Blusukan, JR Saragih Benahi Pasar Raya

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Bupati Simalungun JR Saragih terus bergerak demi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemarin (7/4) pagi sekira pukul 09.00 WIB, bupati dua periode ini menyambangi Pasar Raya yang ada di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Setibanya di sana, JR Saragih langsung meminta jajaran Pemkab Simalungun untuk segera membenahi kondisi di Pasar Raya. Target pun langsung dipasang olehnya.

“Saya tidak mau tahu, satu bulan kondisi Pasar Raya ini sudah harus berubah. Saya tidak mau lihat lagi kondisi pasar berantakan. Mulai hari ini sudah harus dilakukan,” tegasnya.

Saat meninjau kondisi pasar, orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini kaget melihat aliran air yang ada di sekitaran Pasar Raya tidak berfungsi dengan baik. Menurutnya, jika dibiarkan akan menimbulkan beragam penyakit.

“Apa susahnya untuk bersih, kenapa seluruh saluran air di sini tidak lancar? Sampah pun berserakan di mana-mana. Saya minta kepada seluruh Satpol bekerja untuk menetertibkan pasar ini,” ucapnya kepada Camat Pematang Raya, Agustina Simanjorang.

Dalam melakukan blusukan ke Pasar Raya, JR Saragih juga meminta agar seluruh lapak jualan yang ada di sekitaran pasar ditertibkan. Dia mau, seluruh lapak yang ada di pasar dijadikan satu tempat sehingga terlihat lebih tertata rapi. Dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk bersatu menghidupkan Ibukota Simalungun itu.

“Pasar adalah bagian dari masyarakat, keberadaan pasar bisa menunjang perekonomian. Otomatis, pasar harus disempurnakan sehingga bisa menjadi kebanggaan Simalungun,” paparnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Benny Saragih mengatakan, sesuai amanah Bupati Simalungun dalam melakukan pembenahan Pasar Raya akan dimulai dari kondisi jalan yang ada di sekitaran pasar, kondisi pasar itu sendiri, lahan parkir yang layak, hingga keberadaan tempat sampah yang layak serta aliran air yang ada di sekitaran pasar. Dengan dilakukan pembenahan, maka seluruh pedagang dan masyarakat bisa merasakan kenyamanan.

“Untuk anggarannya ditentukan secepatnya, pergerakan pembenahan akan dilakukan secepatnya tetapi kita menargetkan untuk tahap pertama akan selesai dalam waktu seminggu ini,” tutupnya. (osi/spg/adz)

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Bupati Simalungun JR Saragih terus bergerak demi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemarin (7/4) pagi sekira pukul 09.00 WIB, bupati dua periode ini menyambangi Pasar Raya yang ada di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Setibanya di sana, JR Saragih langsung meminta jajaran Pemkab Simalungun untuk segera membenahi kondisi di Pasar Raya. Target pun langsung dipasang olehnya.

“Saya tidak mau tahu, satu bulan kondisi Pasar Raya ini sudah harus berubah. Saya tidak mau lihat lagi kondisi pasar berantakan. Mulai hari ini sudah harus dilakukan,” tegasnya.

Saat meninjau kondisi pasar, orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini kaget melihat aliran air yang ada di sekitaran Pasar Raya tidak berfungsi dengan baik. Menurutnya, jika dibiarkan akan menimbulkan beragam penyakit.

“Apa susahnya untuk bersih, kenapa seluruh saluran air di sini tidak lancar? Sampah pun berserakan di mana-mana. Saya minta kepada seluruh Satpol bekerja untuk menetertibkan pasar ini,” ucapnya kepada Camat Pematang Raya, Agustina Simanjorang.

Dalam melakukan blusukan ke Pasar Raya, JR Saragih juga meminta agar seluruh lapak jualan yang ada di sekitaran pasar ditertibkan. Dia mau, seluruh lapak yang ada di pasar dijadikan satu tempat sehingga terlihat lebih tertata rapi. Dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk bersatu menghidupkan Ibukota Simalungun itu.

“Pasar adalah bagian dari masyarakat, keberadaan pasar bisa menunjang perekonomian. Otomatis, pasar harus disempurnakan sehingga bisa menjadi kebanggaan Simalungun,” paparnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Benny Saragih mengatakan, sesuai amanah Bupati Simalungun dalam melakukan pembenahan Pasar Raya akan dimulai dari kondisi jalan yang ada di sekitaran pasar, kondisi pasar itu sendiri, lahan parkir yang layak, hingga keberadaan tempat sampah yang layak serta aliran air yang ada di sekitaran pasar. Dengan dilakukan pembenahan, maka seluruh pedagang dan masyarakat bisa merasakan kenyamanan.

“Untuk anggarannya ditentukan secepatnya, pergerakan pembenahan akan dilakukan secepatnya tetapi kita menargetkan untuk tahap pertama akan selesai dalam waktu seminggu ini,” tutupnya. (osi/spg/adz)