25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Putri Mantan Wali Kota Ditangkap di Hotel

Foto: Alfredo Sihombing/New Tapanuli
Ketiga tersangka saat diperiksa intensif di Mapolres Taput, Tarutung. Salah seorang pelaku (tengah), adalah putri mantan walikota dua periode di salah satu kota di Sumut.

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Upaya personel Satuan Reskrim Polres Tapanuli Utara (Taput) mengungkap kasus pembobolan rumah akhirnya membuahkan hasil. Tiga pelaku berhasil diringkus. Bahkan, salah satu pelaku, Grace boru Panggabean (39), adalah putri mantan wali kota yang menjabat dua periode di salah satu kota di Sumatera Utara.

Informasi dihimpun New Tapanuli, para pelaku diringkus pada Selasa (2/5) sekira pukul 02.00 WIB dini hari. Selain Grace boru Panggabean yang merupakan warga Sibolga Sambas, dua pelaku lain yang diringkus adalah Alfian Chandra (24), warga Pancuran Klambir, Kota Sibolga dan Fuad Sitompul (28), warga Jalan Kolonel Bangun Siregar, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

“Ketiga tersangka berhasil ditangkap aparat Polres Taput pagi tadi dari lokasi Terminal Madya Tarutung. Saat dilakukan penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan,” ujar Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing.

Setelah ketiga tersangka ditangkap, mereka diinterogasi dan mengakui kalau mereka sedang menginap di hotel BBC Air Panas Sipoholon dan menyimpan barang-barang hasil curiannya di kamar hotel tersebut.

“Petugas berhasil menangkap tersangka setelah menerima laporan dari salah satu korban pencurian, Rio Pahalatua Doloksaribu dari perumahan Villa Nature Jalan DR TD Pardede Panganan Lombu, Tarutung,” jelas Aiptu Walpon Baringbing.

Dan, mulai Senin (1/5) sekira pukul 05.00 WIB, berdasarkan laporan korban, petugas Sat Reskrim Polres Taput melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil mengungkap pelaku.

Dari keterangan ketiga tersangka dalam pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Taput, mereka mengakui seluruh perbuatannya. Selain dari rumah Rio Pahalatua Doloksaribu, mereka juga mengaku sudah 8 kali beraksi membobol rumah di wilayah Taput, di antaranya Jalan DR TD Pardede 2 kali pada hari yang sama, dari Komplek Sadion Tarutung 1 kali, di Aek Siancimun 1 kali, dari depan STAKPN Silangkiang, Sipoholon 1 kali, dari Sarulla 2 kali dan dari Onan Hasang 1 kali.

“Namun mereka sudah lupa waktunya kapan mereka mencuri di tempat yang disebutkan tadi. Yang pasti mereka beraksi di wilayah Taput mulai Maret 2017,” ujar Baringbing.

Foto: Alfredo Sihombing/New Tapanuli
Ketiga tersangka saat diperiksa intensif di Mapolres Taput, Tarutung. Salah seorang pelaku (tengah), adalah putri mantan walikota dua periode di salah satu kota di Sumut.

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Upaya personel Satuan Reskrim Polres Tapanuli Utara (Taput) mengungkap kasus pembobolan rumah akhirnya membuahkan hasil. Tiga pelaku berhasil diringkus. Bahkan, salah satu pelaku, Grace boru Panggabean (39), adalah putri mantan wali kota yang menjabat dua periode di salah satu kota di Sumatera Utara.

Informasi dihimpun New Tapanuli, para pelaku diringkus pada Selasa (2/5) sekira pukul 02.00 WIB dini hari. Selain Grace boru Panggabean yang merupakan warga Sibolga Sambas, dua pelaku lain yang diringkus adalah Alfian Chandra (24), warga Pancuran Klambir, Kota Sibolga dan Fuad Sitompul (28), warga Jalan Kolonel Bangun Siregar, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

“Ketiga tersangka berhasil ditangkap aparat Polres Taput pagi tadi dari lokasi Terminal Madya Tarutung. Saat dilakukan penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan,” ujar Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing.

Setelah ketiga tersangka ditangkap, mereka diinterogasi dan mengakui kalau mereka sedang menginap di hotel BBC Air Panas Sipoholon dan menyimpan barang-barang hasil curiannya di kamar hotel tersebut.

“Petugas berhasil menangkap tersangka setelah menerima laporan dari salah satu korban pencurian, Rio Pahalatua Doloksaribu dari perumahan Villa Nature Jalan DR TD Pardede Panganan Lombu, Tarutung,” jelas Aiptu Walpon Baringbing.

Dan, mulai Senin (1/5) sekira pukul 05.00 WIB, berdasarkan laporan korban, petugas Sat Reskrim Polres Taput melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil mengungkap pelaku.

Dari keterangan ketiga tersangka dalam pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Taput, mereka mengakui seluruh perbuatannya. Selain dari rumah Rio Pahalatua Doloksaribu, mereka juga mengaku sudah 8 kali beraksi membobol rumah di wilayah Taput, di antaranya Jalan DR TD Pardede 2 kali pada hari yang sama, dari Komplek Sadion Tarutung 1 kali, di Aek Siancimun 1 kali, dari depan STAKPN Silangkiang, Sipoholon 1 kali, dari Sarulla 2 kali dan dari Onan Hasang 1 kali.

“Namun mereka sudah lupa waktunya kapan mereka mencuri di tempat yang disebutkan tadi. Yang pasti mereka beraksi di wilayah Taput mulai Maret 2017,” ujar Baringbing.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/