan di bawa ke RS Bhayangkara Medan guna otopsi dan akam dilakukan tes DNA. Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya,” pungkasnya. (deo/azw)

KARO, SUMUTPOS.CO – Pekerja proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau biang dan Warga Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe dihebohkan dengan penemuan mayat Mr X alias tidak dikenal yang menyangkut di bebatuan aliran Sungai Lau Biang, Selasa (6/7) sekira pukul 15.00 WIB.

Info temuan Mr X tersebut awalnya diketahui oleh pekerja proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Biang, merasa ada yang aneh dengan bau busuk yang menyengat di sekitar lokasi proyek. Oleh pekerja mencari sumber aroma tak sedap itu di sekitar tempat mereka bekerja. Tak lama salah seorang dari pekerja proyek langsung mengabarkan kepada pekerja lainnya prihal adanya sesosok mayat tersangkut di bebatuan di pinggir aliran sungai lau biang.

Selanjutnya penemuan mayat Mr X tersebut diberitahu ke pemerintahan Desa Kandibata. Oleh pemerintah Desa Kandibata melaporkan temuan tersebut ke Polres Tanah Karo. Tak lama, personel gabungan dari Polres Tanah Karo tiba di lokasi beserta tim inavis. Selanjutnya usai mengambil sejumlah dokumentasi di lokasi, personel langsung memasukkan jenazah tersebut ke kantong mayat berwarna orange.

Menggunakan tali keranjang diikatkan ke kantong jenazah selanjutnya di efakuasi dari dasar sungai ke badan jalan yang diperkirakan berketinggian 50 meter dari lokasi penemuan. Proses evakuasi jenazah berlangsung berkisar 1 jam. Ipda Martan Sitepu beserta personel Polres Tanah Karo dibantu warga setempat dan 1 unit alat berat exavator milik proyek turut dilibatkan untk mengevakuasi jasad korban.

Selanjutnya jenazah Mr X langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabnjahe guna proses pemeriksaan luar.

Adapun kondisi jenazah Mr X yang ditemukan tersebut, terlihat sekujur tubuh mulai dari kulit, rambut, dan wajah sudah terkelupas. Hanya ada tampak tanda tanda tali pakaian dalam, berwarna hitam kecokelatan ada tulisan merek. Namun belum diketahui pasti mereknya yang tersisa di bagian pinggang dan bokong mayat korban.

Kasat Reskrim Polres Karo AKP Adriyan Risky Lubis SH mengaku pihaknya masih menyelidiki identitas mayat. “Saat ini sementara jenazah masih di ruang mayat RSU Kabanjahe untuk proses pemeriksaan luar dan mungkin malam ini akan di bawa ke RS Bhayangkara Medan guna otopsi dan akam dilakukan tes DNA. Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya,” pungkasnya. (deo/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/