SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan dr Lily Kresnowati Mkes mengunjungi Layanan Jantung dan Layanan Poliklinik di RSUD dr Djasamen Saragih, Jalan Sutomo, Pematangsiantar, Rabu (8/1).
Kunjungan ini disambut Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA, didampingi Dirut RSUD dr Djasamen Saragih Aulia Sukri Sambas dan Kadinkes Drg Irma Suryani MKM. Tampak juga hadir Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pematangsiantar Kiki Christmar Marbun beserta jajaran.
Acara juga ditandai dengan penyematan Hiou dan Bulang simalungun kepada Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan dr Lily Kresnowati MKes dan saling bertukar cenderamata.
Kemudian, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA mendampingi Direktur Jaminan Yankes Lily Kresnowati meninjau satu persatu layanan yang ada di RSUD dr Djasamen Saragih.
Saat mengunjungi peserta yang sedang dirawat inap, Lily bertanya terkait layanan yang dirasakan. Benar saja salah satu keluarga pasien mengatakan layanan yang diberikan RSUD dr Djasamen Saragih sudah sangat baik, tidak ada iuran biaya selama mereka dirawat inap di RSUD dr Djasamen Saragih.
Saat ini RSUD dr Djasamen Saragih sedang meningkatkan layanan unggulannya yang menjadi rujukan untuk wilayah dataran tinggi.
Lily Kresnowaty sangat mengapresiasi komitmen RSUD dr Djasamen Saragih untuk terus mengoptimalkan layanan kepada masyarakat di Pematangsiantar dan wilayah sekitarnya.
Kunjungan juga diwarnai suasana memberikan bingkisan kepada pasien yang sedang melakukan pengobatan terkait layanan cuci darah dan memberikan motivasi dan pemahaman terkait pelayanan prima kesehatan di RSUD dr Djasamen Saragih.
Selain itu, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA didampingi Dirut RSUD dr Djasamen Saragih Aulia Sukri Sambas dan Kadinkes Drg Irma Suryani MKM mengatakan bahwa Kota Pematangsiantar bertekad meningkatkan poli dan layanan unggulan jantung dan stroke serta rehabilitasi akupunktur, dan layanan unggulan cuci darah, pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
“Pemerintah Kota Pematangsiantar berkomitmen untuk mewujudkan peningkatan layanan RSUD melalui Rencana Pengembangan Layanan Unggulan Jantung dan Stroke pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar melalui kerjasama pemerintah dengan badan usaha Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah,” ungkap Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani.
Wali Kota mengatakan, Pemko akan tetap berusaha dan berupaya maksimal agar pengembangan Kota Pematangsiantar untuk kesehatan memadai dan menjadi rujukan bagi wilayah-wilayah sekitar kota Pematangsiantar wilayah dataran tinggi lainnya.
Selain meninjau sarana dan prasarana yang ada di fasilitas kesehatan, Direktur Jaminan Yankes BPJS Kesehatan Lily Kresnowati juga secara langsung menyapa peserta JKN yang sedang mendapatkan layanan.
Tidak segan Lily Kresnowati memberikan informasi terkini terkait Program JKN antara lain penggunaan Aplikasi Mobile JKN untuk kemudahan layanan. Lily Kresnowati juga menanyakan secara langsung layanan yang dirasakan oleh peserta JKN.
Ia berpesan kepada peserta JKN agar segera melapor ke petugas BPJS Kesehatan jika mengalami kendala dalam mendapatkan layanan kesehatan. “Kualitas layanan kepada peserta JKN menjadi perhatian BPJS Kesehatan. Peserta JKN yang sudah berobat sesuai prosedur tidak boleh dikenai biaya tambahan/iuran biaya. Jika itu terjadi jangan sungkan untuk membuat laporan/pengaduan ke BPJS Kesehatan, nanti petugas BPJS Kesehatan akan membantu mengkomunikasikan dengan fasilitas kesehatan,” tegas Lily.
Lily juga menjelaskan, saat ini peserta JKN dapat mengakses Aplikasi Mobile JKN untuk berbagai kemudahan layanan diantaranya fitur antrean online. Dengan mengambil antrean secara online peserta dapat datang sesuai perkiraan waktu layanan sehingga tidak perlu menunggu/mengantre terlalu lama di fasilitas kesehatan.
“Selain fitur antrean online, di Aplikasi Mobile JKN peserta juga bisa melihat secara langsung ketersediaan tempat tidur di rumah sakit secara real time, selain itu peserta juga bisa melihat info riwayat layanan kesehatan yang pernah didapatkan, melakukan skrining riwayat kesehatan, bahkan melakukan konsultasi online dan pengaduan layanan bisa diakses melalui Aplikasi Mobile JKN,” jelas Lily kepada salah satu peserta JKN. (ila)
