LUBUKPAKAM-Tabrakan beruntung terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Lubukpakam-Medan tepatnya di Dusun IV Desa Tanjungmorawa B Kecamatan Tan jungmorawa, Senin (8/4) sekitar pukul 05.30 WIB. Selain merusak enam kendaraan, lokasi tambal ban tidak luput menjadi korban. Hanya saja dalam peristiwa kecelakaan lalu-lintas ini tidak menelan korban jiwa.
Tabrakan beruntun terjadi berawal dari sebuah truk tronton muatan kelontongan BK 8859 BM yang dikemudikan Anwar Efendi (38) warga Dusun II Desa Sipakuarea Kecamatan Simpangempat, Asahan melintas di Perbaungan menuju Medan.
Bersamaan muncul Bus Bilah Pane Sejati BK 7259 YH dengan nomor pintu 06 mengambil jalur kiri mencoba melewati tronton tersebut.
Bus tujuan Negerilama-Medan itu hilang kendali lalu menabrak minibus Rantau Gerbang Mandiri (RGM) jurusan Balam-Medan dan merangsek ke pinggir jalan.
Usai menabrak minibus RGM, bus lalumenyeruduk tambal ban milik Abdi (28) dan nyaris menyeruduk warung milik Aidil (32) yang tertahan pohon mangga yang ada disamping warung. “Anakku dan cucuku nyaris tergilas bus itu ,” kata Asni (58), ibu Aidil
Saat bersamaan, truk tronton menghantam Toyota Avanza lalumenabrak bus karyawan milik PT Citra Kencana Indonesia (CKI) BK 7287 DN disusul menyenggol sepedamotor. Kasat Lalulintas Polres Deliserdang AKP Sri Pinem mengatakan saat ini pihaknya memeriksa sopir toronton.
Di lain tempat, nasib tragis dialami kakak beradik, Sartika br Hondo (23) dan Dita br Hondo (11) warga Jalan M Ba’asir Kebunbundar Kelurahan Rengapulau Kecamatan Medan Marelan. Keduanya tewas mengenaskan dengan kondisi kepala remuk setelah digilas truk pengangkut barang di Jalan KL Yos Sudarso Km 12 Simpang Dobi Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli, Senin (8/4) kemarin.
Informasi diperoleh Sumut Pos, kecelakaan maut terjadi sekira pukul 06.30 WIB, itu terjadi saat Sartika berboncengan dengan, Dita menuju kawasan Jalan Krakatau Ujung . Persis di kawasan Simpang Dobi,Titipapan, sepeda motor Yamaha Mio BK 5018 ABZ ditumpangi keduanya terjebak macet.
Bermaksud mendahuli truk di depannya, korban lalu memotong dari sebelah kiri. Belum sempat melewati truk dimaksud tiba-tiba kendaraan yang dinaiki keduanya tergelincir. Akibatnya, mereka terjatuh dan langsung digilas truk. Sementara sopir truk melarikan diri, dan kini buron. (btr/rul)
hingga mengakibatkan kepala korban remuk. Sopir truk begitu mengetahui kejadian dimaksud langsung melarikan diri.
Kepala Poslantas Titipapan, Iptu J Sinaga menyebutkan, terkait kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa kakak beradik itu pihaknya
saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pengemudi truk.”Sepeda
motor korban sudah kita amankan, untuk sopir truk masih dalam pengejaran,” tandasnya.(btr/rul)