25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

20 Agustus Gelar Konser Lagu Batak di Medan

SUMUTPOS.CO – Karena cintanya pada keunikan lagu dan musik Batak, Hermann Delago, musisi Austria Austria berencana menggelar konser berkualitas dunia, di Medan. Konser dijadwalkan akan digelar tanggal 20 Agustus mendatang.

Ide konser tersebut, menurut Delago dalam rilis yang diterima SUMUTPOS.CO hari ini, setelah dia mendengar nama seorang musisi Batak muda sangat kreatif, Viky Sianipar. Beberapa album karya Viky, didengar oleh Hermann dan sangat dia sukai, membuat keinginannya bertemu langsung dengan orangnya.
Maka Delago pun menemui Viky Sianipar di studionya, Jakarta.  
Pertemuan mereka memang singkat, namun berkesan dan menghasilkan sebuah ide projek, kolaborasi album Batak bernama TOBATAK dan telah didistribusikan secara worldwide. Projek ini mendapat respon sangat positif dari berbagai pihak.
Di saat mengerjakan projek ini, Hermann kemudian meminta kepada salah satu teman dekatnya Henry Manik, untuk menjadi Projek Manager. Henry Manik, pria kelahiran Garoga Samosir dan tinggal di Belanda pun mendapat tawaran ide lagi dari Hermann, yaitu mengadakan konser tour ke Medan dan Samosir, dengan melibatkan 80 orang dari Austria, terdiri dari para musisi, vocalis, dan team lainnya. 
Bagi Henry Manik sendiri, tawaran ini sangat menantang karena akan melibatkan begitu banyak orang dari Eropa. Tentu juga akan sangat rumit dan butuh pendanaan operasional sangat besar.
“Namun dengan modal pengalaman beberapa kali membawa musisi Batak tour konser di Eropa, seperti Marsada Band dan juga kecintaan saya terhadap kampung halamannya, saya menyambut baik ide tour konser itu,” kata Henry.

Henry sendiri cukup aktif mempromosikan Danau Toba dari Belanda, baik lewat even maupun online dengan menciptakan sebuah website samosirtourism.com. Lewat wadah ini, dia beberapa kali bekerjasama dengan sekolah maupun universitas jurusan pariwisata, dalam hal pengiriman pelajar ke Kabupten Samosir.

Ide konser lagu Batak ini, menurut Henry, disambut baik oleh beberapa temannya di Medan yang tergabung di Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), diketuai Marulitua Damanik. Di bawah nama ASPPI, mereka membentuk suatu team, mengurusi penyelenggaraan konser Hermann bersama orkestranya di Medan.
Konser rencananya akan diadakan secara indoor di Tiara Hotel Convention Medan pada tanggal 20 Augustus 2014, diselenggarakan atas kerjasama dan dukungan penuh ASPPI Medan. (rel/mea)

SUMUTPOS.CO – Karena cintanya pada keunikan lagu dan musik Batak, Hermann Delago, musisi Austria Austria berencana menggelar konser berkualitas dunia, di Medan. Konser dijadwalkan akan digelar tanggal 20 Agustus mendatang.

Ide konser tersebut, menurut Delago dalam rilis yang diterima SUMUTPOS.CO hari ini, setelah dia mendengar nama seorang musisi Batak muda sangat kreatif, Viky Sianipar. Beberapa album karya Viky, didengar oleh Hermann dan sangat dia sukai, membuat keinginannya bertemu langsung dengan orangnya.
Maka Delago pun menemui Viky Sianipar di studionya, Jakarta.  
Pertemuan mereka memang singkat, namun berkesan dan menghasilkan sebuah ide projek, kolaborasi album Batak bernama TOBATAK dan telah didistribusikan secara worldwide. Projek ini mendapat respon sangat positif dari berbagai pihak.
Di saat mengerjakan projek ini, Hermann kemudian meminta kepada salah satu teman dekatnya Henry Manik, untuk menjadi Projek Manager. Henry Manik, pria kelahiran Garoga Samosir dan tinggal di Belanda pun mendapat tawaran ide lagi dari Hermann, yaitu mengadakan konser tour ke Medan dan Samosir, dengan melibatkan 80 orang dari Austria, terdiri dari para musisi, vocalis, dan team lainnya. 
Bagi Henry Manik sendiri, tawaran ini sangat menantang karena akan melibatkan begitu banyak orang dari Eropa. Tentu juga akan sangat rumit dan butuh pendanaan operasional sangat besar.
“Namun dengan modal pengalaman beberapa kali membawa musisi Batak tour konser di Eropa, seperti Marsada Band dan juga kecintaan saya terhadap kampung halamannya, saya menyambut baik ide tour konser itu,” kata Henry.

Henry sendiri cukup aktif mempromosikan Danau Toba dari Belanda, baik lewat even maupun online dengan menciptakan sebuah website samosirtourism.com. Lewat wadah ini, dia beberapa kali bekerjasama dengan sekolah maupun universitas jurusan pariwisata, dalam hal pengiriman pelajar ke Kabupten Samosir.

Ide konser lagu Batak ini, menurut Henry, disambut baik oleh beberapa temannya di Medan yang tergabung di Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), diketuai Marulitua Damanik. Di bawah nama ASPPI, mereka membentuk suatu team, mengurusi penyelenggaraan konser Hermann bersama orkestranya di Medan.
Konser rencananya akan diadakan secara indoor di Tiara Hotel Convention Medan pada tanggal 20 Augustus 2014, diselenggarakan atas kerjasama dan dukungan penuh ASPPI Medan. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/