TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penyaluran sembako di Kota Tebingtinggi khususnya di Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi berjalan lancar. Semua berjalan sesuai dengan petunjuk protokoler penangan Covid 19, yang dimulai tanggal 7- 10 April 2020.
Penyaluran Program sembako Tahun 2020 dilaksanakan di seluruh warong elektronik (e-warong) yang ada di Tebingtinggi. Jumlahnya sebanyak 12 e-warong. Tidak ada kendala, penerima bantuan sembako ini untuk keluarga penerima mamfaat dari program keluarga harapan (PKH) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kota Tebingtinggi berjumlah 8.629 KPM.
Dalam penyalurannya, masyarakat datang untuk mengambil sembako dengan menggunakan kartu kombo (ATM). Pemilik kartu diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan sebelum melakukan transaksi dan menjaga jarak 1, 5 meter.
Pendamping Program Sembako dari Kemensos RI Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Sopian mengatakan saat penyaluran program sembako bulan April tahun 2020 ini di mana KPM mendapatkan Rp200.000 dan ini sudah dimulai dari bulan Maret 2020. program sebelumnya KPM hanya menerima Rp 150.000 per bulan.
“Terkait imbas covid 19 ini, Presiden RI, Pak Jokowi telah memberikan tambahan Rp50.000 untuk program sembako bagi penerima PKH dan KKS di Indonesia. Jumlah yang diterima Rp200.000 per KPM,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tebingtinggi M Syah Irwan mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pendamping (TKSK) agar memonitor penyaluran program sembako bulan April tang yang bertepatan dengan mewabahnya virus Covid 19.
Dalam program sembako ini, KPM menerima sembako dalam bentuk barang seperti beras 10 kilogram (kg), telur 14 butir, tempe ukuran besar 2 batang, buah pir, kacang hijau 1 kg, teri nasi 1/4 kg, dan sayur wortel 1 kg.
Sementara, Pemko Tebingtinggi akan membantu 5.000 Kepala Keluarga (KK) untuk menerima bantuan paket sembako.
“Tanggal 16 April akan dibagikan kepada masyarakat yang terimbas Covid 19 sebanyak 5.000 Paket sembako. Sembako ini akan membantu warga dalam pemenuhan kebutuhan hidup,” jelas Wali Kota Tebingtinggi melalui Kabag Perekonomian Kota Tebingtinggi Zahidin, Rabu (8/4).
Penerima bantuan sembako ini nantinya di peruntukan bagi masyarakat diluar penerima bantuan PKH, KKS (bantuan sembako) dan penerima beras madani. Bantuan ini di khususkan kepada yang paling berdampak yaitu ekonomi bagi masyarakat miskin di Kota Tebingtinggi.
“Penerimanya yaitu pedagang pedagang kecil, penarik becak bermotor, supir angkot, ojol dan korban PHK akibat dampak Covid 19,” jelasnya.(ian/azw)