Kami hanya mengamankan TKP saja, saya langsung hubungi bagian medis dan langsung dievakuasi ke UGD,” sambung Gigin.
Saat ditemukan belum diketahui apakah korban yang tinggal di daerah Muara Jawa Ulu, Kutai Kartanegara (Kukar) meninggal di tempat kejadian atau setelah mendapatkan perawatan. Dari balkon kamar sebuah kursi dan tiang infus masih ada. Diduga korban keluar dari kamar dan berada di balkon melalui jendela kamar.
“Pintu menuju ke balkon itu selalu dikunci, sepertinya dia lewat jendela,” kata Tain.
Kapolsek Balikpapan Utara AKP Sarbini melalui Panit Reskrim Ipda Hadi Purwanto menerangkan bahwa pasien mulai dirawat di RSKD sejak Jumat (5/6) sore, korban sendiri diketahui sudah sering keluar masuk rumah sakit karena menderita komplikasi.
“Kami mendapat informasi sekira pukul 11.00 Wita adanya orang jatuh dari lantai lima RSKD, saat kami datang ke TKP ternyata korban sudah berada di mortuary. Korban jatuh dari ketinggian ini apakah terjatuh atau melompat itu masih dalam penyelidikan kami,” ungkap Hadi.
“Kami sudah memeriksa saksi-saksi terkait jatuhnya korban, pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi dan hanya dilakukan visum luar saja,” pungkasnya.
Sejumlah awak media yang hendak melakukan konfirmasi kepada Humas RSKD terkait adanya pasien yang jatuh dari lantai lima malah mendapat jawaban dengan nada sinis dari salah satu staf Humas RSKD bernama Dian.
“Dari pihak rumah sakit masih belum bisa memberikan keterangan, karena kejadian ini masih dalam penyelidikan Polsek Balikpapan Utara,” katanya sambil berlalui. (pri/war)