26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Bayi Usus di Luar Akhirnya Wafat

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Bayi perempuan dengan kondisi usus di luar asal Padanglawas akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Senin (8/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Bayi perempuan dengan kondisi usus di luar asal Padanglawas akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Senin (8/5) sekitar pukul 03.00 WIB. Bayi yang belum diberi nama oleh ibunya Nurromayanti Nasution itu wafat saat dirawat intensif di ruang di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Masahadat Ginting menjelaskan, bayi ‘usus di luar’ sempat ditangani selama lima jam di IGD RSUP H Adam Malik setelah dirujuk, Minggu (7/5) malam dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan, Padang Lawas.

Selama penanganan di RSUP H Adam Malik, bayi dalam kondisi tidak stabil. Begitu juga Keadaan Umum (KU), disebutnya tidak baik.

“Selama berada di IGD, bayi diberi perawatan intensif, namun akhirnya meninggal dunia, karena tidak ada siapa-siapanya di sini, jadi langsung kita pulangkan ke kampung halamannya,” kata Masahadat.

Sementara Direktur Utama RSUP H Adam Malik, dr Bambang Prabowo MKes mengatakan, bayi malang berasal dari Desa Bulusonik, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas itu masuk ke IGD RSUP Haji Adam Malik selama dua hari.

“Saat lahir berat badannya 2,3 kilogram, dalam kondisi lemah, tampak ususnya di luar, Oro Gastric Tube (OGT) terpasang, infus dari luar terpasang, menangis lemah, frekuensi pernafasan atau Respiration Rate (RR) 40x/menit,” terangnya.

Begitu juga dikatakan Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Haji Adam Malik, dr Mardianto SpPD. Menurut dia bayi tersebut saat masuk memang dalam kondisi buruk. Kendati begitu penanganan yang diberi RSUP H Adam Malik sudah sesuai prosedur darurat.

“Teknis penanganannya sudah sesuai kedarurat, dan tidak hanya infus aja, melainkan termasuk obat-obatan dan lainnya,” katanya singkat. (ain/azw)

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Bayi perempuan dengan kondisi usus di luar asal Padanglawas akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Senin (8/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Bayi perempuan dengan kondisi usus di luar asal Padanglawas akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Senin (8/5) sekitar pukul 03.00 WIB. Bayi yang belum diberi nama oleh ibunya Nurromayanti Nasution itu wafat saat dirawat intensif di ruang di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Masahadat Ginting menjelaskan, bayi ‘usus di luar’ sempat ditangani selama lima jam di IGD RSUP H Adam Malik setelah dirujuk, Minggu (7/5) malam dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan, Padang Lawas.

Selama penanganan di RSUP H Adam Malik, bayi dalam kondisi tidak stabil. Begitu juga Keadaan Umum (KU), disebutnya tidak baik.

“Selama berada di IGD, bayi diberi perawatan intensif, namun akhirnya meninggal dunia, karena tidak ada siapa-siapanya di sini, jadi langsung kita pulangkan ke kampung halamannya,” kata Masahadat.

Sementara Direktur Utama RSUP H Adam Malik, dr Bambang Prabowo MKes mengatakan, bayi malang berasal dari Desa Bulusonik, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas itu masuk ke IGD RSUP Haji Adam Malik selama dua hari.

“Saat lahir berat badannya 2,3 kilogram, dalam kondisi lemah, tampak ususnya di luar, Oro Gastric Tube (OGT) terpasang, infus dari luar terpasang, menangis lemah, frekuensi pernafasan atau Respiration Rate (RR) 40x/menit,” terangnya.

Begitu juga dikatakan Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Haji Adam Malik, dr Mardianto SpPD. Menurut dia bayi tersebut saat masuk memang dalam kondisi buruk. Kendati begitu penanganan yang diberi RSUP H Adam Malik sudah sesuai prosedur darurat.

“Teknis penanganannya sudah sesuai kedarurat, dan tidak hanya infus aja, melainkan termasuk obat-obatan dan lainnya,” katanya singkat. (ain/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/