25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Perbaikan Jalan Payaroba Dilakukan Juli 2022

BINJAI, SUMUTPOS – Perbaikan ruas Jalan Letnan Umar Baki yang rusak di Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, kembali diundur. Semula dijanjikan oleh Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah April 2022, namun belum juga dapat terlaksana.

Kini sudah memasuki awal Mei 2022. Namun, pengerjaan perbaikan ruas jalan yang rusak di Kelurahan Payaroba belum terlaksana. Apa kendalanya?

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai, Ridho Indah Purnama menjelaskan, saat ini masih proses tender.

Akibatnya, pengerjaan perbaikan belum dapat dilakukan. “Masih proses tender. Ada kesalahan sirup (sistem informasi rencana umum pengadaan),” jawab Ridho ketika dikonfirmasi, Senin (9/5).

Sejumlah warganet ada yang mempertanyakan janji Wali Kota Binjai untuk segera melakukan perbaikan di ruas jalan rusak Kelurahan Payaroba tersebut. Menyikapi hal ini, Ridho mengucapkan permohonan maaf atas mama Pemerintah Kota Binjai karena keterlambatan proses perbaikan.

Namun dia berjanji, ruas jalan yang rusak lantaran kerap dilalui hilir-mudik truk diduga bertonase lebih ini pasti dilakukan perbaikan. “Yang jelas Juni akhir nanti sudah kontrak dan pengerjaan Juli awal,” ujar Ridho.

“Memang prosesnya yang repot, kalau bisa maen langsung kerja ya enak. Bisa langsung kami kerjakan. Tapi ini tidak bisa,” tukasnya.

Sebelumnya, pengerjaan perbaikan jalan dengan anggaran multiyears sebesar Rp20 miliar ini dilakukan dengan menggandeng Kejaksaan Negeri Binjai. Jalan rusak Kelurahan Payaroba ini menyita perhatian masyarakat karena telah merenggut nyawa pelajar.

Korban berinisial FN (12) tewas di tempat setelah dilindas truk akibat lubang di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, Jum’at (4/3) pagi. Korban tewas dibonceng oleh kakaknya setelah menabrak lubang yang menganga dan terhempas ke kiri.

Diketahui, seratusan masyarakat pernah turun ke jalan dan menanam pohon pisang pada lubang yang menganga di ruas Jalan Letnan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat pada akhir November 2021. Ini dilakukan masyarakat sebagai bentuk protes dan kecewa lantaran Jalan Letnan Umar Baki yang terpantau rusak parah tak kunjung diperbaiki.

Bahkan, kondisi jalan bak kubangan ketika hujan deras mengguyur sudah sejak sepuluh tahun belakangan terakhir. Akibat aksi protes massa, terjadi kemacetan mengular panjang.

Puluhan truk pun berhenti lajunya karena akses ditutup oleh massa. Polsek Binjai Barat pun turun ke lokasi aksi massa untuk meredam emosi massa.

Namun tetap saja, tak terbendung kekecewaan massa melihat sikap Pemko Binjai. Pun akhirnya, akses penghubung Kecamatan Binjai Barat dengan Binjai Utara ini dibuka setelah Sekretaris Daerah Kota Binjai, H Irwansyah Nasution turun ke lokasi aksi protes masyarakat.

Masyarakat dijanjikan akan segera diperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut. Untuk sementara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai menambal lubang dengan pasir serta batu. (ted/azw)

BINJAI, SUMUTPOS – Perbaikan ruas Jalan Letnan Umar Baki yang rusak di Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, kembali diundur. Semula dijanjikan oleh Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah April 2022, namun belum juga dapat terlaksana.

Kini sudah memasuki awal Mei 2022. Namun, pengerjaan perbaikan ruas jalan yang rusak di Kelurahan Payaroba belum terlaksana. Apa kendalanya?

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai, Ridho Indah Purnama menjelaskan, saat ini masih proses tender.

Akibatnya, pengerjaan perbaikan belum dapat dilakukan. “Masih proses tender. Ada kesalahan sirup (sistem informasi rencana umum pengadaan),” jawab Ridho ketika dikonfirmasi, Senin (9/5).

Sejumlah warganet ada yang mempertanyakan janji Wali Kota Binjai untuk segera melakukan perbaikan di ruas jalan rusak Kelurahan Payaroba tersebut. Menyikapi hal ini, Ridho mengucapkan permohonan maaf atas mama Pemerintah Kota Binjai karena keterlambatan proses perbaikan.

Namun dia berjanji, ruas jalan yang rusak lantaran kerap dilalui hilir-mudik truk diduga bertonase lebih ini pasti dilakukan perbaikan. “Yang jelas Juni akhir nanti sudah kontrak dan pengerjaan Juli awal,” ujar Ridho.

“Memang prosesnya yang repot, kalau bisa maen langsung kerja ya enak. Bisa langsung kami kerjakan. Tapi ini tidak bisa,” tukasnya.

Sebelumnya, pengerjaan perbaikan jalan dengan anggaran multiyears sebesar Rp20 miliar ini dilakukan dengan menggandeng Kejaksaan Negeri Binjai. Jalan rusak Kelurahan Payaroba ini menyita perhatian masyarakat karena telah merenggut nyawa pelajar.

Korban berinisial FN (12) tewas di tempat setelah dilindas truk akibat lubang di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, Jum’at (4/3) pagi. Korban tewas dibonceng oleh kakaknya setelah menabrak lubang yang menganga dan terhempas ke kiri.

Diketahui, seratusan masyarakat pernah turun ke jalan dan menanam pohon pisang pada lubang yang menganga di ruas Jalan Letnan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat pada akhir November 2021. Ini dilakukan masyarakat sebagai bentuk protes dan kecewa lantaran Jalan Letnan Umar Baki yang terpantau rusak parah tak kunjung diperbaiki.

Bahkan, kondisi jalan bak kubangan ketika hujan deras mengguyur sudah sejak sepuluh tahun belakangan terakhir. Akibat aksi protes massa, terjadi kemacetan mengular panjang.

Puluhan truk pun berhenti lajunya karena akses ditutup oleh massa. Polsek Binjai Barat pun turun ke lokasi aksi massa untuk meredam emosi massa.

Namun tetap saja, tak terbendung kekecewaan massa melihat sikap Pemko Binjai. Pun akhirnya, akses penghubung Kecamatan Binjai Barat dengan Binjai Utara ini dibuka setelah Sekretaris Daerah Kota Binjai, H Irwansyah Nasution turun ke lokasi aksi protes masyarakat.

Masyarakat dijanjikan akan segera diperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut. Untuk sementara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai menambal lubang dengan pasir serta batu. (ted/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/