DELISERDANG- Puluhan pekerja outsourching di Kualanamu International Airport (KNIA) yang sebelumnya melakukan aksi mogok kerja pada Kamis (8/5) lalu, kini sudah kembali bekerja pada Jumat (9/5). Mereka kembali bekerja karena gaji 3 bulan yang tertunggak akan dibayar hari ini, Sabtu (10/5).
Tampak puluhan pekerja outsourching di KNIA mulai kembali kerja, seperti tukang sapu, babat rumput, penyiram tanaman dan lainnya. Dengan perasaan ikhlas dan tanpa intervensi, mereka pun bekerja baik sesuai prosedur.
Menurut salah seorang pekerja outsourching, Dw warga Beringin mengatakan, mereka kembali bekerja karena pihak vendor berjanji membayar gaji 3 bulan hari ini, Sabtu (10/5). Meski mereka sedikit menyesalkan karena tidak ada jaminan kesehatan dan jaminan tenaga kerja dari vendor tempatnya bekerja, padahal pihak vendor melakukan pemotongan gaji dengan asalan bayar administrasi Jamsostek. “Iya tetap kerja seperti biasa. Kan katanya Sabtu (hari ini,Red) gaji dibayar,” ujarnya sembari menyapu sampah di luar terminal, Jumat (9/5).
Namun mereka tetap akan berjuang untuk mendesak Vendor yang bersangkutan agar membayar gaji puluhan pekerja outsourching tersebut. Artinya, jika Sabtu tidak keluar juga maka paginya mereka akan mogok kerja kembali. “Pokoknya kami desak terus sabtu ini gak keluar,” katanya.
Pekerja lainnya yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan hal serupa. Ia mengatakan, Sabtu (10/5) gajinya akan dibayar. Mendengar kabar demikian, ia pun kembali bekerja seperti biasanya.
Sementara, Humas Angkasa Pura (AP) II Bambang Suhartono mengatakan, gaji para pekerja itu akan dibayar seluruhnya. Termasuk juga mengusut tentang pemecatan beberapa pekerja dengan menanyakan hal tersebut kepada vendor terkait.
Selain itu, ia juga menyesalkan fenomena ini terjadi sebab seluruh pekerja sudah dibayar berdasarkan kontrak kerja.”Iya benar hari Sabtu akan dibayar gaji dari seluruh pekerja yang gajinya masih tersendat. Kontraktor akan kami suruh bayar itu semuanya. Komitmen kami seperti itu,” terangnya.
AP II juga sudah mendesak ke PT Bintang Timur (rekanan AP II) yang menangani proyek kebersihan untuk membayar gaji semua karyawannya. Jika AP II masih mendegar kabar seperti itu, pemutusan hubungan kontrak dengan vendor terkait akan terjadi.
Seperti diberitakan, puluhan pekerja Outsourching di Kualanamu International Airport (KNIA) mogok kerja sekaligus menggelar aksi protes ke Satker Bandara Kualanamu, Kamis (8/5). Mereka menuntut upah yang tidak diterima selama 3 bulan bekerja.(mag-9/ila)
