29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Ledakan Keras Warnai Kebakaran Pasar Tavip Binjai

Foto: Bambang/PM Pasar Tavip Binjai terbakar, Minggu (8/5) sekira pukul 19.00 WIB.
Foto: Bambang/PM
Pasar Tavip Binjai terbakar, Minggu (8/5) sekira pukul 19.00 WIB.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Duar.duar..! Ledakan keras berkali-kali mewarnai kebakaran Pasar Tavip atau Pajak Bawah Binjai, Minggu (8/5) sekira pukul 19.00 WIB. Suara yang menggemparkan warga dan pedagang tersebut berasal dari lantai dua pajak milik Pemko Binjai itu. Hingga berita ini dilansir, si jago merah masih belum berhasil dipadamkan.

Asal api juga masih simpang siur. Ada yang menyebut karena koslet, ada juga bilang pajak itu sengaja dibakar. Namun yang pasti, awalnya api terlihat membara dari kios nomor 172. “Katanya dari sana kios (172) penjual ikan api itu mulai membara. Persisya aku belum tahu bang,” ucap para pedagang yang ditemui di lokasi di sela-sela kesibukan mereka mengevakuasi barang-barang dagangan.

Dalam hitungan menit, api langsung menjalar ke kios lainnya. Api makin membesar di dekat los penjual pakaian monza. Kondisi material di pasar tersebut membuat api semakin cepat merambat. Sedikitnya saat ini tampak lima unit truk pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Sempitnya jalan masuk ke Pasar Tavip membuat mobil pemadam sempat kesulitan masuk ke lokasi.

Saat masuk mobil pemadam harus dibantu masyarakat dan polisi. Tampak mobil pemadam mesti menabrak tepi beberapa kios ketika masuk ke lokasi kebakaran. Saat berusaha menjinakkan api, suara ledakan keras seperti kacah pecah terkena kobaran api kembali mengagetkan warg. Hingga Pukul 20.00 WIB, pemadam kebakaran masih kesulitan menjinakkan api. Bahkan api yang berada di los pakaian bekas tersebut semakin marak dan membesar.

Tampak berkali-kali pemadam kebakaran harus balik kanan untuk mengisi air. Tampak pedagang juga membantu memadamkan api tersebut. “Woi cepat kalian Lambat kali kalian kerja,” ucap para pedagang dengan wajah panik. Sedangkan beberapa pedagang, tampak juga sibuk mengevakuasi barang-barag dagangannya. Hingga saat ini, masih belum dapati keterangan terkait dari mana asal api. Sedangkan untuk kerugian ditaksir ratusan juta, karena hampir seluruh kios di pasar ikan dan penjual baju tersebut ludes. (bam/deo)

Foto: Bambang/PM Pasar Tavip Binjai terbakar, Minggu (8/5) sekira pukul 19.00 WIB.
Foto: Bambang/PM
Pasar Tavip Binjai terbakar, Minggu (8/5) sekira pukul 19.00 WIB.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Duar.duar..! Ledakan keras berkali-kali mewarnai kebakaran Pasar Tavip atau Pajak Bawah Binjai, Minggu (8/5) sekira pukul 19.00 WIB. Suara yang menggemparkan warga dan pedagang tersebut berasal dari lantai dua pajak milik Pemko Binjai itu. Hingga berita ini dilansir, si jago merah masih belum berhasil dipadamkan.

Asal api juga masih simpang siur. Ada yang menyebut karena koslet, ada juga bilang pajak itu sengaja dibakar. Namun yang pasti, awalnya api terlihat membara dari kios nomor 172. “Katanya dari sana kios (172) penjual ikan api itu mulai membara. Persisya aku belum tahu bang,” ucap para pedagang yang ditemui di lokasi di sela-sela kesibukan mereka mengevakuasi barang-barang dagangan.

Dalam hitungan menit, api langsung menjalar ke kios lainnya. Api makin membesar di dekat los penjual pakaian monza. Kondisi material di pasar tersebut membuat api semakin cepat merambat. Sedikitnya saat ini tampak lima unit truk pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Sempitnya jalan masuk ke Pasar Tavip membuat mobil pemadam sempat kesulitan masuk ke lokasi.

Saat masuk mobil pemadam harus dibantu masyarakat dan polisi. Tampak mobil pemadam mesti menabrak tepi beberapa kios ketika masuk ke lokasi kebakaran. Saat berusaha menjinakkan api, suara ledakan keras seperti kacah pecah terkena kobaran api kembali mengagetkan warg. Hingga Pukul 20.00 WIB, pemadam kebakaran masih kesulitan menjinakkan api. Bahkan api yang berada di los pakaian bekas tersebut semakin marak dan membesar.

Tampak berkali-kali pemadam kebakaran harus balik kanan untuk mengisi air. Tampak pedagang juga membantu memadamkan api tersebut. “Woi cepat kalian Lambat kali kalian kerja,” ucap para pedagang dengan wajah panik. Sedangkan beberapa pedagang, tampak juga sibuk mengevakuasi barang-barag dagangannya. Hingga saat ini, masih belum dapati keterangan terkait dari mana asal api. Sedangkan untuk kerugian ditaksir ratusan juta, karena hampir seluruh kios di pasar ikan dan penjual baju tersebut ludes. (bam/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/