25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Banjir Rendam Ratusan Rumah

LUBUK PAKAM- Hujan deras yang mengguyur Kota Lubuk Pakam selama dua Sabtu (6/8) sekitar pukul 21.30 WIB, mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir.

Semula warga tidak menyangka hujan deras yang disertai petir tersebut menyebabkan banjir. Pasalnya hujan turun hanya sekitar dua jam. Bahkan, sejumlah warga terjebak di sejumlah jalan utama di Lubuk Pakam saat pulang tarawih.
”Ketinggian air mencapai 40 sentimeter, kami terpaksa berteduh. Bila dipaksakan, bisa-bisa sepedamotor mogok,” ucap Agusnedi warga Lubuk Pakam.

Bagi warga yang nekat melanjutkan perjalananya, terpaksa mendorong kendarannya digenangan air. ”Kalau ditunggu sampai airnya kering, bisa-bisa sampai larut, mau-mau tak mau harus mendorong,” beber warga lainnya.
Kemudian warga yang rumahnya terendam air, berupaya membuat benteng dari pasir yang dimasukkan ke karung. Tetapi sebagian warga yang tidak membuat benteng di kediamanya, terpaksa merelakan perabot serta rumahnya terendam banjir.

Bahkan sebagian warga ada yang pasrah dengan kondisi tersebut. Pasalnya, selain hujan deras, sejumlah parit besar yang ada di Lubuk Pakam tidak mampu menampung luapan air yang berasal dari Kecamatan Pagar Merbau. ”Biarkan sajalah, nanti kalu sudah surut baru diberesi,” sebut P Pasaribu pasrah. (btr)

LUBUK PAKAM- Hujan deras yang mengguyur Kota Lubuk Pakam selama dua Sabtu (6/8) sekitar pukul 21.30 WIB, mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir.

Semula warga tidak menyangka hujan deras yang disertai petir tersebut menyebabkan banjir. Pasalnya hujan turun hanya sekitar dua jam. Bahkan, sejumlah warga terjebak di sejumlah jalan utama di Lubuk Pakam saat pulang tarawih.
”Ketinggian air mencapai 40 sentimeter, kami terpaksa berteduh. Bila dipaksakan, bisa-bisa sepedamotor mogok,” ucap Agusnedi warga Lubuk Pakam.

Bagi warga yang nekat melanjutkan perjalananya, terpaksa mendorong kendarannya digenangan air. ”Kalau ditunggu sampai airnya kering, bisa-bisa sampai larut, mau-mau tak mau harus mendorong,” beber warga lainnya.
Kemudian warga yang rumahnya terendam air, berupaya membuat benteng dari pasir yang dimasukkan ke karung. Tetapi sebagian warga yang tidak membuat benteng di kediamanya, terpaksa merelakan perabot serta rumahnya terendam banjir.

Bahkan sebagian warga ada yang pasrah dengan kondisi tersebut. Pasalnya, selain hujan deras, sejumlah parit besar yang ada di Lubuk Pakam tidak mampu menampung luapan air yang berasal dari Kecamatan Pagar Merbau. ”Biarkan sajalah, nanti kalu sudah surut baru diberesi,” sebut P Pasaribu pasrah. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/