26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Pegawai Bank Sumut Tikam Mertua-Abang Ipar

LANGKAT- M Elvin Tarigan (36) tega menghabisi abang iparnya, Ramadani. Bukan itu saja, pria yang tinggal di Sibolga itu juga nyaris menghabisi mertuanya, Safaruddin alias Udin Batu (66) di rumah mertuanya di Jalan Cempaka Ujung, Babalan, Langkat, Kamis (9/6) sekira pukul 09.00 WIB.

Menurut keterangan yang dihimpun, aksi brutal pegawai Bank Sumut Sibolga itu dipicu gara-gara masalah pertengkaran mulut antara dirinya dengan istrinya, Amoy (24). Awal ceritanya, Elvin datang ke rumah mertuanya untuk menghadiri menghadiri resepsi pernikahan adik iparnya Eva (21), Minggu (12/6).

Nah, usai acara Elvin mengajak istrinya Amoy yang sudah lebih dahulu datang ke rumah ayahnya untuk pulang ke Sibolga. Sayangnya, istrinya tak mau pulang dan akhirnya terlibat cek cok mulut. Elvin emosi dan hendak menyiramkan air panas ke tubuh istrinya yang baru melahirkan.

Melihat hal itu abang Amoi, Ramadani yang bekerja sebagai sekuriti di Rumah Sakit Pertamina tak terima adik kandungnya diperlakukan kasar, sehingga terjadi pertengkaran dengan Kevin. Lantas, Ramadani memukul Elvin. Tak terima Elvin membalas. Apes, saat terjadi adu jotos Ramadani terpeleset dan jatuh, Elvin langsung mengambil pisau dan menusuk dada bagian kiri iparnya hingga bersimbah darah.

Ayah Ramadani, Safaruddin yang melihat kejadian itu naik pitam dan mengambil gagang cangkul dan menghantamkannya ke bagian kepala Elvin Tarigan. Tak terima, Elvin pun melawan dan gantian menusuk mertuanya hingga terkapar bersimbah darah. Mertuanya itu langsung roboh dengan enam luka tusukan di bagian dada dan lima di kedua kakinya.

Smentara, keluarga yang melihat kejadian itu langsung melarikan Ramadani ke RSU Pertamina Pangkalan Brandan, namun  karena kehabisan darah, Ramadani menghembuskan nafas terakhir. Sedangkan mertuanya terpaksa menjalani perawatan dan masih kritis.

Sementara itu, Elvin yang juga mengalami luka robek dibagian kepala harus dirawat di Puskesmas Jalan Sutomo, Pangkalan Brandan. Elvin mendapat pengawalan ketat sejumlah personel kepolisian dari Mapolsek Pangkalan Brandan.

Kepada polisi, Elvin mengaku, menyesal karena menyerang mertua dan adik iparnya. Pertengkaran itu, katanya, terjadi karena gara-gara pertengkaran yang sering dialaminya dengan istrinya. “Kalau saya tahu mertua saya tidak suka saya datang pada acara pesta tersebut, saya pasti tidak akan datang ke sini dan jika saya tidak datang mungkin peristiwa ini pasti tidak akan terjadi,” ucap Elvin sambil meringis menahan sakit karena luka robek di kepalanya.
Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP HM Kosim Sihombing saat dikonfirmasi menjelaskan, kalau tersangka saat ini masih dalam perawatan medis dan belum dapat diperiksa.

“Kita masih menuggu sampai kondisinya stabil kembali,” ujar Kosim. Sementara itu pernikahan Lisa terpaksa dibatalkan meskipun undangan sudah disebar. “Ya mau bagaimana lagi keluarga kami mendapat musibah,” beber Lisa kepada POSMETRO MEDAN (grup Sumut Pos).

Sebelumnya, kata Lisa, tersangka telah berniat buruk melalui SMS yang dikirim ke handphone istrinya Amoi. “Dia (tersangka) mau menggagalkan acara persepsi pernikahan saya,” kata Lisa. (mag-1/jok/smg)

LANGKAT- M Elvin Tarigan (36) tega menghabisi abang iparnya, Ramadani. Bukan itu saja, pria yang tinggal di Sibolga itu juga nyaris menghabisi mertuanya, Safaruddin alias Udin Batu (66) di rumah mertuanya di Jalan Cempaka Ujung, Babalan, Langkat, Kamis (9/6) sekira pukul 09.00 WIB.

Menurut keterangan yang dihimpun, aksi brutal pegawai Bank Sumut Sibolga itu dipicu gara-gara masalah pertengkaran mulut antara dirinya dengan istrinya, Amoy (24). Awal ceritanya, Elvin datang ke rumah mertuanya untuk menghadiri menghadiri resepsi pernikahan adik iparnya Eva (21), Minggu (12/6).

Nah, usai acara Elvin mengajak istrinya Amoy yang sudah lebih dahulu datang ke rumah ayahnya untuk pulang ke Sibolga. Sayangnya, istrinya tak mau pulang dan akhirnya terlibat cek cok mulut. Elvin emosi dan hendak menyiramkan air panas ke tubuh istrinya yang baru melahirkan.

Melihat hal itu abang Amoi, Ramadani yang bekerja sebagai sekuriti di Rumah Sakit Pertamina tak terima adik kandungnya diperlakukan kasar, sehingga terjadi pertengkaran dengan Kevin. Lantas, Ramadani memukul Elvin. Tak terima Elvin membalas. Apes, saat terjadi adu jotos Ramadani terpeleset dan jatuh, Elvin langsung mengambil pisau dan menusuk dada bagian kiri iparnya hingga bersimbah darah.

Ayah Ramadani, Safaruddin yang melihat kejadian itu naik pitam dan mengambil gagang cangkul dan menghantamkannya ke bagian kepala Elvin Tarigan. Tak terima, Elvin pun melawan dan gantian menusuk mertuanya hingga terkapar bersimbah darah. Mertuanya itu langsung roboh dengan enam luka tusukan di bagian dada dan lima di kedua kakinya.

Smentara, keluarga yang melihat kejadian itu langsung melarikan Ramadani ke RSU Pertamina Pangkalan Brandan, namun  karena kehabisan darah, Ramadani menghembuskan nafas terakhir. Sedangkan mertuanya terpaksa menjalani perawatan dan masih kritis.

Sementara itu, Elvin yang juga mengalami luka robek dibagian kepala harus dirawat di Puskesmas Jalan Sutomo, Pangkalan Brandan. Elvin mendapat pengawalan ketat sejumlah personel kepolisian dari Mapolsek Pangkalan Brandan.

Kepada polisi, Elvin mengaku, menyesal karena menyerang mertua dan adik iparnya. Pertengkaran itu, katanya, terjadi karena gara-gara pertengkaran yang sering dialaminya dengan istrinya. “Kalau saya tahu mertua saya tidak suka saya datang pada acara pesta tersebut, saya pasti tidak akan datang ke sini dan jika saya tidak datang mungkin peristiwa ini pasti tidak akan terjadi,” ucap Elvin sambil meringis menahan sakit karena luka robek di kepalanya.
Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP HM Kosim Sihombing saat dikonfirmasi menjelaskan, kalau tersangka saat ini masih dalam perawatan medis dan belum dapat diperiksa.

“Kita masih menuggu sampai kondisinya stabil kembali,” ujar Kosim. Sementara itu pernikahan Lisa terpaksa dibatalkan meskipun undangan sudah disebar. “Ya mau bagaimana lagi keluarga kami mendapat musibah,” beber Lisa kepada POSMETRO MEDAN (grup Sumut Pos).

Sebelumnya, kata Lisa, tersangka telah berniat buruk melalui SMS yang dikirim ke handphone istrinya Amoi. “Dia (tersangka) mau menggagalkan acara persepsi pernikahan saya,” kata Lisa. (mag-1/jok/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/