26.7 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Jalan Tol Tebingtinggi-Sinaksak Ditutup Kembali

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama fungsionalitas Jalan Trans Sumatera (JTTS) Ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat), tercatat dilalui sebanyak 145.136 kenderaan bermotor, pada 22 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.

Untuk diketahui, fungsional JTTS Kutepat ini, dibuka secara gratis selama masa mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Selama monumen liburan itu, pelaksanaan uji coba jalan tol tersebut, berjalan dengan lancar dan aman.

Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita (Hamawas), Dindin Solakhuddin mengungkapkan pasca musim mudik Nataru ini, menutup kembali Tol Tebing Tinggi – Sinaksak pada tanggal 10 Januari 2024 Pukul 13.00 WIB.

“Setelah 20 hari difungsionalkan guna mendukung arus mudik dan arus balik Nataru 2023/2024. Hamawas sebagai BUJT Ruas Kutepat, akan menutup kembali Tol Tebing Tinggi-Sinaksak pada tanggal 10 Januari 2024 Pukul 13.00 WIB,” kata Dindin, dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).

Dindin menjelaskan bahwa kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan Golongan I atau kendaraan pribadi. Trafik yang cukup signifikan tersebut, menunjukkan respon positif dan antusiasme dari masyarakat untuk melalui Tol Tebing Tinggi-Sinaksak.

“Selama dibuka secara fungsional, Volume lalu lintas (VLL) jalan tol ini telah dilalui sebanyak 145.136 kendaraan, dengan Lalu lintas harian rata-rata sebanyak 8.063 kendaraan, pada periode 22 Desember 2023-8 Januari 2024,” kata Dindin.

Dindin mengatakan selama 20 hari di fungsionalkan ruas tol Tebing Tinggi-Sinaksak ini mendapatkan respon positif dari Masyarakat. Dengan difungsionalkan ruas Tebing Tinggi-Sinaksak masyarakat dapat terbantu dengan adanya kemudahan mobilitas dan memangkas waktu tempuh yang cukup signifikan setelah melalui ruas tol ini.

“Terimakasih kepada seluruh stakeholder yang sudah mendukung kelancaran operasional jalan tol Tebing Tinggi – Indrapura dan jalan tol Tebing Tinggi – Sinaksak selama arus mudik dan arus balik Nataru 2023/2024,” jelas Dindin.

Selain itu, selama libur Nataru 2023/2024, PT Hutama Marga Waskita mengoperasikan jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 28,3 Km dengan tidak dikenakan tarif alias Rp0,- alias gratis dengan tanpa melakukan tapping pada gerbang tol atau free access.

“Pada tanggal 10 Desember 2024 pada pukul 14.00, pengendara diwajibkan kembali untuk melakukan tapping pada jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura dengan tanpa dikenakan tarif,” ucap Dindin.

Saat ini Hamawas masih melanjutkan pembangunan Ruas Kutepat. Hingga 31 Desember.2023, progress konstruksi pada Seksi 2 (Inderapura – Kuala Tanjung) sudah mencapai 99,85%, Seksi 3 (Tebing Tinggi – Serbelawan) sudah mencapai 95,09%, Seksi 4 (Serbelawan – Pematang Siantar) sudah mencapai 73,16%.

Dindin mewakili PT Hamawas menghimbau kepada pengguna jalan agar dapat mematuhi rambu batas kecepatan yang telah ditentukan serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, senantiasa mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.

“Kemudian, memastikan kondisi dalam keadaan prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk serta selalu mengutamakan keselamatan. Salam SETUJU, Selamat Sampai Tujuan!,” tandas Dindin.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama fungsionalitas Jalan Trans Sumatera (JTTS) Ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat), tercatat dilalui sebanyak 145.136 kenderaan bermotor, pada 22 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.

Untuk diketahui, fungsional JTTS Kutepat ini, dibuka secara gratis selama masa mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Selama monumen liburan itu, pelaksanaan uji coba jalan tol tersebut, berjalan dengan lancar dan aman.

Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita (Hamawas), Dindin Solakhuddin mengungkapkan pasca musim mudik Nataru ini, menutup kembali Tol Tebing Tinggi – Sinaksak pada tanggal 10 Januari 2024 Pukul 13.00 WIB.

“Setelah 20 hari difungsionalkan guna mendukung arus mudik dan arus balik Nataru 2023/2024. Hamawas sebagai BUJT Ruas Kutepat, akan menutup kembali Tol Tebing Tinggi-Sinaksak pada tanggal 10 Januari 2024 Pukul 13.00 WIB,” kata Dindin, dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).

Dindin menjelaskan bahwa kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan Golongan I atau kendaraan pribadi. Trafik yang cukup signifikan tersebut, menunjukkan respon positif dan antusiasme dari masyarakat untuk melalui Tol Tebing Tinggi-Sinaksak.

“Selama dibuka secara fungsional, Volume lalu lintas (VLL) jalan tol ini telah dilalui sebanyak 145.136 kendaraan, dengan Lalu lintas harian rata-rata sebanyak 8.063 kendaraan, pada periode 22 Desember 2023-8 Januari 2024,” kata Dindin.

Dindin mengatakan selama 20 hari di fungsionalkan ruas tol Tebing Tinggi-Sinaksak ini mendapatkan respon positif dari Masyarakat. Dengan difungsionalkan ruas Tebing Tinggi-Sinaksak masyarakat dapat terbantu dengan adanya kemudahan mobilitas dan memangkas waktu tempuh yang cukup signifikan setelah melalui ruas tol ini.

“Terimakasih kepada seluruh stakeholder yang sudah mendukung kelancaran operasional jalan tol Tebing Tinggi – Indrapura dan jalan tol Tebing Tinggi – Sinaksak selama arus mudik dan arus balik Nataru 2023/2024,” jelas Dindin.

Selain itu, selama libur Nataru 2023/2024, PT Hutama Marga Waskita mengoperasikan jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 28,3 Km dengan tidak dikenakan tarif alias Rp0,- alias gratis dengan tanpa melakukan tapping pada gerbang tol atau free access.

“Pada tanggal 10 Desember 2024 pada pukul 14.00, pengendara diwajibkan kembali untuk melakukan tapping pada jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura dengan tanpa dikenakan tarif,” ucap Dindin.

Saat ini Hamawas masih melanjutkan pembangunan Ruas Kutepat. Hingga 31 Desember.2023, progress konstruksi pada Seksi 2 (Inderapura – Kuala Tanjung) sudah mencapai 99,85%, Seksi 3 (Tebing Tinggi – Serbelawan) sudah mencapai 95,09%, Seksi 4 (Serbelawan – Pematang Siantar) sudah mencapai 73,16%.

Dindin mewakili PT Hamawas menghimbau kepada pengguna jalan agar dapat mematuhi rambu batas kecepatan yang telah ditentukan serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, senantiasa mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.

“Kemudian, memastikan kondisi dalam keadaan prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk serta selalu mengutamakan keselamatan. Salam SETUJU, Selamat Sampai Tujuan!,” tandas Dindin.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/