30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ajak Mahasiswa Berpikir Cepat, Taktis, dan Strategis

ist
Bupati Pakpak Bharat, Dr Remigo Yolando Berutu MFin MBA

PAKPAK BHARAT-Untuk kesekian kalinya, Bupati Pakpak Bharat Dr Remigo Yolando Berutu MFin MBA mendapat kehormatan memberikan kuliah umum bagi para mahasiswa. Kali ini, Remigo berkesempatan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa program pasca sarjana dan sarjana terapan di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi–Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN), Bandung, Kamis (9/8)pagi.

Dengan mengangkat tema ‘Transformasi Pembangunan Daerah Dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah’ Bupati Remigo memukau ratusan mahasiswa dengan mengupas habis kondisi kekinian terkait perubahan yang terjadi di dunia.

Dengan mengutip isi buku Disruption karya Rhenald Kasali, Remigo mengajak seluruh hadirin untuk berfikir cepat, taktis dan strategis dalam rangka bertransformasi menghadapi perubahan di dunia yang begitu cepat, sekaligus mengilustrasikan bagaimana disruption yang sedang populer di Indonesia, tidak lain adalah keberadaan para angkutan online yang perlahan, tapi pasti mampu menggerus laba dari angkutan tradisional seperti taxi.

“Ini yang menjadi salah satu faktor Pemkab Pakpak Bharat bertransformasi secara cepat, dengan menyesuaikan diri terhadap kondisi yang ada, salah satunya adalah penerapan beragam aplikasi pelayanan publik ataupun aplikasi penunjang lainnya yang dikenal dengan nama e-Government”, papar Bupati Remigo.

Gayanya yang khas dalam berinteraksi, lugas serta humoris dan mampu memahami kondisi kekinian, Bupati Remigo mengingatkan para mahasiswa yang diklasifikasikannya sebagai generasi milenial, meminta ke depannya harus mampu menyelesaikan beragam persoalan sosial kemasyarakatan yang ada, serta pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Jangan menjadi penambah permasalahan, tetapi jadilah solusi untuk Indonesia”, pesannya.

Secara khusus Bupati Remigo juga menggugah semangat ke Indonesiaan anak negeri ini, untuk lebih memikirkan persoalan kebangsaan yang penuh tantangan di era sekarang. Hal itu semakin terekspresikan ketika Bupati Remigo mengajak seluruh mahasiswa menyanyikan bersama lagu Indonesia Pusaka dengan penuh penghayatan dan rasa cinta. Beliau memang sosok yang mampu menggugah hati untuk lebih mencintai negeri.

Ketua STIA LAN Bandung, Dr H Joni Dawud, DEA yang turut hadir bersama jajarannya, mengajak seluruh hadirin untuk belajar kepada Bupati Pakpak Bharat ini.

“Beliau mampu membuat perubahan dari Kabupaten yang baru lahir dan kini menjadi percontohan bagi wilayah lain, khususnya dalam hal inovasi”, terangnya.

Kehadiran Bupati Remigo menurut Ketua STIA LAN, tidak hanya sebuah kehormatan besar, tetapi juga menjadi energi baru dalam bertransformasi, paling tidak pada iklim pendidikan tinggi di STIA LAN.

Hal senada juga diutarakan salah seorang mahasiswi S-1 bernama Firda dari jurusan ABSP angkatan 2017 yang begitu serius mengikuti kuliah umum ini, bahwa Bupati Remigo sangat inspiratif sehingga memiliki gambaran ke depan seperti apa yang dihadapi dalam era globalisasi kini.

Sementara itu salah seorang mahasiswa S-2, Erwin Setiawan mengutarakan bahwa arah ke depan semakin jelas sebagaimana diungkapkan Bupati Remigo.

“Dan banyak hal tersirat yang sungguh menggugah generasi muda”, pungkas pria yang juga seorang prajurit TNI-AD.

Acara kemudian diakhiri dengan tukar-menukar cinderamata antara STIA LAN Bandung dengan Pemkab Pakpak Bharat hingga foto bersama. (tam/han)

ist
Bupati Pakpak Bharat, Dr Remigo Yolando Berutu MFin MBA

PAKPAK BHARAT-Untuk kesekian kalinya, Bupati Pakpak Bharat Dr Remigo Yolando Berutu MFin MBA mendapat kehormatan memberikan kuliah umum bagi para mahasiswa. Kali ini, Remigo berkesempatan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa program pasca sarjana dan sarjana terapan di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi–Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN), Bandung, Kamis (9/8)pagi.

Dengan mengangkat tema ‘Transformasi Pembangunan Daerah Dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah’ Bupati Remigo memukau ratusan mahasiswa dengan mengupas habis kondisi kekinian terkait perubahan yang terjadi di dunia.

Dengan mengutip isi buku Disruption karya Rhenald Kasali, Remigo mengajak seluruh hadirin untuk berfikir cepat, taktis dan strategis dalam rangka bertransformasi menghadapi perubahan di dunia yang begitu cepat, sekaligus mengilustrasikan bagaimana disruption yang sedang populer di Indonesia, tidak lain adalah keberadaan para angkutan online yang perlahan, tapi pasti mampu menggerus laba dari angkutan tradisional seperti taxi.

“Ini yang menjadi salah satu faktor Pemkab Pakpak Bharat bertransformasi secara cepat, dengan menyesuaikan diri terhadap kondisi yang ada, salah satunya adalah penerapan beragam aplikasi pelayanan publik ataupun aplikasi penunjang lainnya yang dikenal dengan nama e-Government”, papar Bupati Remigo.

Gayanya yang khas dalam berinteraksi, lugas serta humoris dan mampu memahami kondisi kekinian, Bupati Remigo mengingatkan para mahasiswa yang diklasifikasikannya sebagai generasi milenial, meminta ke depannya harus mampu menyelesaikan beragam persoalan sosial kemasyarakatan yang ada, serta pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Jangan menjadi penambah permasalahan, tetapi jadilah solusi untuk Indonesia”, pesannya.

Secara khusus Bupati Remigo juga menggugah semangat ke Indonesiaan anak negeri ini, untuk lebih memikirkan persoalan kebangsaan yang penuh tantangan di era sekarang. Hal itu semakin terekspresikan ketika Bupati Remigo mengajak seluruh mahasiswa menyanyikan bersama lagu Indonesia Pusaka dengan penuh penghayatan dan rasa cinta. Beliau memang sosok yang mampu menggugah hati untuk lebih mencintai negeri.

Ketua STIA LAN Bandung, Dr H Joni Dawud, DEA yang turut hadir bersama jajarannya, mengajak seluruh hadirin untuk belajar kepada Bupati Pakpak Bharat ini.

“Beliau mampu membuat perubahan dari Kabupaten yang baru lahir dan kini menjadi percontohan bagi wilayah lain, khususnya dalam hal inovasi”, terangnya.

Kehadiran Bupati Remigo menurut Ketua STIA LAN, tidak hanya sebuah kehormatan besar, tetapi juga menjadi energi baru dalam bertransformasi, paling tidak pada iklim pendidikan tinggi di STIA LAN.

Hal senada juga diutarakan salah seorang mahasiswi S-1 bernama Firda dari jurusan ABSP angkatan 2017 yang begitu serius mengikuti kuliah umum ini, bahwa Bupati Remigo sangat inspiratif sehingga memiliki gambaran ke depan seperti apa yang dihadapi dalam era globalisasi kini.

Sementara itu salah seorang mahasiswa S-2, Erwin Setiawan mengutarakan bahwa arah ke depan semakin jelas sebagaimana diungkapkan Bupati Remigo.

“Dan banyak hal tersirat yang sungguh menggugah generasi muda”, pungkas pria yang juga seorang prajurit TNI-AD.

Acara kemudian diakhiri dengan tukar-menukar cinderamata antara STIA LAN Bandung dengan Pemkab Pakpak Bharat hingga foto bersama. (tam/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/