31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

1.161 Guru Binjai Dilatih Gunakan Aplikasi Sigum

PELATIHAN: Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham (tengah) didampingi Ketua TP PKK, Hj Lisa Andriani (kanan), membuka pelatihan praktek pembelajaran penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Guru Mengajar. teddi/ sumut pos.
PELATIHAN: Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham (tengah) didampingi Ketua TP PKK, Hj Lisa Andriani (kanan), membuka pelatihan praktek pembelajaran penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Guru Mengajar. teddi/ sumut pos.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham didampingi Ketua TP PKK, Hj Lisa Andriani membuka pelatihan praktek pembelajaran penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Guru Mengajar (Sigum). Aplikasi yang merupakan terbosan Dinas Pendidikan Kota Binjai ini, hadir untuk memastikan hak anak-anak tetap mendapat layanan pendidikan sekaligus mengoptimalkan proses belajar pelajar.

Karenanya, Disdik Binjai memberikan pelatihan kepada guru tingkat PAUD, SD, SMPN dan swasta di Kota Binjai. Praktek pembelajaran penggunaan Sigum digelar di Aula Lantai II Balai Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, kemarin (7/7).

Kadisdik Binjai, Sri Ulina Ginting menjelaskan, pelatihan ini akan terbagi atas 23 gelombang. Antara lain, tingkat SMP Negeri terdiri atas 6 gelombang, tingkat SMP Swasta 3 gelombang, tingkat SD Negeri 10 gelombang serta tingkat Paud dan TK 4 gelombang yang akan berlokasi di Aula Pemko Binjai dan Aula Dinas Pendidikan.

“Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 1.161 orang yang terdiri atas kepala sekolah, guru dan operator sekolah tingkat Paud, SD, SMP negeri dan swasta se Kota Binjai,” kata Sri Ulina.

Dalam sambutannya, Idaham menjelaskan, sampai saat ini pemerintah belum dapat memastikan kapan Pandemi Covid-19 berakhir. Sementara proses pendidikan bagi anak didik harus tetap dilaksanakan.

Dengan adanya Sigum, Idaham berharap, proses belajar mengajar dapat berjalan seperti biasanya. Walau dilakukan secara daring.

“Pada hari ke-3 nanti saya akan hadir lagi. Saya ingin guru-guru dan operator sudah familiar dengan Sigum dalam penggunaannya,” kata Idaham.

“Operator, (harus) sudah mampu membagi kelas, membuka kelas dan guru sudah bisa mengajar serta membuat bahan ajar sendiri,” tukas Wali Kota 2 periode ini. Peluncuran Aplikasi Sigum disaksikan Gubernur Sumut, H Edy Rahmayadi.

Mantan Pangkostrad tersebut kagum dengan terobosan Idaham. Karenanya, Edy menyerukan agar pemerintah kabupaten/kota yang ada di Sumut, dapat menggunakan aplikasi tersebut. (ted/han)

PELATIHAN: Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham (tengah) didampingi Ketua TP PKK, Hj Lisa Andriani (kanan), membuka pelatihan praktek pembelajaran penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Guru Mengajar. teddi/ sumut pos.
PELATIHAN: Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham (tengah) didampingi Ketua TP PKK, Hj Lisa Andriani (kanan), membuka pelatihan praktek pembelajaran penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Guru Mengajar. teddi/ sumut pos.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham didampingi Ketua TP PKK, Hj Lisa Andriani membuka pelatihan praktek pembelajaran penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Guru Mengajar (Sigum). Aplikasi yang merupakan terbosan Dinas Pendidikan Kota Binjai ini, hadir untuk memastikan hak anak-anak tetap mendapat layanan pendidikan sekaligus mengoptimalkan proses belajar pelajar.

Karenanya, Disdik Binjai memberikan pelatihan kepada guru tingkat PAUD, SD, SMPN dan swasta di Kota Binjai. Praktek pembelajaran penggunaan Sigum digelar di Aula Lantai II Balai Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, kemarin (7/7).

Kadisdik Binjai, Sri Ulina Ginting menjelaskan, pelatihan ini akan terbagi atas 23 gelombang. Antara lain, tingkat SMP Negeri terdiri atas 6 gelombang, tingkat SMP Swasta 3 gelombang, tingkat SD Negeri 10 gelombang serta tingkat Paud dan TK 4 gelombang yang akan berlokasi di Aula Pemko Binjai dan Aula Dinas Pendidikan.

“Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 1.161 orang yang terdiri atas kepala sekolah, guru dan operator sekolah tingkat Paud, SD, SMP negeri dan swasta se Kota Binjai,” kata Sri Ulina.

Dalam sambutannya, Idaham menjelaskan, sampai saat ini pemerintah belum dapat memastikan kapan Pandemi Covid-19 berakhir. Sementara proses pendidikan bagi anak didik harus tetap dilaksanakan.

Dengan adanya Sigum, Idaham berharap, proses belajar mengajar dapat berjalan seperti biasanya. Walau dilakukan secara daring.

“Pada hari ke-3 nanti saya akan hadir lagi. Saya ingin guru-guru dan operator sudah familiar dengan Sigum dalam penggunaannya,” kata Idaham.

“Operator, (harus) sudah mampu membagi kelas, membuka kelas dan guru sudah bisa mengajar serta membuat bahan ajar sendiri,” tukas Wali Kota 2 periode ini. Peluncuran Aplikasi Sigum disaksikan Gubernur Sumut, H Edy Rahmayadi.

Mantan Pangkostrad tersebut kagum dengan terobosan Idaham. Karenanya, Edy menyerukan agar pemerintah kabupaten/kota yang ada di Sumut, dapat menggunakan aplikasi tersebut. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/