27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Perguruan Harapan Stabat Sambut Gembira PTM

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Yayasan Perguruan Harapan Stabat berjalan lancar dan aman. Hal itu dibuktikan dengan tetap ditegakkanya protokol kesehatan (prokes) ketat sesuai dengan peraturan pemerintah.

CEK SUHU: Tampak petugas mengecek suhu tubuh siswa saat akan memasuki Sekolah Harapan Stabat.sahrul/sumut pos.

Untuk itu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Harapan Stabat selalu taat melakukan prokes saat penerapan belajar tatap muka dengan selalu mengecek suhu tubuh siswa-siswi di pintu utama serta menyediakan 25 titik tempat cuci tangan yang tersebar di seluruh areal sekolah.

Selain itu, kegiatan belajar juga di bagi menjadi dua gelombang yakni pagi dan siang sebagai upaya menghindari mobilisasi keramaian di sekolah.

Ketua Bidang Kesiswaan Harapan Stabat Euis Laylatul Daily didampingi Bendahara Eva Daily mengatakan selain penerapan prokes ketat seluruh dewan guru baik SMP-SMK juga sudah di vaksin.

“Alhamdulillah kita juga sudah memberikan vaksin kepada seluruh tenaga pendidik baik guru SMP-SMK maupun staf tata usaha, selain itu hampir 50 persen pelajar juga sudah dilaksanakan vaksin, “ ujarnya.

Ia berharap dengan dimulainya PTM ini menjadi awal kehidupan normal seperti dulu. “Tentunya kita bersyukur dengan dibolehkanya pembelajaran tatap muka ini, semoga kedepan kita dapat hidup normal kembali seperti sedia kala,” ujarnya.

Sementara, kepala sekolah H Tri Wahyu Amami Kjd MPd mengaku bersyukur atas pembelajaran tatap muka yang menurutnya sudah lama ditunggu. “Karena dengan berinteraksi langsung antara guru dan siswa dapat memberikan pembelajaran yang lebih jelas dan efektif, untuk itu kami akan selalu berupaya mengedepankan prokes serta melakukan pembelajaran dua gelombang untuk mengurangi keramaian di sekolah,” kata Amami. (mag-6/azw)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Yayasan Perguruan Harapan Stabat berjalan lancar dan aman. Hal itu dibuktikan dengan tetap ditegakkanya protokol kesehatan (prokes) ketat sesuai dengan peraturan pemerintah.

CEK SUHU: Tampak petugas mengecek suhu tubuh siswa saat akan memasuki Sekolah Harapan Stabat.sahrul/sumut pos.

Untuk itu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Harapan Stabat selalu taat melakukan prokes saat penerapan belajar tatap muka dengan selalu mengecek suhu tubuh siswa-siswi di pintu utama serta menyediakan 25 titik tempat cuci tangan yang tersebar di seluruh areal sekolah.

Selain itu, kegiatan belajar juga di bagi menjadi dua gelombang yakni pagi dan siang sebagai upaya menghindari mobilisasi keramaian di sekolah.

Ketua Bidang Kesiswaan Harapan Stabat Euis Laylatul Daily didampingi Bendahara Eva Daily mengatakan selain penerapan prokes ketat seluruh dewan guru baik SMP-SMK juga sudah di vaksin.

“Alhamdulillah kita juga sudah memberikan vaksin kepada seluruh tenaga pendidik baik guru SMP-SMK maupun staf tata usaha, selain itu hampir 50 persen pelajar juga sudah dilaksanakan vaksin, “ ujarnya.

Ia berharap dengan dimulainya PTM ini menjadi awal kehidupan normal seperti dulu. “Tentunya kita bersyukur dengan dibolehkanya pembelajaran tatap muka ini, semoga kedepan kita dapat hidup normal kembali seperti sedia kala,” ujarnya.

Sementara, kepala sekolah H Tri Wahyu Amami Kjd MPd mengaku bersyukur atas pembelajaran tatap muka yang menurutnya sudah lama ditunggu. “Karena dengan berinteraksi langsung antara guru dan siswa dapat memberikan pembelajaran yang lebih jelas dan efektif, untuk itu kami akan selalu berupaya mengedepankan prokes serta melakukan pembelajaran dua gelombang untuk mengurangi keramaian di sekolah,” kata Amami. (mag-6/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/