Pasien tipe ini diakuinya banyak ditemui dari daerah Nias dan Simalungun.
Meski demikian, kondisi kesehatan tubuh pasien tetap menjadi faktor yang paling memengaruhi lama kesembuhan.
Tentang teknik operasi katarak ala dokter Sanduk Ruit, dokter Irsan mengakui saat ini termasuk teknik paling unggul. Alasannya, teknik itu tidak meembuat luka operasi bocor, airmata pasien tidak keluar, sehingga infeksi bisa dicegah.
Paling serunya, lanjut dokter Irsan, dengan teknik dr Ruit tersebut, penyakit glukoma yang menyerang syaraf mata pun ternyata bisa sembuh dan si pasien bisa kembali melihat. Padahal awalnya dokter sudah angkat tangan. “Syaratnya hanya tensi mata si pasien di bawah 20,” ungkapnya.
Apa penyebab terbesar katarak? Teori dokter Irsan, diduga akibat terlalu sering terpapar sinar matahari. Buktinya, warga di negara yang sinar mataharinya tinggi lebih banyak menderita katarak dibanding negara yang minim sinar matahari.
Yang perlu diingat, katarak bisa menyerang siapa saja dan tak bisa dicegah. Hanya saja katarak bisa diobati dan bisa diperlambat dengan sering mengenakan kacamata UV. (mea)