Sementara itu mantan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Lodewyk Pusung yang juga memberi sambutan mengaku sangat bersedih jika menandatangani surat pemecatan Prajurit Kodam I/BB yang terlibat narkoba. Oleh karena itu, Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengaku tidak menghadiri upacara pemecatan yang sudah 2 kali dilaksanakan, semasa kepemimpinannya.
” Kamu masuk Tentara, susah. Tapi kenapa setelah jadi, kamu terjerumus pada hal yang laknat, terjerumus pada narkoba. Saya sudah mengatakan jika yang memecat kamu adalah dirimu karena Surat Perintah Telegram dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat sudah menyatakan Prajurit TNI narkoba, pecat, ” ungkap Jederal TNI Bintang 2 yang dipercayai menjabat Asop Panglima TNI itu.
Lebih lanjut, dikatakan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, jajaran TNI sudah sepakat, tidak membutuhkan Prajurit yang terlibat narkoba. Oleh karena itu, dikatakannya jika pihaknya tidak akan mengenal rehabilitasi. Dikatakannya, rehabilitasi di tubuh TNI hanya dilakukan setelah pemecatan.
” Ingat pesan saya ini, jaga diri baik-baik. Hindari narkoba, jauhi itu, jauhi itu, jauhi itu. Saya yakin, Pak Cucu akan semakin keras untuk itu, karena itu perintah dari Panglima dan KASAD, ” tandas Lodewyk mengakhiri. (ain)
Sementara itu mantan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Lodewyk Pusung yang juga memberi sambutan mengaku sangat bersedih jika menandatangani surat pemecatan Prajurit Kodam I/BB yang terlibat narkoba. Oleh karena itu, Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengaku tidak menghadiri upacara pemecatan yang sudah 2 kali dilaksanakan, semasa kepemimpinannya.
” Kamu masuk Tentara, susah. Tapi kenapa setelah jadi, kamu terjerumus pada hal yang laknat, terjerumus pada narkoba. Saya sudah mengatakan jika yang memecat kamu adalah dirimu karena Surat Perintah Telegram dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat sudah menyatakan Prajurit TNI narkoba, pecat, ” ungkap Jederal TNI Bintang 2 yang dipercayai menjabat Asop Panglima TNI itu.
Lebih lanjut, dikatakan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, jajaran TNI sudah sepakat, tidak membutuhkan Prajurit yang terlibat narkoba. Oleh karena itu, dikatakannya jika pihaknya tidak akan mengenal rehabilitasi. Dikatakannya, rehabilitasi di tubuh TNI hanya dilakukan setelah pemecatan.
” Ingat pesan saya ini, jaga diri baik-baik. Hindari narkoba, jauhi itu, jauhi itu, jauhi itu. Saya yakin, Pak Cucu akan semakin keras untuk itu, karena itu perintah dari Panglima dan KASAD, ” tandas Lodewyk mengakhiri. (ain)