30.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

PDIP Target Tiga Kursi

MEDAN-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menargetkan perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut agar bertambah di tahun depan. Target tersebut harus didapat, setelah pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu hanya mendapat satu kursi dari daerah pemilihan (dapil) Sumut 12 (Binjai-Langkat). Metode penghitungan saint lague pun dinilai memberikan peluang.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Baskami Ginting mengatakan perolehan kursi di DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 12 hanya satu orang, yakni Herman Sembiring. Karena itu pada Pileg 2019, pihaknya menargetkan bisa menaikkan suara pemilih hingga tiga kali lipat dari sebelumnya. Sehingga diyakini dari dua kabupaten itu, akan ada tiga orang wakil mereka yang duduk di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan.

“Kita targetkan bisa dapat tiga kursi dari Dapil Sumut 12. Perkiraan itu karena ada incumbent (petahana) yang akan mendulang suara. Kemudian banyak bacaleg yang potensial bisa menambah perolehan suara untuk partai,” katanya.

Dengan metode perhitungan sistem saint lague lanjut Baskami, jumlah suara yang dihasilkan kemudian tidak dibagi rata-rata jumlah kursi menjadi bilangan pembagi pemilih (BPP). Suara partai kemudian dibagi 1,3,5,7. Melalui pembagian tersebut, jumlah terbesar suaranya adalah yang mendapat kursi mulai dari urutan pertama hingga terbawah berdasarkan kuota kursi di satu dapil.

“Karena penghitungannyakan juga sudah lain, tidak sama seperti yang lalu. Karena itu kita tempatkan tokoh-tokoh di sana, baik tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat. Mereka membantu kita untuk pemenangan,” ujar Baskami kepada wartawan, Selasa (7/8).

Target tiga kursi tersebut pun kata Baskami, adalah berdasarkan perolehan suara yang didapat saat Pemilihan Kepala Daeah (Pilkada), khususnya Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) lalu di dapil itu. Besarnya pilihan pemilih kepada calon yang mereka usung, dinilai akan dapat dicapai untuk Pileg 2019.

“Dari Pilgub yang lalu kan kita juga banyak mengenalkan orang-orang pendukung pasangan kita. Mereka itu yang membantu upaya pemenangan. Sehingga kerja keras selama ini bisa membawa PDIP mendapat tambahan kursi dari dapil Sumut 12,” jelasnya.

Adapun para bacaleg dimaksud Baskami, adalah kader PDIP dan para tokoh yang sebelumnya menjadi pendukung aktif di Pilgub Sumut 2018. Sehingga meskipun konteksnya berbeda antara pilkada dengan pileg kali ini, dirinya meyakini suara yang diperoleh, dapat dijadikan sebagai acuan untuk bisa mempertahankan jumlah suara.

“Selain kader, ada juga yang baru bergabung. Mereka itu relawan kita sebelumnya, tetapi bila dari partai pindahan. Kita dorong agar tujuan penting itu memenangkan suara partai,” pungkasnya. (bal/azw)

MEDAN-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menargetkan perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut agar bertambah di tahun depan. Target tersebut harus didapat, setelah pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu hanya mendapat satu kursi dari daerah pemilihan (dapil) Sumut 12 (Binjai-Langkat). Metode penghitungan saint lague pun dinilai memberikan peluang.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Baskami Ginting mengatakan perolehan kursi di DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 12 hanya satu orang, yakni Herman Sembiring. Karena itu pada Pileg 2019, pihaknya menargetkan bisa menaikkan suara pemilih hingga tiga kali lipat dari sebelumnya. Sehingga diyakini dari dua kabupaten itu, akan ada tiga orang wakil mereka yang duduk di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan.

“Kita targetkan bisa dapat tiga kursi dari Dapil Sumut 12. Perkiraan itu karena ada incumbent (petahana) yang akan mendulang suara. Kemudian banyak bacaleg yang potensial bisa menambah perolehan suara untuk partai,” katanya.

Dengan metode perhitungan sistem saint lague lanjut Baskami, jumlah suara yang dihasilkan kemudian tidak dibagi rata-rata jumlah kursi menjadi bilangan pembagi pemilih (BPP). Suara partai kemudian dibagi 1,3,5,7. Melalui pembagian tersebut, jumlah terbesar suaranya adalah yang mendapat kursi mulai dari urutan pertama hingga terbawah berdasarkan kuota kursi di satu dapil.

“Karena penghitungannyakan juga sudah lain, tidak sama seperti yang lalu. Karena itu kita tempatkan tokoh-tokoh di sana, baik tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat. Mereka membantu kita untuk pemenangan,” ujar Baskami kepada wartawan, Selasa (7/8).

Target tiga kursi tersebut pun kata Baskami, adalah berdasarkan perolehan suara yang didapat saat Pemilihan Kepala Daeah (Pilkada), khususnya Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) lalu di dapil itu. Besarnya pilihan pemilih kepada calon yang mereka usung, dinilai akan dapat dicapai untuk Pileg 2019.

“Dari Pilgub yang lalu kan kita juga banyak mengenalkan orang-orang pendukung pasangan kita. Mereka itu yang membantu upaya pemenangan. Sehingga kerja keras selama ini bisa membawa PDIP mendapat tambahan kursi dari dapil Sumut 12,” jelasnya.

Adapun para bacaleg dimaksud Baskami, adalah kader PDIP dan para tokoh yang sebelumnya menjadi pendukung aktif di Pilgub Sumut 2018. Sehingga meskipun konteksnya berbeda antara pilkada dengan pileg kali ini, dirinya meyakini suara yang diperoleh, dapat dijadikan sebagai acuan untuk bisa mempertahankan jumlah suara.

“Selain kader, ada juga yang baru bergabung. Mereka itu relawan kita sebelumnya, tetapi bila dari partai pindahan. Kita dorong agar tujuan penting itu memenangkan suara partai,” pungkasnya. (bal/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/