30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Satgas Covid-19 Tebingtinggi, Sosialisasikan Vaksinasi dan APL

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Tim Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi menyosialisasikan penerapan Prokes 5M dan vaksinasi, dan penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi (APL) di beberapa sekolah yang ada di Kota Tebingtinggi, Jumat (8/10).

SOSIALISASI: Satgas Covid-19 Tebingtinggi melakukan sosialisasi vaksinasi dan Aplikasi Peduli Lindungi di SMP dan Supermarket.

Kegiatan ini untuk memastikan penerapan Prokes 5M di sekolah terkait pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) Terbatas yang sudah digelar  sejak Agustus 2021, dan juga sosialisasi vaksinasi bagi pelajar.

“PTM terbatas sudah dilakukan sejak Agustus 2021, untuk itu sosialisasi tentang penerapan prokes 5M  harus dilakukan agar tidak terjadi klaster penyebaran Covid-19 di Sekolah,” jelas Kabid Komunikasi Diskominfo Tebingtinggi, Iswan Suhendi.

Kepala SMP Negeri 1 Kota Tebingtinggi Doanta Surbakti, menjelaskan bahwa penerapan belajar mengajar dilakukan sebanyak 33 persen dari kapasitas kelas untuk membatasi jumlah siswa yang mengikuti PTM setiap harinya, namun sistem daring masih diterapkan untuk memaksimalkan pembelajaran karena PTM ini hanya berlangsung 1-2 jam.

Terkait vaksinasi, siswa dan siswi dari SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 3 juga telah divaksin, namun pelaksanaan belum diikuti oleh semua pelajar karena terkendala kondisi fisik siswa yang tidak fit dan juga dari pihak Orang Tua siswa belum memberikan izin vaksinasi bagi anaknya.

“Dari hasil sosialisasi ini, untuk vaksinasi masih belum maksimal karena terkendala orangtua murid yang masih belum memberikan izin anaknya mengikuti vaksin Covid-19. Ini akan menjadi catatan kita bagaimana masyarakat bisa mengerti pentingnya Vaksinasi untuk memutus penyebaran Covid-19 ini,” tutup Iswan Suhendi.

Kegiatan Satgas Covid-19 ini dilanjutkan dengan sosialisasi penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi di pusat perbelanjaan, tepatnya di Irian Supermarket. Kepada pengelola dihimbau untuk menyiapkan QR Code agar pengunjung dapat melakukan scan QR Code menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat memasuki supermarket. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Tim Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi menyosialisasikan penerapan Prokes 5M dan vaksinasi, dan penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi (APL) di beberapa sekolah yang ada di Kota Tebingtinggi, Jumat (8/10).

SOSIALISASI: Satgas Covid-19 Tebingtinggi melakukan sosialisasi vaksinasi dan Aplikasi Peduli Lindungi di SMP dan Supermarket.

Kegiatan ini untuk memastikan penerapan Prokes 5M di sekolah terkait pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) Terbatas yang sudah digelar  sejak Agustus 2021, dan juga sosialisasi vaksinasi bagi pelajar.

“PTM terbatas sudah dilakukan sejak Agustus 2021, untuk itu sosialisasi tentang penerapan prokes 5M  harus dilakukan agar tidak terjadi klaster penyebaran Covid-19 di Sekolah,” jelas Kabid Komunikasi Diskominfo Tebingtinggi, Iswan Suhendi.

Kepala SMP Negeri 1 Kota Tebingtinggi Doanta Surbakti, menjelaskan bahwa penerapan belajar mengajar dilakukan sebanyak 33 persen dari kapasitas kelas untuk membatasi jumlah siswa yang mengikuti PTM setiap harinya, namun sistem daring masih diterapkan untuk memaksimalkan pembelajaran karena PTM ini hanya berlangsung 1-2 jam.

Terkait vaksinasi, siswa dan siswi dari SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 3 juga telah divaksin, namun pelaksanaan belum diikuti oleh semua pelajar karena terkendala kondisi fisik siswa yang tidak fit dan juga dari pihak Orang Tua siswa belum memberikan izin vaksinasi bagi anaknya.

“Dari hasil sosialisasi ini, untuk vaksinasi masih belum maksimal karena terkendala orangtua murid yang masih belum memberikan izin anaknya mengikuti vaksin Covid-19. Ini akan menjadi catatan kita bagaimana masyarakat bisa mengerti pentingnya Vaksinasi untuk memutus penyebaran Covid-19 ini,” tutup Iswan Suhendi.

Kegiatan Satgas Covid-19 ini dilanjutkan dengan sosialisasi penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi di pusat perbelanjaan, tepatnya di Irian Supermarket. Kepada pengelola dihimbau untuk menyiapkan QR Code agar pengunjung dapat melakukan scan QR Code menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat memasuki supermarket. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/