25 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Korban Banjir Diminta Mengungsi, Kemensos dan Polres Tebinggitinggi Tinjau Banjir di Desa Mariahpadang Sergai

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Tebingtinggi melalui Kabag Ops Kompol Burju Siahaan didampingi dari Kasi PKBA Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, Joko Purnomo meninjau sekaligus memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang menjadi korban banjir putusnya tanggul Sungai Sibarau di Dusun II Desa Mariahpadang Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (8/11).

Banjir yang merendam ratusan rumah warga di Desa Mariahpadang tersebut sempat menghentikan aktivitas warga yang berpenghasilan sebagai petani, karena banyak lahan sawah yang terendam sehingga menimbulkam kerugian hingga ratusan ribu rupiah. Bahkan kedalaman air mencapai selutut hingga dada orang dewasa.

Tampak petugas kepolisian Polres Tebingtinggi bersama Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sergai dan masyarakat mendistribusikan bantuan menggunakan perahu karet untuk sampai kelokasi pengungsian warga.

Kompol Burju Siahaan mengatakan bahwa sampai saat ini air masih tetap menggenangi jalan menuju Dusun II Desa Mariahpadang dan halaman rumah masyarakat di Dusun II Desa Mariahpadang Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

“Kepada masyarakat Dusun II Desa Mariahpadang yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Sibarau telah diimbau untuk mengungsi ke posko maupun ketempat keluarga masing masing, namun masyarakat tetap bertahan di rumah masing masing karena bencana banjir hampir setiap tahun terjadi,” jelas Kompol Burju Siahaan.

Kasi PKBA Kemensos RI, Joko Purnomo menyatakan bahwa wujud kepedulian pemerintah pusat melalui Kemensos RI untuk memberikan bantuan sembako kepada korban banjir dan kita harapkan bantuan sembako ini diterima langsung oleh warga yang berdampak korban banjir.

“Kami mengimbau kepada Kepala Desa Mariahpadang dan perangkat Desa Mariahpadang agar tenda posko dan tenda untuk penggungsian tetap berdiri dan ditunjuk perangkat yang bertanggung jawab. Diminta juga kepada Kades Mariah Padang  menyiapkan masyarakat untuk tetap memonitor perkembangan kenaikan debit air. “Kami imbau agar warga tetap waspada dan mengungsi apabila debit air Sungai Sibarau mengalami kenaikan,” pungkasnya. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Tebingtinggi melalui Kabag Ops Kompol Burju Siahaan didampingi dari Kasi PKBA Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, Joko Purnomo meninjau sekaligus memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang menjadi korban banjir putusnya tanggul Sungai Sibarau di Dusun II Desa Mariahpadang Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (8/11).

Banjir yang merendam ratusan rumah warga di Desa Mariahpadang tersebut sempat menghentikan aktivitas warga yang berpenghasilan sebagai petani, karena banyak lahan sawah yang terendam sehingga menimbulkam kerugian hingga ratusan ribu rupiah. Bahkan kedalaman air mencapai selutut hingga dada orang dewasa.

Tampak petugas kepolisian Polres Tebingtinggi bersama Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sergai dan masyarakat mendistribusikan bantuan menggunakan perahu karet untuk sampai kelokasi pengungsian warga.

Kompol Burju Siahaan mengatakan bahwa sampai saat ini air masih tetap menggenangi jalan menuju Dusun II Desa Mariahpadang dan halaman rumah masyarakat di Dusun II Desa Mariahpadang Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

“Kepada masyarakat Dusun II Desa Mariahpadang yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Sibarau telah diimbau untuk mengungsi ke posko maupun ketempat keluarga masing masing, namun masyarakat tetap bertahan di rumah masing masing karena bencana banjir hampir setiap tahun terjadi,” jelas Kompol Burju Siahaan.

Kasi PKBA Kemensos RI, Joko Purnomo menyatakan bahwa wujud kepedulian pemerintah pusat melalui Kemensos RI untuk memberikan bantuan sembako kepada korban banjir dan kita harapkan bantuan sembako ini diterima langsung oleh warga yang berdampak korban banjir.

“Kami mengimbau kepada Kepala Desa Mariahpadang dan perangkat Desa Mariahpadang agar tenda posko dan tenda untuk penggungsian tetap berdiri dan ditunjuk perangkat yang bertanggung jawab. Diminta juga kepada Kades Mariah Padang  menyiapkan masyarakat untuk tetap memonitor perkembangan kenaikan debit air. “Kami imbau agar warga tetap waspada dan mengungsi apabila debit air Sungai Sibarau mengalami kenaikan,” pungkasnya. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/