Sambangi Rumah Mewagati
Sementara tadi malam sekira pukul 20.20, Sihar Sitorus mendatangi rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Selain Sihar, berselang beberapa menit, politikus senior PPP Suharso Monoarfa juga datang ke rumah Mega.
Kedatangan Sihar dan Suharso ke rumah Megawati diduga untuk membahas Pilgub Sumut. Sebab, PPP belum memutuskan mendukung Djarot-Sihar. Padahal, harapan PDIP hanya tinggal kepada PPP untuk bisa memberi tiket kepada Djarot-Sihar di Pilgub Sumut dengan empat kursi DPRD-nya.
Lantas, apa saja yang dibahas? Sihar enggan mengungkap secara gamblang. “Ya kita masih harus bersabar dulu,” ujar Sihar usai pertemuan.
Namun menurutnya, sudah ada kemajuan soal pembahasan Pilgub Sumut antara PPP dan PDIP. “Sekarang no comment dulu,” ujarnya.
“Tapi sudah setuju ya, masih progressing,” jelas Sihar lagi.
Saat ini, nasib Sihar memang seperti di ujung tanduk. Pasalnya PPP tak bersedia mengusung cagub Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumut karena ingin wakilnya dari kader mereka. Sementara PDIP tak bisa mengusung pasangan calon di Sumut apabila tak berkoalisi dengan PPP. Sebab partai-partai lain sudah menyatakan dukungannya untuk dua pasangan lainnya yang bertarung di Pilgub Sumut. “Masih belum tahu,” tutur Sihar. (lum/c20/oni/jpg/dik/adz)
Sambangi Rumah Mewagati
Sementara tadi malam sekira pukul 20.20, Sihar Sitorus mendatangi rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Selain Sihar, berselang beberapa menit, politikus senior PPP Suharso Monoarfa juga datang ke rumah Mega.
Kedatangan Sihar dan Suharso ke rumah Megawati diduga untuk membahas Pilgub Sumut. Sebab, PPP belum memutuskan mendukung Djarot-Sihar. Padahal, harapan PDIP hanya tinggal kepada PPP untuk bisa memberi tiket kepada Djarot-Sihar di Pilgub Sumut dengan empat kursi DPRD-nya.
Lantas, apa saja yang dibahas? Sihar enggan mengungkap secara gamblang. “Ya kita masih harus bersabar dulu,” ujar Sihar usai pertemuan.
Namun menurutnya, sudah ada kemajuan soal pembahasan Pilgub Sumut antara PPP dan PDIP. “Sekarang no comment dulu,” ujarnya.
“Tapi sudah setuju ya, masih progressing,” jelas Sihar lagi.
Saat ini, nasib Sihar memang seperti di ujung tanduk. Pasalnya PPP tak bersedia mengusung cagub Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumut karena ingin wakilnya dari kader mereka. Sementara PDIP tak bisa mengusung pasangan calon di Sumut apabila tak berkoalisi dengan PPP. Sebab partai-partai lain sudah menyatakan dukungannya untuk dua pasangan lainnya yang bertarung di Pilgub Sumut. “Masih belum tahu,” tutur Sihar. (lum/c20/oni/jpg/dik/adz)
