Wakil Bupati karo, Cory S Sebayang memberikan secara simbolis bantuan hunian tetap.
KARO, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 47 unit bantuan rumah hunian tetap (Huntap) program Relokasi Mandiri diserahterimakan ke warga tiga desa pengungsi Sinabung, Rabu (7/6) pagi. Ketiga warga desa yang menerima adalah Desan Berastepu, Kutatonggal, dan Gamber di Juma Jalang Desa Nangblawan, Kecamatan Simpang Empat.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati karo, Cory S Sebayang mendapat penghormatan untuk melakukan pengguntingan pita dan pembukaan rumah baru untuk warga pengungsi penerima manfaat. Kegiatan dalam menyambut Wakil Bupati Karo, warga penerima manfaat hunian tetap, terlihat menyambut dengan penyematan pakaian tradisi Karo ke Cory Sebayang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati memohon mohon atas ketidak hadiran Bapak Bupati yang berdinas luar saat ini. “Kami sangat mengapresiasi warga Desa Nangbelawan yang dengan tangan terbuka menerima warga pengungsi asal tiga desa. Kami berharap jadikanlah rumah ini sebagai tempat terbaik untuk memulai hidup yang lebih baik,” kata Cory.
Cory juga berjanji Pemerintah Daerah Karo akan lebih meningkatkan perhatiannya pada pada warga pengungsi. “Kami akan mempercepat pemasangan listrik dan air, dan kami akan memberikan bantuan ke setiap penerima manfaat sebanyak Rp3 juta rupiah. Namun besar harapan kami kebersamaan harus dijaga teguh, karena dengan berbagai desa yang kita hadir di sini dapat menyatu dan sekiranya dapat menjadikan desa yang disebut madu,” tandas Cory
Adapun rincian rumah yang diserahterimakan dari pihak ketiga (pengembang) ke warga pengungsi penerima manfaat bantuan Relokasi Mandiri, 12 rumah untuk desa Beratepu, 19 unit untuk Desa Gamber, dan Desa Kutatonggal sebanyak 16 unit.
Menurut Ketua Aron (kelompok, Red) Pembangunan Hamparan Juma Jalang Desa Nangblawan, Robin Peranginangin, penyerahan 47 unit rumah bantuan hunian tetap itu untuk relokasi mandiri kepada warga yang memilih di lokasi Juma Jalang. Ada tujuh unit rumah masih dalam tahap finishing dan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan proses yang sama.
Dia juga mengapresiasi pihak pemerintahan Desa Nangblawan, Kecamatan Simpang Empat yang telah berempati menerima warga pengungsi di desa tersebut.
“Berdasarkan pengalaman kita dalam menjalani proses dari awal untuk pembangunan Hunian Tetap pengungsi Sinabung begitu berat dan tidak gampang. Dan kita tahu dampak sosial yang tergiring opini menimbulkan sejumlah kendala,” kata Robin
“Dari itu, kita simpulkan rasa syukur kita atas terlaksananya pembangunan Hunian tetap relokasi Mandiri hingga tuntas, meskipun belum maksimal, di sisi lain, desa yang telah menerima keberadaan kami di Juma Jalang Desa Nangblawan kami ucapkan ‘Bujur melala’ (banyak terimakasih, Red), dan besar harapan kami, warga yang akan mendiami rumah ini dapat segera mendapat fasilitas seperti layaknya ” tambahnya.
Sementara Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Suharta Sembiring ST didampingi Sekretaris BPBD, Aswin Ginting SE mengaku akan membuat labih baik lagi dalam pembangunan perumahan tetap bagi pengungsi.
Turut hadir dalam kegiatan penyerahan kunci bantuan rumah, Kadis Sosial Benyamin Sukatendel, BPBD, Moderamen GBKP, Polres Karo, Kapolsek Simpang Empat.(deo/azw)
