24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Dihipnotis, Uang Rp30 Juta Milik Kepala Sekolah Raib

BINJAI- Aksi hipnotis di angkutan kota (angkot) mulai muncul di Kota Binjai, kali ini korbannya seorang kepala sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Busthanul Atfhal Paya Bakung, Hamparan Perak, Deli Serdang, Misem (40).  Di waktu yang sama, seorang guru SMP Negeri 2 mengaku kehilangan sepeda motor.

Di Polres Binjai, Misem mengaku, bersama pihak Yayasan dan Bendahara dirinya mengambil uang bantuan Pemerintah Pusat untuk alat permainan edukatif (APE) sebesar Rp30 juta di Bank BRI cabang Binjai, Senin (9/1).

Setelah mengambil uang tersebut, ketiganya pergi makan bakso Mitra di Jalan Sudirman Binjai Kota. Usai makan, Yayasan dan Bendahara pulang. Sedangkan Misem, pulang dengan menumpangi angkot jurusan Medan-Binjai yang melintas di Jalan Jend Sudirman. Naas baginya, saat berada di dalam angkot tersebut ada 3 orang pria dan 2 wanita.
Dia menuturkan, seorang dari pria tersebut menarik tangan sebelah kiri Misiem, sembari mengatakan ingin melihat tanganya.

Kemudian, paparnya pria yang di sebelah kirinya mendorong. Tapi, dia tidak menghiraukan perbuatan pria yang ada di sebelah kirinya dan fokus dengan pria yang memeriksa tangannya.

Terpisah, seorang guru SMP Negeri 2 Binjai, Kristani Sinaga warga Jalan Sukarno Hatta, Lingkungan II, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur mengaku kehilangan sepeda motornya, di Jalan Sultan Hasanuddin, Binjai  Kota, tepatnya dekat Polres Binjai.” Saya mulai takut  sekarang,” ujarnya. (dan)

BINJAI- Aksi hipnotis di angkutan kota (angkot) mulai muncul di Kota Binjai, kali ini korbannya seorang kepala sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Busthanul Atfhal Paya Bakung, Hamparan Perak, Deli Serdang, Misem (40).  Di waktu yang sama, seorang guru SMP Negeri 2 mengaku kehilangan sepeda motor.

Di Polres Binjai, Misem mengaku, bersama pihak Yayasan dan Bendahara dirinya mengambil uang bantuan Pemerintah Pusat untuk alat permainan edukatif (APE) sebesar Rp30 juta di Bank BRI cabang Binjai, Senin (9/1).

Setelah mengambil uang tersebut, ketiganya pergi makan bakso Mitra di Jalan Sudirman Binjai Kota. Usai makan, Yayasan dan Bendahara pulang. Sedangkan Misem, pulang dengan menumpangi angkot jurusan Medan-Binjai yang melintas di Jalan Jend Sudirman. Naas baginya, saat berada di dalam angkot tersebut ada 3 orang pria dan 2 wanita.
Dia menuturkan, seorang dari pria tersebut menarik tangan sebelah kiri Misiem, sembari mengatakan ingin melihat tanganya.

Kemudian, paparnya pria yang di sebelah kirinya mendorong. Tapi, dia tidak menghiraukan perbuatan pria yang ada di sebelah kirinya dan fokus dengan pria yang memeriksa tangannya.

Terpisah, seorang guru SMP Negeri 2 Binjai, Kristani Sinaga warga Jalan Sukarno Hatta, Lingkungan II, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur mengaku kehilangan sepeda motornya, di Jalan Sultan Hasanuddin, Binjai  Kota, tepatnya dekat Polres Binjai.” Saya mulai takut  sekarang,” ujarnya. (dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/