26 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Tampil Outdoor di Tuktuk pada 23 Agustus

SUMUTPOS.CO – Tak hanya di Medan, Herman Delago & Austrian Tobatak Orcherstra juga bakal menggelar konser di Pulau Samosir, tepatnya di Tuktuk Siadong. Berbeda dengan di Medan, di Tuktuk konser akan digelar secara outdoor, di Open Stage Tuktuk pada tanggal 23 Agustus 2014.

“Untuk Samosir, rencana konser ini mendapat sambutan baik dari Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Samosir. Mereka menyadari bahwa rencana ini adalah misi yang perlu didukung untuk menstimulasi kepariwisataan di Kabupaten Samosir,” kata Henry Manik, projek Manager konser ini dalam rilisnya yang diterima SUMUTPOS.CO hari ini.

Konon, kata dia, konser ini sangat sesuai dengan tagline Kabupaten Samosir yang sedang digalakkan saat ini. Maka, rencana konser di Kabupaten Samosir menjadi agenda yang sudah dimasukkan ke paket even mereka untuk tahun ini dan didukung penuh oleh Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Samosir.

Konsep rencana konser akan melibatkan beberapa artis ternama Batak, seperti Viky Sianipar, Tongam Sirait dan seorang artis pendatang baru dan kreatif, Retta Sitorus.

“Mereka nantinya akan berkolaborasi dengan Hermann Delago dan group orkestranya,” kata Henry.
Di samping suguhan orkestra ini, juga akan disajikan sebuah penampilan benar-benar menunjukkan keoriginalan lagu-lagu Batak oleh Marsada Band. Band ini sudah cukup dikenal oleh pecinta lagu-lagu Batak. Band ini telah sukses dua kali tour di Eropa, juga dihaturkan oleh Henry Manik. Di samping semua group ini, ada juga Jajabi Band, yaitu band lokal dari di Tuk-tuk Siadong, akan tampil di Kabupaten Samosir.

“Konser Tour oleh Hermann Delago & Orkestranya ini mempunyai tujuan untuk menunjukkan rasa kecintaan dan memberi apresiasi tinggi terhadap musik dan lagu Batak, serta menunjukkan bahwa lagu Batak sangat berterima hingga di dunia internasional,” kata Henry Manik.

Konser juga menurutnya, untuk menstimulasi pertumbuhan kunjungan pariwisata di Sumatera Utara pada umumnya dan Kabupaten Samosir dengan Danau Tobanya secara khusus. Bertujuan juga agar lebih memperkenalkan Danau Toba ke dunia internasional, lewat group besar yang akan didatangkan dari Austria.

“Tentu juga even ini untuk lebih memotivasi dan menginspirasi generasi muda Batak agar lebih bergiat berkarya dan berkreatifitas di dunia musik atau lagu-lagu Batak, yang ternyata bisa berterima dalam world music. Dengan harapan  agar budaya dan tradisional musik Batak dapat dipertahankan dan dikembangkan dengan tanpa meninggalkan rootsnya,” ujarnya. 
Ia mengatakan, semua pihak yang terlibat dalam rencana ini, mempunyai harapan besar, semoga semuanya akan berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari seluruh pihak.
“Kita juga berharap seluruh masyarakat meyempatkan waktu untuk bisa hadir dan menyaksikan acara yang unik ini. Karena konser ini merupakan projek yang bisa dibanggakan, terutama karena berbasis sosial, misi budaya dan musik antara Propinsi Tyrol, Austria dengan Sumatera Utara, yang didasari rasa kesukarelaan semua tim yang terlibat dan didukung oleh pemerintah kedua belah pihak,” pungkasnya. (rel/mea)

SUMUTPOS.CO – Tak hanya di Medan, Herman Delago & Austrian Tobatak Orcherstra juga bakal menggelar konser di Pulau Samosir, tepatnya di Tuktuk Siadong. Berbeda dengan di Medan, di Tuktuk konser akan digelar secara outdoor, di Open Stage Tuktuk pada tanggal 23 Agustus 2014.

“Untuk Samosir, rencana konser ini mendapat sambutan baik dari Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Samosir. Mereka menyadari bahwa rencana ini adalah misi yang perlu didukung untuk menstimulasi kepariwisataan di Kabupaten Samosir,” kata Henry Manik, projek Manager konser ini dalam rilisnya yang diterima SUMUTPOS.CO hari ini.

Konon, kata dia, konser ini sangat sesuai dengan tagline Kabupaten Samosir yang sedang digalakkan saat ini. Maka, rencana konser di Kabupaten Samosir menjadi agenda yang sudah dimasukkan ke paket even mereka untuk tahun ini dan didukung penuh oleh Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Samosir.

Konsep rencana konser akan melibatkan beberapa artis ternama Batak, seperti Viky Sianipar, Tongam Sirait dan seorang artis pendatang baru dan kreatif, Retta Sitorus.

“Mereka nantinya akan berkolaborasi dengan Hermann Delago dan group orkestranya,” kata Henry.
Di samping suguhan orkestra ini, juga akan disajikan sebuah penampilan benar-benar menunjukkan keoriginalan lagu-lagu Batak oleh Marsada Band. Band ini sudah cukup dikenal oleh pecinta lagu-lagu Batak. Band ini telah sukses dua kali tour di Eropa, juga dihaturkan oleh Henry Manik. Di samping semua group ini, ada juga Jajabi Band, yaitu band lokal dari di Tuk-tuk Siadong, akan tampil di Kabupaten Samosir.

“Konser Tour oleh Hermann Delago & Orkestranya ini mempunyai tujuan untuk menunjukkan rasa kecintaan dan memberi apresiasi tinggi terhadap musik dan lagu Batak, serta menunjukkan bahwa lagu Batak sangat berterima hingga di dunia internasional,” kata Henry Manik.

Konser juga menurutnya, untuk menstimulasi pertumbuhan kunjungan pariwisata di Sumatera Utara pada umumnya dan Kabupaten Samosir dengan Danau Tobanya secara khusus. Bertujuan juga agar lebih memperkenalkan Danau Toba ke dunia internasional, lewat group besar yang akan didatangkan dari Austria.

“Tentu juga even ini untuk lebih memotivasi dan menginspirasi generasi muda Batak agar lebih bergiat berkarya dan berkreatifitas di dunia musik atau lagu-lagu Batak, yang ternyata bisa berterima dalam world music. Dengan harapan  agar budaya dan tradisional musik Batak dapat dipertahankan dan dikembangkan dengan tanpa meninggalkan rootsnya,” ujarnya. 
Ia mengatakan, semua pihak yang terlibat dalam rencana ini, mempunyai harapan besar, semoga semuanya akan berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari seluruh pihak.
“Kita juga berharap seluruh masyarakat meyempatkan waktu untuk bisa hadir dan menyaksikan acara yang unik ini. Karena konser ini merupakan projek yang bisa dibanggakan, terutama karena berbasis sosial, misi budaya dan musik antara Propinsi Tyrol, Austria dengan Sumatera Utara, yang didasari rasa kesukarelaan semua tim yang terlibat dan didukung oleh pemerintah kedua belah pihak,” pungkasnya. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/