25.9 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

5 Rumah Warga Segera Dibedah, Kades Pagarjati Berterima Kasih kepada Bayu Sumantri

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Deliserdang dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Bayu Sumantri Agung membawa kabar gembira bagi warga Desa Pagarjati, Kecamatan Lubukpakam. Pasalnya, dalam tahun ini ada lima program bedah rumah untuk warga yang memang layak dibantu.

“Anggaran dana itu sekitar Rp30 juta satu rumah. Itu nanti Ibu Kepala Desa yang mengatur rumah siapa dari warganya yang layak mendapat bantuan bedah rumah. Kalau ada aspirasi seperti pembangunan jalan setapak, pengorekan parit, sampaikan. Mudah-mudahan kita realisasikan,” kata Bayu Sumantri Agung saat menggelar reses masa sidang I tahun sidang IV, tahun anggaran 2023, Kamis (9/3/2023).

Selain bedah rumah, Bayu juga menyampaikan, bagi masyarakat yang tak punya BPJS agar segera mendaftarkan diri, dan dirinya siap membantu bantu. Karena saat ini, Pemerintah Kabupaten Deliserdang sudah mengucurkan anggaran Rp90 miliar.

Menurutnya, saat program ini masih bernama Jamkesda, Pemkab Deliserdang hanya mengalokasikan anggaran Rp30 miliar setahun, cukup untuk masyarakat yang berobat di RSUD Amri Tambunan. “Saat ini Pemkab Deliserdang setahun bayar Rp90 miliar ke BPJS, tapi tak cukup, karena yang tidak sakit juga tetap dibayar,” ungkap Bayu.

Kegiatan reses ini dihadiri Kepala Desa Pagarjati, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Desa Pagarjati serta puluhan warga Desa Pagarjati yang satu persatu menyampaikan aspirasinya. Kepala Desa Pagarjati menyampaikan, masyarakat Desa Pagarjati telah mendengar informasi bahwa akan ada program bedah rumah yang diberikan kepada lima keluarga untuk masyarakat Desa Pagarjati. “Kami sangat bahagia akan ada bantuan bedah rumah sebanyak 5 rumah, ini sangat membantu masyarakat. Kami berharap Bapak Bayu selalu menjadi pejuang aspirasi masyarakat Desa Pagarjati,” ucap Kepala Desa.

Salah seorang warga Dusun VIII, Desa Pagarjati menyampaikan tentang bantuan pembangunan menara masjid karena di dusun mereka tak mendengar suara azan. “Kami mohon bantuan untuk pembangunan menara masjid di dusun kami. Agar suara azan kami dengar didusun kami,” pinta salah seorang warga.

Warga lainnya juga meminta agar dibangun pemisah jalan di jalan lintas Sumatera Desa Pagarjati, Kecamatan Lubukpakam. “Kami minta dibangun pemisah jalan di Jalinsum agar usulan disampaikan pada paripurna karena masyarakat yang tinggal di tepi jalan itu sangat sulit menyeberang jalan dan berbahaya,” ucapnya.

Kegiatan reses berlangsung dengan aman dan lancar. Dalam kesimpulannya Bayu Sumantri Agung berjanji akan merealisasikan apa yang disampaikan menjadi aspirasi masyarakat pada kegiatan itu.

Bayu pun mengaku sangat terharu dengan antusias masyarakat Desa Pagarjati yang meringankan langkah menghadiri reses yang dilaksanakan. Dia juga menerangkan, kalau reses ini adalah tanggung jawab Anggota DPRD untuk dilaksanakan, guna menampung aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan disampaikan kepada Bupati Deliserdang dan harus dilaksanakan. “Kalau ada anggota yang tak melaksanakan reses itu salah, berarti tak menjalankan tugasnya menyerap aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (btr/adz)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Deliserdang dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Bayu Sumantri Agung membawa kabar gembira bagi warga Desa Pagarjati, Kecamatan Lubukpakam. Pasalnya, dalam tahun ini ada lima program bedah rumah untuk warga yang memang layak dibantu.

“Anggaran dana itu sekitar Rp30 juta satu rumah. Itu nanti Ibu Kepala Desa yang mengatur rumah siapa dari warganya yang layak mendapat bantuan bedah rumah. Kalau ada aspirasi seperti pembangunan jalan setapak, pengorekan parit, sampaikan. Mudah-mudahan kita realisasikan,” kata Bayu Sumantri Agung saat menggelar reses masa sidang I tahun sidang IV, tahun anggaran 2023, Kamis (9/3/2023).

Selain bedah rumah, Bayu juga menyampaikan, bagi masyarakat yang tak punya BPJS agar segera mendaftarkan diri, dan dirinya siap membantu bantu. Karena saat ini, Pemerintah Kabupaten Deliserdang sudah mengucurkan anggaran Rp90 miliar.

Menurutnya, saat program ini masih bernama Jamkesda, Pemkab Deliserdang hanya mengalokasikan anggaran Rp30 miliar setahun, cukup untuk masyarakat yang berobat di RSUD Amri Tambunan. “Saat ini Pemkab Deliserdang setahun bayar Rp90 miliar ke BPJS, tapi tak cukup, karena yang tidak sakit juga tetap dibayar,” ungkap Bayu.

Kegiatan reses ini dihadiri Kepala Desa Pagarjati, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Desa Pagarjati serta puluhan warga Desa Pagarjati yang satu persatu menyampaikan aspirasinya. Kepala Desa Pagarjati menyampaikan, masyarakat Desa Pagarjati telah mendengar informasi bahwa akan ada program bedah rumah yang diberikan kepada lima keluarga untuk masyarakat Desa Pagarjati. “Kami sangat bahagia akan ada bantuan bedah rumah sebanyak 5 rumah, ini sangat membantu masyarakat. Kami berharap Bapak Bayu selalu menjadi pejuang aspirasi masyarakat Desa Pagarjati,” ucap Kepala Desa.

Salah seorang warga Dusun VIII, Desa Pagarjati menyampaikan tentang bantuan pembangunan menara masjid karena di dusun mereka tak mendengar suara azan. “Kami mohon bantuan untuk pembangunan menara masjid di dusun kami. Agar suara azan kami dengar didusun kami,” pinta salah seorang warga.

Warga lainnya juga meminta agar dibangun pemisah jalan di jalan lintas Sumatera Desa Pagarjati, Kecamatan Lubukpakam. “Kami minta dibangun pemisah jalan di Jalinsum agar usulan disampaikan pada paripurna karena masyarakat yang tinggal di tepi jalan itu sangat sulit menyeberang jalan dan berbahaya,” ucapnya.

Kegiatan reses berlangsung dengan aman dan lancar. Dalam kesimpulannya Bayu Sumantri Agung berjanji akan merealisasikan apa yang disampaikan menjadi aspirasi masyarakat pada kegiatan itu.

Bayu pun mengaku sangat terharu dengan antusias masyarakat Desa Pagarjati yang meringankan langkah menghadiri reses yang dilaksanakan. Dia juga menerangkan, kalau reses ini adalah tanggung jawab Anggota DPRD untuk dilaksanakan, guna menampung aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan disampaikan kepada Bupati Deliserdang dan harus dilaksanakan. “Kalau ada anggota yang tak melaksanakan reses itu salah, berarti tak menjalankan tugasnya menyerap aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (btr/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/