25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Murid Belajar dalam Guyuran Hujan

Gedung SDN 108 Panyabungan Nyaris Roboh

MADINA-Sekolah Dasar Begeri (SDN) 108 Panyabungan di Desa Aekmata nyaris roboh. Padagal pihak sekolah sudah mengajukan permohonan beberapa kali atas kondisi gedung sekolah yang hampir rubuh dan atap yang sebagian besar sudah bocor ke Dinas Pendidikan Madina, namun belum juga terealisasi.
“Akibat kondisi sekolah yang rusak ini para murid terpaksa rela belajar dalam guyuran hujan, karena atapnya bocor,” kata Kepala SDN 108 Panyabungan Ahmad Subuhi SPd.

Dia menyebutka sekolah itu didirikan pada tahun 1982 dan baru sekali memeroleh bantuan rehab ringan sebagian dinding sekolah pada tahun 2003 dulu
Amatan METRO (Group Sumut Pos),  Kamis (30/8) SDN yang memiliki jumlah murid sebanyak 200 orang dan jumlah guru sebanyak 9 orang, dan empat orang diantaranya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki ruang belajar sebanyak 6 unit dan 1 unit kantor guru dan kepala sekolah. Kondisi fisik bangunan SDN ini memang sudah jauh berbeda bila dibandingkan dengan gedung SDN yang lain di kecamatan Panyabungan. Sebab dari amatan atap sekolah selain sudah rewot dan melengkung yang disebabkan kayu tulang atapnya sudah lapuk, lalu di bagian atapnya atau seng juga sudah sangat rusak bahkan atap terbuat dari seng itu sudah bocor. Bukan itu saja kebocoran juga ditemukan di bagian plafon di seluruh ruang belajar selain kantor guru dan kepala sekolah itu. Itulah sebabnya bila hujan turun tak jarang proses belajar mengajar berhenti karena air hujan membasahi para murid dan guru.

Kepala dinas pendidikan Madina Imron Lubis SPd melalui Kasi Rehab sekolah Ruli mengakui pihaknya telah menerima proposal permohonan bantuan pembangunan dari SDN 108 Panyabungan di Desa Aekmata, namun karena masih ada sedikit kendala di pusat proposal belum terealiasi.
“Kami sudah menerima permohonan itu dan kita sudah programkan sekolah itu akan memeroleh bantuan, hanya saja kita masih menunggu keputusan di pemeritah pusat mengenai petunjuk (tekis dan pelaksanaan) karena belum keluar” sebutnya.(wan/mer/smg)

Gedung SDN 108 Panyabungan Nyaris Roboh

MADINA-Sekolah Dasar Begeri (SDN) 108 Panyabungan di Desa Aekmata nyaris roboh. Padagal pihak sekolah sudah mengajukan permohonan beberapa kali atas kondisi gedung sekolah yang hampir rubuh dan atap yang sebagian besar sudah bocor ke Dinas Pendidikan Madina, namun belum juga terealisasi.
“Akibat kondisi sekolah yang rusak ini para murid terpaksa rela belajar dalam guyuran hujan, karena atapnya bocor,” kata Kepala SDN 108 Panyabungan Ahmad Subuhi SPd.

Dia menyebutka sekolah itu didirikan pada tahun 1982 dan baru sekali memeroleh bantuan rehab ringan sebagian dinding sekolah pada tahun 2003 dulu
Amatan METRO (Group Sumut Pos),  Kamis (30/8) SDN yang memiliki jumlah murid sebanyak 200 orang dan jumlah guru sebanyak 9 orang, dan empat orang diantaranya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki ruang belajar sebanyak 6 unit dan 1 unit kantor guru dan kepala sekolah. Kondisi fisik bangunan SDN ini memang sudah jauh berbeda bila dibandingkan dengan gedung SDN yang lain di kecamatan Panyabungan. Sebab dari amatan atap sekolah selain sudah rewot dan melengkung yang disebabkan kayu tulang atapnya sudah lapuk, lalu di bagian atapnya atau seng juga sudah sangat rusak bahkan atap terbuat dari seng itu sudah bocor. Bukan itu saja kebocoran juga ditemukan di bagian plafon di seluruh ruang belajar selain kantor guru dan kepala sekolah itu. Itulah sebabnya bila hujan turun tak jarang proses belajar mengajar berhenti karena air hujan membasahi para murid dan guru.

Kepala dinas pendidikan Madina Imron Lubis SPd melalui Kasi Rehab sekolah Ruli mengakui pihaknya telah menerima proposal permohonan bantuan pembangunan dari SDN 108 Panyabungan di Desa Aekmata, namun karena masih ada sedikit kendala di pusat proposal belum terealiasi.
“Kami sudah menerima permohonan itu dan kita sudah programkan sekolah itu akan memeroleh bantuan, hanya saja kita masih menunggu keputusan di pemeritah pusat mengenai petunjuk (tekis dan pelaksanaan) karena belum keluar” sebutnya.(wan/mer/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/