26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Tewas Ditikam Saat Nonton Keyboard

Ilustrasi

TAPANULI SELATAN, SUMUTPOS.CO – Sawal Harahap (33), warga Dusun Tangsi Baru, Desa Perkebunan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), tewas ditikam saat nonton organ tunggal. Sawal tewas ditikam Ican (35), warga Desa Hapesong Lama, Kecamatan Batangtoru, Tapsel.

Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Jama K Purba menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat korban dan pelaku bertemu di acara organ tunggal di Dusun Tangsi Baru. Pelaku dan korban terlihat adu mulut dan selanjutnya terlibat aksi saling pukul.  Namun, tiba-tiba pelaku langsung mengambil pisau dan menusuk korban.

“Korban mengalami luka tusuk di dada dan perut. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi. Kami menduga antara korban dan pelaku sudah ada dendam pribadi,” kata Kasat Reskrim, Minggu (9/4).

Kejadian tersebut membuat ratusan warga yang sedang asyik menikmati organ tunggal di Dusun Tangsi Baru, gempar. Beberapa warga langsung membawa korban ke Puskesmas Batangtoru, namun saat dalam perjalanan korban tewas. Selanjutnya, warga melaporkan kasus tersebut kepada kepolisian.

“Saat ini jenazah korban berada di RSUS Padangsidimpuan untuk diautopsi untuk melengkapi penyelidikan polisi,” imbuhnya.

Sementara, Kapolsek Batangtoru, AKP Asmon mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang memburu pelaku penikaman. Polisi sudah mendatangi rumah pelaku, namun keluarga mengatakan Sawal tidak pulang ke rumah.

“Beberapa orang saksi sudah kami panggil dan dimintai keterangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, pelaku sudah bisa ditangkap,” tuturnya. (sin/smg)

Ilustrasi

TAPANULI SELATAN, SUMUTPOS.CO – Sawal Harahap (33), warga Dusun Tangsi Baru, Desa Perkebunan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), tewas ditikam saat nonton organ tunggal. Sawal tewas ditikam Ican (35), warga Desa Hapesong Lama, Kecamatan Batangtoru, Tapsel.

Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Jama K Purba menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat korban dan pelaku bertemu di acara organ tunggal di Dusun Tangsi Baru. Pelaku dan korban terlihat adu mulut dan selanjutnya terlibat aksi saling pukul.  Namun, tiba-tiba pelaku langsung mengambil pisau dan menusuk korban.

“Korban mengalami luka tusuk di dada dan perut. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi. Kami menduga antara korban dan pelaku sudah ada dendam pribadi,” kata Kasat Reskrim, Minggu (9/4).

Kejadian tersebut membuat ratusan warga yang sedang asyik menikmati organ tunggal di Dusun Tangsi Baru, gempar. Beberapa warga langsung membawa korban ke Puskesmas Batangtoru, namun saat dalam perjalanan korban tewas. Selanjutnya, warga melaporkan kasus tersebut kepada kepolisian.

“Saat ini jenazah korban berada di RSUS Padangsidimpuan untuk diautopsi untuk melengkapi penyelidikan polisi,” imbuhnya.

Sementara, Kapolsek Batangtoru, AKP Asmon mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang memburu pelaku penikaman. Polisi sudah mendatangi rumah pelaku, namun keluarga mengatakan Sawal tidak pulang ke rumah.

“Beberapa orang saksi sudah kami panggil dan dimintai keterangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, pelaku sudah bisa ditangkap,” tuturnya. (sin/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/