27.8 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Kepala Puskesmas Cabuli Siswi SMP

SIANTAR– Dr Hendra Nainggolan (31) selaku Kepala Puskesmas Bahkapul, Kecamatan Sitalasari, ditangkap petugas Polres Siantar di Kelurahan Timbang Galung, Jumat (9/3) sekitar Pukul 17.20 WIB.

Dia ditangkap atas perbuatan  mencabuli anak di bawah umur inisial Br (14) di Hotel Romeo kamar 2 daerah wisata Parapat, Kabupaten Simalungun.
Informasi dihimpun dari keluarga korban, menyebutkan, saat itu korban bersama dua orang rekanya Ir (15) dan Dw (15) pergi ke Jalan Vihara Sutomo Suqare. Ketiga orang tersebut bertemu dengan Dr Hendra bersama dua orang temannya berinisal Dr J dan Dr HS dengan mengunakan mobil Rush hitam BK 1130 JZ yang memiliki logo DPR RI yang ditempelkan di plat nomor polisi mobilnya.

Tidak beberapa lama kemudian, setelah mereka berkenalan, mereka selanjutnya pergi ke Sidamanik, Simalungun, untuk makan. Sehabis makan, Dr Hendra dan korbanpun melanjutkan perjalanan ke arah Parapat. Sedangkan teman korban pulang ke Siantar demikian juga teman Hendra.

Menurut ayah korban, Martin Rajagugkguk (39) warga Jalan Medan Kelurhan Naga Pita, Kecamtan Siantar Martoba, mengatakan, sejak kepergian anak pertamanya Rabu (7/3) lalu, dia tidak pernah mendapat kabar tentang keberadaan anaknya itu, hingga Jumat (9/3) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, teman korban datang ke rumah orangtuanya dan menceritakan persitiwa sebenarnya yang terjadi atas korban. Mereka mengaku, takut memberitahu kepada keluarga korban karena takut ancaman Dr Hendra akan melukai bila memberitahukan kepada orangtua korban pergi bersama pelaku.
Tepat pukul 17.00 WIB kemarin, korban akhirnya pulang ke Siantar dan langsung dibawa keluarga ke Polres Siantar.

Korban dihadapan orangtua dan petugas Polres Siantar menceritakan seluruh kejadian yang menimpanya kepada. Korban mengaku, sudah dicabuli Dr Hendra di kamar hotel di Parapat.

Di sisi lain, Dr Hendra yakin, teman korban masih tutup mulut dan tidak menceritakan kepada siapa pun atas tindakannya.
Setelah keluarga mengetahui perbuatan Hendra,akhirnya menyerahkan nomor selulernya ke polisi.

Dengan bantuan alat pendeteksi, keberadaan Dr Hendra pun diketahui dan selanjutnya polisi langsung bergerak cepat ke lokasi keberadaan Dr Hendra. Tidak beberapa lama, Dr Hendra pun diciduk saat berada di dalam mobilnya di seputaran kelurahan Timbang Galung.
Hingga berita ini diturunkan, Dr Hendra masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Siantar.

Kasat Reskrim Polres Siantar saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Kita masih melakukan pemeriksaan. Soal hasilnya nantilah setelah selesai di BAP,” katanya. (mag-1/smg)

SIANTAR– Dr Hendra Nainggolan (31) selaku Kepala Puskesmas Bahkapul, Kecamatan Sitalasari, ditangkap petugas Polres Siantar di Kelurahan Timbang Galung, Jumat (9/3) sekitar Pukul 17.20 WIB.

Dia ditangkap atas perbuatan  mencabuli anak di bawah umur inisial Br (14) di Hotel Romeo kamar 2 daerah wisata Parapat, Kabupaten Simalungun.
Informasi dihimpun dari keluarga korban, menyebutkan, saat itu korban bersama dua orang rekanya Ir (15) dan Dw (15) pergi ke Jalan Vihara Sutomo Suqare. Ketiga orang tersebut bertemu dengan Dr Hendra bersama dua orang temannya berinisal Dr J dan Dr HS dengan mengunakan mobil Rush hitam BK 1130 JZ yang memiliki logo DPR RI yang ditempelkan di plat nomor polisi mobilnya.

Tidak beberapa lama kemudian, setelah mereka berkenalan, mereka selanjutnya pergi ke Sidamanik, Simalungun, untuk makan. Sehabis makan, Dr Hendra dan korbanpun melanjutkan perjalanan ke arah Parapat. Sedangkan teman korban pulang ke Siantar demikian juga teman Hendra.

Menurut ayah korban, Martin Rajagugkguk (39) warga Jalan Medan Kelurhan Naga Pita, Kecamtan Siantar Martoba, mengatakan, sejak kepergian anak pertamanya Rabu (7/3) lalu, dia tidak pernah mendapat kabar tentang keberadaan anaknya itu, hingga Jumat (9/3) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, teman korban datang ke rumah orangtuanya dan menceritakan persitiwa sebenarnya yang terjadi atas korban. Mereka mengaku, takut memberitahu kepada keluarga korban karena takut ancaman Dr Hendra akan melukai bila memberitahukan kepada orangtua korban pergi bersama pelaku.
Tepat pukul 17.00 WIB kemarin, korban akhirnya pulang ke Siantar dan langsung dibawa keluarga ke Polres Siantar.

Korban dihadapan orangtua dan petugas Polres Siantar menceritakan seluruh kejadian yang menimpanya kepada. Korban mengaku, sudah dicabuli Dr Hendra di kamar hotel di Parapat.

Di sisi lain, Dr Hendra yakin, teman korban masih tutup mulut dan tidak menceritakan kepada siapa pun atas tindakannya.
Setelah keluarga mengetahui perbuatan Hendra,akhirnya menyerahkan nomor selulernya ke polisi.

Dengan bantuan alat pendeteksi, keberadaan Dr Hendra pun diketahui dan selanjutnya polisi langsung bergerak cepat ke lokasi keberadaan Dr Hendra. Tidak beberapa lama, Dr Hendra pun diciduk saat berada di dalam mobilnya di seputaran kelurahan Timbang Galung.
Hingga berita ini diturunkan, Dr Hendra masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Siantar.

Kasat Reskrim Polres Siantar saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Kita masih melakukan pemeriksaan. Soal hasilnya nantilah setelah selesai di BAP,” katanya. (mag-1/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/